Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal


" Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal, tujuan merupakan penghubung yang menyatukan diatara mereka sebagai team "

Team adalah sekelompok orang dengan kemampuan, bakat, pengalaman, dan latar belakang berbeda yang bersatu untuk mencapai satu tujuan.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.


https://www.gankoko.com/2023/03/membangun-team-kerja-yang-solid.html
Gambar - Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal


Membangun team kerja yang solid. Team adalah sekelompok orang dengan kemampuan, talenta, pengalaman dan latar belakang yang berbeda.

Seuatu kelompok yang berkumpul bersama-sama untuk mencapai satu tujuan. 


Karakteristik team, Sifat, dan Tujuan

 
Membangun team kerja yang solid. Meskipun ada perbedaan di antara mereka, namun tujuan bersama merupakan penghubung yang menyatukan mereka sebagai team. 


a. Karakteristik team


Membangun team kerja yang solid. 

  • Harus memiliki tujuan bersama yang jelas. Apapun bentuk tujuannya, usaha untuk mencapai tujuan tersebut menjadi alasan keberadaan sebuah team.
  • Adanya kerjasama untuk mencapai tujuan.


Mengapa team diperlukan?

Kualitas keputusan dan tingkat kreativitas yang dihasilkan oleh sebuah team, jauh lebih baik daripada kualitas dan kreativitas yang dihasilkan.

Dihasilkan oleh rata-rata individu yang bekerja sendirian. Keunggulan team adalah kekuatan team kerjasama.


b. Ciri-ciri Team yang hebat


Membangun team kerja yang solid. Salah satu faktor yang membuat tim bekerja adalah partisipasi semua anggota team.

  • Membuat hasil dengan cepat
  • Kreatif
  • Bijak
  • Positif
  • Konsisten


c. Tujuan team


Membangun team kerja yang solid. Tujuan team dianggap baik jika hasil yang diharapkan tidak dapat dicapai dengan usaha satu orang.

Agar semua anggota team mengetahui tujuan team maka:


➤ Buatlah tujuan yang singkat, padat, jelas, pasti dan berorientasi pada tindakan.

Contoh tujuan team adalah "Menciptakan hubungan yang lebih baik antara pelanggan dan perusahaan".

Tujuan ini terlalu luas dan dapat menciptakan banyak arti. Semua anggota team harus menentukan tujuan dengan cara yang sama.

Pernyataan tujuan dapat diperjelas dengan “Mengurangi keluhan pelanggan” atau “Meningkatkan kualitas kepuasan pelanggan”.


➤ Semua anggota team harus mengetahui arti sebenarnya dari tujuan team.

Hal ini dapat dilakukan dengan menanyakan kepada setiap anggota tentang tujuan team.

Jawaban anggota team akan menunjukkan apa sebenarnya pekerjaan team itu.


➤ Ada kemungkinan berhasil.

Team harus percaya bahwa tujuan dapat dicapai dan merupakan hal yang benar untuk dilakukan.

“Tujuan kita hanya dapat dicapai dengan bantuan rencana yang kredibel yang dapat digunakan untuk memandu tindakan kita dengan penuh semangat. Tidak ada cara lain untuk mencapai kesuksesan” -Pablo Picasso-


Membangun team yang baik


Membangun team kerja yang solid. Dalam sebuah organisasi, kerja team menentukan output kerja yang dihasilkan.

a. Bergerak ke arah yang sama bersama-sama.


Untuk membangun team yang baik, setiap anggota team harus mengetahui tujuan team dan memiliki persepsi yang sama tentang makna tujuan team.


b. Perjelas keterampilan dan tanggung jawab anggota team. (uraian Tugas)


  • Setiap anggota team harus memiliki tugas dan tanggung jawab pribadi
  • Setiap anggota team harus tahu bagaimana dan melakukan tugas teknis mereka.
  • Setiap anggota team harus mengetahui dan memahami aturan dasar yang dibangun berdasarkan tujuan team.


c. Ada peraturan, pedoman atau prosedur


Hal ini akan memberikan rasa mantap dan sebagai acuan dalam memecahkan masalah yang belum atau sudah terjadi.


d. Hindari masalah yang dapat diprediksi


Jangan ambil resiko dengan terus melakukan proses yang memungkinkan terjadinya kegagalan.


e. Gunakan semua aturan, pedoman atau prosedur sebagai alat ukur


Membangun team kerja yang solid. Aturan, pedoman atau prosedur dapat menentukan bagaimana team ingin bekerja sama.

Aturan team harus dianggap sebagai konsep yang hidup dan dinamis, yang dapat dilakukan dengan waktu.

Luangkan waktu untuk membicarakannya, ubah peraturan/pedoman jika tidak berhasil dan dokumentasikan perubahan tersebut.

Jika ada pelanggaran peraturan / panduan harus segera didiskusikan.

setiap anggota team harus bertanggung jawab atas kinerja team dan juga bekerja keras untuk mencapai tujuan team.


f. Membantu rekan baru dalam team


Membangun team kerja yang solid. Untuk membantu rekan baru dalam team fokus pada dasar-dasarnya terlebih dahulu.

