Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis

" Aspek penting strategi pemasaran, tidak mungkin produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mencari sendiri pembeli atau peminatnya "

Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus menanyakan kepada konsumen tentang produk atau jasa yang dihasilkannya.

Salah satu cara yang digunakan produsen dalam bidang pemasaran untuk tujuan meningkatkan hasil produk adalah melalui kegiatan promosi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa promosi merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk keberhasilan dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.


https://www.gankoko.com/2023/04/aspek-penting-strategi-pemasaran.html
Gambar - Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis


Saat ini di era informasi yang berkembang pesat, maka promosi merupakan salah satu senjata yang paling ampuh bagi perusahaan.

Ampuh dalam mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan bisnis.

Suatu produk tidak akan dibeli atau bahkan dikenal jika konsumen tidak mengetahui kegunaannya, kelebihannya, dimana produk tersebut dapat diperoleh dan berapa harganya.

Untuk itu konsumen yang menjadi sasaran produk atau jasa perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas.

Jadi peran promosi berguna untuk:

  • Memperkenalkan produk atau jasa dan kualitasnya kepada masyarakat.
  • Memberi tahu menggunakan dari barang-barang atau seperti itu masyarakat dan cara menggunakannya.
  • Memperkenalkan barang atau jasa baru

Oleh karena itu merupakan suatu keharusan bagi perusahaan untuk melakukan promosi dengan strategi yang tepat agar dapat memenuhi tujuan yang efektif.

Promosi yang dilakukan harus sesuai dengan keadaan perusahaan.

Promosi harus memperhitungkan jumlah dana yang tersedia dengan besarnya manfaat yang diperoleh dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan.

Sebagaimana diketahui bahwa kondisi dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan ada keterkaitan antara satu dengan lainnya.

Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting bagi keberhasilan perusahaan pada umumnya dan dalam bidang pemasaran pada khususnya.

Selain itu, strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar.

Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan.

Dilakukan dalam memanfaatkan setiap peluang atau kombinasi dari beberapa pasar sasaran.

Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran berbeda dengan penjualan, transaksi atau perdagangan.

The American Marketing Association 1960 mendefinisikan pemasaran sebagai berikut: "Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau pengguna"

Definisi ini hanya menekankan aspek distribusi daripada kegiatan pemasaran.

Sementara fungsi lainnya tidak ditampilkan, sehingga kita tidak mendapatkan gambaran pemasaran yang jelas dan lengkap.

Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mendefinisikan pemasaran secara lebih luas.

"Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan. mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain"


Pasar sasaran

Aspek penting strategi pemasaran. Selama ini terlihat tanda-tanda bahwa semakin banyak perusahaan yang memilih pasar sasaran untuk dibidik.

Keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani semua pelanggan di pasar tersebut.

Pelanggannya terlalu banyak, sangat bertebaran dan terpencar serta beraneka ragam tuntutan kebutuhan dan keinginannya.

Jadi pengertian pasar sasaran adalah : 
"Pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan tertentu yang dimungkinkan atau mampu untuk melakukan jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut"

Karena konsumen terlalu heterogen, perusahaan perlu mengklasifikasikan pasar ke dalam segmen-segmen pasar.

Memilih dan menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran.

Dengan pemikiran tersebut, perusahaan terbantu untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik

Sehingga perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat.

Dapat menentukan saluran distribusi dan periklanan yang tepat dan efisien serta mampu menyesuaikan harga barang. atau jasa yang ditawarkan kepada setiap pasar sasaran.

Pasar sasaran (Target Market) adalah : "Sekelompok konsumen atau pelanggan yang secara khusus menjadi sasaran usaha pemasaran suatu perusahaan"

Dalam mengimplementasikan pasar sasaran (target market), ada tiga langkah utama yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Segmentasi pasar
  • Penentuan target pasar
  • Penempatan produk


a. Segmentasi pasar


Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar yang heterogen dari suatu produk menjadi unit pasar yang homogen (segmen pasar).

Berdasarkan definisi di atas, diketahui bahwa pasar suatu produk tidaklah homogen, melainkan heterogen.

Pada dasarnya segmentasi pasar merupakan strategi yang didasarkan pada filosofi manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen.

Dengan melakukan segmentasi pasar maka kegiatan pemasaran dapat dilakukan secara lebih tepat sasaran dan sumber daya.