Jangan berasumsi bahwa mitra baru akan secara otomatis memahami apa yang sedang terjadi.

Apa yang dibutuhkan anggota baru adalah

  • Dapatkan gambaran yang jelas tentang cara kerja team, norma dan nilai.
  • Orientasi pada budaya team.



g. Selalu bekerja sama


Ketika seseorang bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah maka pandangan dan interpretasi masalah berbeda.

Ditambah realitas dan pengetahuan yang berbeda akan menciptakan solusi yang lebih baik.


h. Membuat pemikiran / ide menjadi kenyataan


  • Jika salah satu anggota mempresentasikan ide, dengarkan baik-baik. Kemudian muncul dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana jika…”, ini akan memacu perkembangan pikiran. Banyak orang menjadi kreatif karena tantangan.
  • Mengejar kuantitas ide/gagasan bukan pada kualitas ide/gagasan. untuk memunculkan ide/gagasan seseorang membutuhkan waktu untuk berpikir. Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memperbaiki gagasan/gagasan jika belum sesuai.
  • Hindari mengkritik ide ketika sudah terbentuk. Tetapi fokuslah pada bagaimana ide dapat ditingkatkan/digunakan.


i. Merangsang kreativitas


Membangun team kerja yang solid. Pada dasarnya semua orang bisa berkreasi, hanya saja butuh latihan.

Cara sederhana adalah dengan melakukan beberapa latihan kelompok yang terdengar bodoh.

Anggota team diberikan masalah dan tugas kecil yang mengembangkan imajinasi dan tidak memiliki konsekuensi nyata.

Hal ini dapat memacu pemikiran kreatif team ketika masalah perlu ditangani.

Antisipasi perilaku team yang tidak produktif dengan menghindari perilaku yang cenderung menjatuhkan ide sebelum ide dibangun.


j. Ambil keputusan yang solid


Membangun team kerja yang solid. Fungsi dasar team adalah membuat keputusan yang akan memengaruhi hasil penting. 

Pengambilan keputusan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan orientasi masa depan. 

Artinya mengidentifikasi dan mengurangi faktor-faktor yang tidak diketahui yaitu "Risiko". 

Tiga informasi yang diperlukan untuk mengurangi risiko adalah:

  • Informasi mengenai fakta, data, trend dan informasi akurat lainnya dari sumber yang terpercaya dan terpercaya.
  • Informasi tentang hasil percobaan.
  • Intuisi atau indra keenam yang dimiliki sebagian orang berdasarkan pengalaman dan persepsi yang tajam.
  • Kenali Risiko – buat cara untuk meminimalkan risiko dari setiap alternatif – pilih alternatif terbaik.


k. Hindari memecahkan masalah dengan kompromi


Kompromi adalah apa yang terjadi ketika sebuah team mencapai keputusan yang tidak disetujui oleh beberapa anggota atau mereka tidak benar-benar setuju dengan keputusan itu.

Contoh: Pihak A berkeyakinan bahwa produk dapat diselesaikan dalam waktu dua hari, sedangkan pihak B berkeyakinan membutuhkan waktu setengah hari.

Setelah diskusi panjang dan pendapat yang saling bertentangan, team akhirnya berkompromi dan memutuskan bahwa pekerjaan akan selesai dalam satu setengah hari.

Bagaimana perasaan para member? 

Para pihak akan merasa tidak puas dengan keputusan tersebut.

Perlu diingat bahwa kompromi dapat dilakukan jika keputusan harus diambil sesegera mungkin (tekanan waktu) dan kompromi adalah keputusan sementara.

Agar keputusan kompromi dapat berguna dan bekerja dengan baik:

  • Perhatikan Kompromi. Saat membuat keputusanharus ditanyakan bagaimana perasaan team. Ketika anggota team setuju maka keputusan dapat dilaksanakan tetapi jika tidak setuju maka ada baiknya untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
  • Perhatikan Aplikasinya. Konfirmasi keputusanYang dicapai melalui kompromi diterapkan secara konsisten seefektif dan seefisien mungkin
  • Jangan menjadikan keputusan kompromi sebagai kebiasaan. Beberapa anggota akan merasa tersisih. Gairah dan komitmen akan jatuh.


l. Temukan titik temu dengan pengambilan keputusan konsensus


Konsensus adalah melakukan diskusi yang mengacu pada pemecahan masalah, menciptakan sudut pandang yang sama terhadap masalah dan hambatan.

Serta memikirkan tindakan yang paling mungkin dilakukan berdasarkan kondisi tertentu.

Konsensus adalah keputusan yang dibuat dalam kelompok dan disepakati oleh semua orang sebagai keputusan terbaik yang diambil pada saat itu.

Konsensus membutuhkan pemahaman yang jelas tentang mengapa keputusan dibuat dan semua orang mendukungnya.

Konsensus penting karena mengimplementasikan keputusan membutuhkan dukungan dan bantuan total dari team.

Dalam konsensus:

  • Perspektif yang beragam dari setiap anggota team harus dipertimbangkan
  • Dipertimbangkan
  • Menyelidiki
  • Dibandingkan dengan
  • dibahas
  • Sampai semua anggota melihat dan memahami semua aspek dari suatu masalah atau keputusan.

Hasil konsensus jauh lebih baik daripada kompromi, tetapi harus diingat bahwa konsensus membutuhkan waktu dan tidak berlaku untuk semua keputusan.

Konsensus akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan waktu dan kondisi saat itu.

Pengambilan keputusan konsensus dapat dilatih.

  • Kuncinya adalah setuju, bukan kompromi
  • Aktif mendengarkan
  • Pemikiran Terbuka
  • Mengekspresikan posisi dan alasan, bukan pengumpulan suara
  • Peserta yang bersemangat.


m. Manfaatkan konflik sebagai langkah membangun kreativitas


Team adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Faktanya, setiap orang berbeda.

Setiap orang dalam team berasal dari tempat yang berbeda, memiliki pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan minat yang berbeda.

Apa yang jelas dan penting bagi pihak lain belum tentu jelas dan penting bagi pihak lain.

Cara mengatasi perbedaan adalah menghadapi perbedaan tanpa emosi, bukan melihat perbedaan sebagai serangan pribadi.

Perbedaan harus dihadapi secara matang dan profesional.

Perbedaan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang berbeda, menghasilkan ide/gagasan yang berbeda dan dapat memunculkan kreativitas.


n. Melawan virus konflik


Walaupun team dapat menangani konflik secara efektif tetapi tidak akan efisien jika potensi terjadinya konflik dapat dihindari sejak awal.

Pemicu konflik yang dapat dihindari antara lain:

  • Komitmen. setiap anggota team Harus bertanggung jawab atas pekerjaan dan hasil yang diperoleh team.
  • Perspektif menang dan kalah di antara anggota harus dihilangkan sejak awal.
  • Ingatlah bahwa perbedaan dapat memacu kreativitas. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang dan cobalah untuk melihatnya dari sudut pandang mereka.


o. Saling percaya


Membangun team kerja yang solid. Bagaimana team membangun kepercayaan:

  • Menepati janji Anda tanpa ragu-ragu.
  • Pastikan apa yang Anda katakan dan informasi yang Anda bawa adalah yang terkini dan akurat.
  • Lakukan pekerjaanmu dengan serius. Orang cenderung mempercayai orang yang kompeten dan disiplin diri.
  • Selesaikan tugas Anda dengan kualitas dan akurasi yang baik.
  • Bergaul dengan orang lain. Apakah menurut Anda individu cenderung enggan bersosialisasi?
  • Kerjasama dengan orang lain dalam pengambilan keputusan. Tunjukkan fleksibilitas dan kreativitas.
  • Biasanya orang akan melakukan semuanya dengan baik dan bertanggung jawab jika merasa dipercaya.


p. Selamat bertemu


Membangun team kerja yang solid. Menyusun agenda rapat dan melaksanakan rapat dengan baik.


q. Saling memberi pujian


Hasil studi yang telah dilakukan berulang kali menunjukkan bahwa uang bukanlah motivator terpenting dalam bekerja.

Faktor pendorong nomor satu adalah bahwa mereka telah berkontribusi pada pekerjaan yang menarik.

Selain itu, tanggung jawab tambahan juga bisa menjadi tanda kepercayaan dan keyakinan.

Dan jangan lupa untuk mengatakan "Terima kasih".


r. Evaluasi team secara teratur


  • Evaluasi team
  • Evaluasi Objektif
  • Rayakan kemajuan
  • Lakukan perbaikan


s. Memimpin tanpa mendominasi


"Kunci kepemimpinan yang sukses saat ini adalah pengaruh, bukan kekuatan." -Ken Blanchard-

Mengontrol tanpa memerintah dapat dilakukan dengan cara:
  • Mengusulkan
  • Mengarahkan
  • Menanyakan pertanyaan
  • Ringkas sudut pandang
  • Garis bawahi konsekuensi
  • Biarkan semuanya terjadi



t. Minta bantuan


Membangun team kerja yang solid. Bagi sebagian orang meminta bantuan dipandang sebagai tanda kelemahan.

Hilangkan pemikiran tentang hal itu dan tekankan bahwa meminta bantuan lebih baik untuk menghindari kesalahan atau masalah.


u. Jangan menyerah


Jangan biarkan rintangan menangani team, belajar dari kesalahan dan terus maju untuk mencapai tujuan tim bersama.

Ringkasan dari buku “Making Teams Work oleh Michael Maginn


 
 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertian Membangun team kerja yang solid,
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2023/03/membangun-team-kerja-yang-solid.html
Video - Membangun team kerja yang solid -
CARA MEMBANGUN TIM KERJA YANG SOLID - Inspirasi Leadership Jamil Azzaini

Post a Comment for "Membangun team kerja yang solid untuk menghasilkan kerja yang optimal"