Sumber yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien guna memberikan kepuasan bagi konsumen.

Ada empat kriteria yang harus dipenuhi oleh segmen pasar agar proses segmentasi pasar dapat dilakukan secara efektif dan menguntungkan bagi perusahaan, yaitu:

➤ Terukur (Measurable)

Artinya segmen pasar dapat diukur, baik ukuran dan luasnya maupun daya beli segmen pasar tersebut.

➤ Terjangkau ( Accessible)

Artinya segmen pasar dapat dijangkau sehingga dapat dilayani secara efektif.

➤ Cukup besar (substansial)

Sehingga bisa menguntungkan jika dilayani.

➤ Dapat dilaksanakan (Actionable)

Sehingga semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar tersebut dapat efektif.

Kebijakan segmentasi pasar harus dilakukan dengan menggunakan kriteria tertentu.

Tentu segmentasi ini berbeda antara barang industri dan barang konsumsi.

Namun secara umum, setiap perubahan akan mensegmentasikan pasar berdasarkan:


➣➣ Segmentasi atas dasar geografis

Segmentasi pasar ini dilakukan dengan membagi pasar menjadi unit-unit geografis seperti negara, provinsi, kabupaten. kota, desa, dan sebagainya.

Dalam hal ini perusahaan akan beroperasi di semua segmen, namun harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang ada di setiap daerah.


➣➣ Segmentasi berdasarkan demografi

Segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan cara memisahkan pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis, seperti :

  • Umur
  • Jenis kelamin
  • Ukuran keluarga
  • Pendapatan
  • Agama
  • Pendidikan
  • Pekerjaan
  • Dan sebagainya


➣➣ Segmentasi atas dasar psikografis

Segmentasi pasar ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda menurut :

  • Kelas sosial
  • Gaya hidup
  • Berbagai ciri kepribadian
  • Motif pembelian
  • Dan lain-lain


b. Penentuan pasar sasaran (Target market)


Merupakan kegiatan yang memuat dan mengevaluasi serta memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan.

Jika suatu perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukan.

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung
  • Langkah kedua mengevaluasi porsi keuntungan dari berbagai segmen yang ada.

Maka dalam hal ini pemasar harus benar-benar memahami tentang teknik dalam mengukur potensi pasar dan meramalkan permintaan di masa yang akan datang.

Teknik yang digunakan sangat berguna dalam memilih pasar sasaran.

Sehingga pemasar dapat menghindari kesalahan yang akan terjadi, atau setidaknya menguranginya seminimal mungkin dalam praktiknya.

Maka untuk keperluan tersebut perusahaan harus membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar utama.

Setiap segmen pasar kemudian dievaluasi, dipilih dan diterapkan segmen-segmen tertentu sebagai sasaran.

Pada kenyataannya, perusahaan dapat mengikuti salah satu dari lima strategi cakupan pasar, yaitu:


a. Konsentrasi pasar tunggal


Adalah bahwa perusahaan dapat memusatkan kegiatannya di salah satu bagian pasar.
Biasanya perusahaan kecil membuat pilihan ini.


b. Spesialisasi produk


Sebuah perusahaan memutuskan untuk memproduksi satu jenis produk.

Misalnya, sebuah perusahaan memutuskan untuk hanya memproduksi mesin listrik untuk sekelompok pelanggan.


c. Spesialisasi pasar


Misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat semua jenis mesin ketik, tetapi ditujukan kepada sekelompok kecil pelanggan.


d. Spesialisasi selektif


Suatu perusahaan melakukan berbagai kegiatan usaha yang tidak ada kaitannya dengan yang lain, kecuali bahwa setiap kegiatan usaha tersebut mengandung peluang yang menarik.


e. Cakupan keseluruhan


Biasanya dilakukan oleh industri besar untuk mengungguli pasar.

Mereka menyediakan produk untuk semua orang, sesuai dengan daya beli orang asing.


f. Penetapan produk (Product positioning)


Penempatan produk mencakup kegiatan merumuskan penempatan produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang terperinci.

Pada intinya, penempatan produk adalah: tindakan merancang produk dan bauran pemasaran untuk menciptakan kesan tertentu di benak konsumen.

Untuk setiap segmen yang dimasuki perusahaan, perlu dikembangkan strategi penempatan produk.

Saat ini, setiap produk yang beredar di pasar menempati posisi tertentu di segmen pasarnya.

Yang sangat penting di sini adalah persepsi atau tanggapan konsumen mengenai posisi yang dipegang oleh masing-masing produk di pasar.


Bauran pemasaran


Aspek penting strategi pemasaran. Seperti yang kita ketahui, tidak mungkin suatu perusahaan untuk menemukan produk atau jasa yang dihasilkan.

Produk atau jasa oleh suatu perusahaan untuk mencari sendiri pembeli atau peminatnya.

Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Marketing Mix, yaitu strategi yang dilakukan oleh perusahaan.

Strategi yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan mempresentasikan penawaran produknya kepada satu segmen pasar tertentu yang menjadi target pasarnya.

Bauran pemasaran adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang menjadi inti dari sistem pemasaran.

Variabel mana yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi respons konsumen di pasar sasarannya.

Variabel atau aktivitas tersebut perlu dipadukan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin, dalam menjalankan aktivitas pemasarannya.

Dengan demikian perusahaan tidak hanya memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik.

Tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel bauran pemasaran, untuk menjalankan program pemasaran secara efektif.

Pengertian umum menurut William J. Stanton,
" Bauran pemasaran istilah yang digunakan untuk menggambarkan kombinasi dari empat elemen utama yang membentuk inti dari sistem pemasaran organisasi "

Keempat elemen tersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi.

Empat unsur atau variabel bauran pemasaran (Marketing mix) atau biasa disebut dengan four p’s adalah sebagai berikut:

  • Strategi produk
  • Strategi penetapan harga
  • Strategi penyaluran/distribusi
  • Strategi promosi

Bauran pemasaran yang dilakukan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan.

Selain itu bauran pemasaran merupakan gabungan dari faktor-faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk memudahkan keputusan pembelian

Variabel bauran pemasaran diatas dapat dijelaskan sedikit lebih mendalam sebagai berikut:


a. Produk (jasa)


Aspek penting strategi pemasaran. Kebijakan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan oleh perusahaan.

Layanan khusus yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang atau jasa yang ditawarkan.

Produk adalah elemen yang paling penting. Karena dengan hal tersebut perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan keinginan” konsumen.

Namun keputusan ini tidak berlaku karena produk/jasa tersebut sangat erat kaitannya dengan target pasar yang dipilih.

Sedangkan sifat produk/jasa adalah sebagai berikut:


 Tidak berwujud


Jasa bersifat intangible, karena tidak dapat dilihat, diraba, diraba, didengar atau dicium sebelum terjadi transaksi pembelian.


 Tidak dapat dipisahkan


Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, baik sumbernya orang maupun benda.

Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh sebuah hotel tidak dapat dipisahkan dari bangunan hotel.


 Berubah-ubah


Sektor jasa sebenarnya sangat fluktuatif, karena jasa ini sangat bergantung pada siapa yang menyediakan, kapan dilayani dan dimana dilayani.

Misalnya, pelayanan yang diberikan oleh hotel bintang satu akan berbeda dengan pelayanan yang diberikan oleh hotel bintang tiga.


➤ Daya tahan


Layanan tidak dapat disimpan. Pelanggan yang telah memesan kamar hotel akan dikenakan biaya sewa, meskipun pelanggan tidak memiliki properti yang disewanya.


b. Harga (Price)


Aspek penting strategi pemasaran. Setiap perusahaan selalu mengejar keuntungan demi kelangsungan produksi.

Keuntungan yang diperoleh ditentukan oleh harga yang ditawarkan.

Harga suatu produk atau jasa juga ditentukan oleh besarnya pengorbanan yang dilakukan untuk menghasilkan jasa tersebut dan laba atau laba yang diharapkan.

Oleh karena itu, penentuan harga produk suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup dan matinya perusahaan tersebut.

Kebijakan penetapan harga berkaitan erat dengan keputusan tentang jasa yang dipasarkan.

Hal ini karena harga merupakan penawaran dari suatu produk atau jasa.

Dalam menetapkan harga biasanya didasarkan pada kombinasi barang/jasa ditambah beberapa jasa lain serta keuntungan yang memuaskan.

Berdasarkan harga yang ditetapkan ini, konsumen akan mengambil keputusan apakah akan membeli barang tersebut atau tidak.

Konsumen juga menentukan jumlah barang/jasa yang harus dibeli berdasarkan harga tersebut.

Tentu keputusan konsumen tidak hanya berdasarkan harga saja, tetapi banyak faktor lain yang juga dipertimbangkan.

Misalnya kualitas barang atau jasa, kepercayaan terhadap perusahaan dan lain sebagainya.

Setiap perusahaan harus dapat menetapkan harga yang paling akurat, dalam arti dapat memberikan keuntungan yang terbaik, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.


c. Saluran Distribusi (Place)


Aspek penting strategi pemasaran. Setelah perusahaan berhasil menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan dan menetapkan harga yang wajar.

Tahap selanjutnya adalah menentukan cara penyampaian produk/jasa ke pasar melalui rute yang efektif hingga tiba di tempat yang tepat.

Dengan harapan produk/jasa berada di tengah kebutuhan dan keinginan konsumen yang haus akan produk/jasa tersebut.

Yang tidak dapat diabaikan dalam langkah kegiatan memperlancar arus barang/jasa adalah pemilihan saluran distribusi (Channel Of Distribution).

Masalah pemilihan saluran distribusi merupakan masalah yang berdampak pada pemasaran.

Karena kesalahan dalam memilih dapat menghambat bahkan menghambat upaya penyaluran produk/jasa dari produsen ke konsumen.

Para distributor atau dealer ini bekerja secara aktif melakukan upaya-upaya bergerak tidak hanya secara fisik tetapi dalam artian agar layanan tersebut dapat diterima oleh konsumen.

Dalam pemilihan saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

  • Sifat pasar dan lokasi pembeli
  • Lembaga pemasaran, khususnya pedagang perantara
  • Pengendalian persediaan, yaitu menentukan tingkat keekonomian persediaan.
  • Jaringan transportasi.

Saluran distribusi jasa biasanya menggunakan agen perjalanan untuk mendistribusikan jasanya kepada konsumen.

Maka salah satu hal yang penting diperhatikan dalam kebijakan saluran distribusi itu sendiri.

Dengan memperhatikan perubahan masyarakat dan pola distribusi perlu mengikuti dinamika konsumen.


d. Promosi (Promotion)


Aspek penting strategi pemasaran. Aspek ini berkaitan dengan berbagai upaya untuk memberikan informasi kepada pasar tentang produk/jasa yang dijual, dimana dan kapan.

Ada beberapa cara untuk menyebarkan informasi ini, termasuk :

  • Periklanan(advertising), 
  • Penjualan pribadi (Personal Selling), 
  • Promosi penjualan (Sales promotion)
  • Publisitas (Publicity).


 Periklanan (Advertising)


Apakah alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumen mereka. 

Iklan ini dapat dilakukan oleh para pengusaha melalui surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi.

Atau dalam bentuk poster yang dipasang di pinggir jalan atau di tempat-tempat strategis.


➤ Penjualan pribadi (Personal selling)


Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon pelanggan. 

Dengan adanya kontak langsung ini diharapkan akan terjalin hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumen. 

Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, phone selling, dan direct selling.


➤ Promosi Penjualan (Sales Promotion)


Merupakan suatu kegiatan perusahaan untuk menjual produk yang dipasarkan sedemikian rupa.

Sehingga mudah dilihat oleh konsumen dan bahkan dengan penempatan dan penataan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.

➤ Publisitas (Pubilicity)


Ini adalah cara yang juga biasa digunakan oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh tidak langsung kepada konsumen :

  • Agar mereka mengetahui
  • Menyukai produk yang mereka sebarkan

Hal ini berbeda dengan promosi, dimana Ana dalam mempublikasikan perusahaan tidak melakukan sesuatu yang bersifat komersial.

Publisitas merupakan alat promosi yang mampu membentuk opini publik secara tepat, sehingga sering disebut sebagai upaya “bersosialisasi” atau “berkomunikasi”.

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya keseimbangan yang efektif.

Dengan menggabungkan komponen-komponen tersebut ke dalam strategi promosi yang terintegrasi untuk berkomunikasi dengan pembeli dan pengambil keputusan pembelian.


 
 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertian Aspek penting strategi pemasaran,
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2023/04/aspek-penting-strategi-pemasaran.html
Video - Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis -
Cara menang di persaingan bisnis

Post a Comment for "Aspek penting strategi pemasaran untuk persaingan bisnis"