Keputusan berdasar arus kas yang berdasar pada norma yang berlaku
" Keputusan berdasar arus kas, Pengelolaan arus kas yang buruk dapat menyebabkan k egagalan / bangkrut, sehingga posisi keuangan usaha signifikan "
Demi menjaga stabilitas keuangan, sebuah perusahaan barang dan jasa pasti memiliki sistem akuntansi atau pencatatan laporan dari semua kegiatan transaksi.
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), selain neraca dan ekuitas/laporan perubahan modal. Terdapat laporan arus kas yang harus senantiasa dibuat per periode.
Laporan arus kas atau yang biasa disebut dengan cash flow ini sendiri dapat diartikan sebagai catatan keuangan.
Catatan yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran selama satu periode.
Laporan ini akan sangat berguna ketika akan mengevaluasi struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas), serta aktiva bersih perusahaan.
Tak hanya itu, memanfaatkannya sebagai strategi adaptif menghadapi perubahan keadaan dan peluang.
Baca juga Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Keputusan berdasar arus kas |
Keputusan berdasar arus kas. Mengelola arus kas (cash flow) yang tidak baik akan dapat menyebabkan kegagalan atau bangkrut dalam usaha.
Pengaruhnya arus kas (cash flow) dalam kondisi keuangan dari suatu usaha bisnis sangat signifikan.
Pengelolaan arus kas salah satu faktor keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis.
Tidak mampu dalam mengelola arus kas (cash flow) yang baik dapat berpengaruh dalam keuangan suatu usaha.
Banyak orang dalam dunia bisnis beranggapan bahwa "Uang adalah raja", maka arus kas adalah urat nadi.
Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam berbisnis.
Keputusan berdasar arus kas - Pentingnya arus kas
Keputusan berdasar arus kas. Permasalahan yang sering terjadi pada usaha adalah suatu usaha yang tidak mengelola arus kas (cash flow) dengan baik.
Lebih fatal lagi dimana perusahaan tidak m emiliki buku arus kas. Dengan memiliki catatan arus kas (cash flow) maka perusahaan selalu menjaga kondisi posisi kas.
Posisi kas selalu di update. Dengan selalu menjaga kondisi arus kas. Perusahaan akan segera mengetahui kapan waktunya perusahaan menyediakan dana kas.
Kebutuhan kas untuk menutupi semua kewajiban yang segera dipenuhi.
Sesungguhnya memang tidak mudah mengelola arus kas (cash flow) agar selalu aman posisi.
Permasalahan dalam kelola arus kas adalah menjaga keseimbangan uang masuk (inflow) dengan uang keluar (outflow).
Kesulitan-kesulitan seperti ini sering dirasakan pada saat usaha yang baru memulai operasional.
Umumnya pada perusahaan yang baru memulai operasional. Di mana perusahaan sangat banyak mengeluarkan uang (outflow).
Sedangkan di sisi penerimaan masih belum ada kepastian. Karena sangat komplek dan sulit pada saat memulai bisnis.
Banyak biaya dan uang akan keluar dengan cepat. Di sisi uang masuk dari hasil penjualan belum ada kepastian.
Maka di perlukan beberapa sumber uang dari sumber lainnya. Seperti melalui pinjaman jangka pendek, agar menjadi situasi keuangan menjadi arus kas positif.
Pentingnya pengelolaan arus kas (cash flow) dapat menentukan hidup dan matinya suatu bisnis.
Cadangan uang kas yang kurang adalah salah satu alasan utama suatu usaha mengalami kegagalan.
Keputusan berdasar arus kas - Dasar mengelola arus kas
Keputusan berdasar arus kas. Dasar arus kas (cash flow) adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari dalam bisnis dalam suatu periode.
Baik mingguan, bulanan atau kuartal. Ada dua jenis arus kas pada dasarnya :
a. Arus kas positif
Keputusan berdasar arus kas. Terjadi pemasukan uang dari hasil penjualan produknya, pemasukan dari hasil tagihan dari piutang.
Setelah dikurangi dengan pembayaran-pembayaran utang, biaya bulanan, gaji, dll.
Jika pelanggan tidak membayar secara tunai, maka terjadi arus kas yang masuk berasal dari koleksi piutang usaha.
b. Arus kas negatif
Keputusan berdasar arus kas. Pengeluaran untuk biaya operasional usaha, seperti pembayaran gaji.
Pembelian persediaan barang dagangan, pembayaran utang dan lain-lainnya lebih besar dari pada uang yang masuk. Hal ini umumnya menjadi problem untuk usaha.
Langkah perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan cara meningkatkan hasil pendapatan sambil mempertahankan atau memotong biaya.
Pengelolaan arus kas positif yang baik diperlukan adanya analisis dan mengelola arus kas untuk lebih efektif.
Pengelolaan arus masuk dan keluarnya uang tunai perusahaan, pengelolaan dan menganalisis arus kas (cash flow).
Hal tersebut apakah sudah memadai untuk setiap bulannya dan dapat mencukupi kewajiban-kewajiban untuk bulan-bulan yang akan datang.
Mengelola arus kas yang baik cara terbaik untuk melacak arus kas dalam bisnis adalah dengan menjalankan laporan arus kas (cash flow).
Laporan arus kas melihat perubahan pada uang tunai. Dari berbagai aktivitas usaha perusahaan dan kenaikan atau penurunan nilai lainnya di neraca bisnis.
Cara cepat dan mudah untuk melakukan analisis arus kas. Adalah membandingkan total pembelian yang belum dibayar dengan total penjualan pada akhir setiap bulannya.
Jika jumlah pembelian yang belum dibayar melebihi jumlah penjualan. Harus mengeluarkan lebih banyak uang dari pada yang di terima di bulan berikutnya.
Hal tersebut mengindikasikan adanya masalah arus kas potensial. Keuntungan atau Laba tidak sama dengan arus kas.
Pelaku bisnis tidak bisa hanya melihat laporan laba rugi (L & R). Banyak data keuangan lainnya masuk ke dalam anjuran arus kas.
Termasuk piutang, persediaan, utang dagang, pengeluaran barang modal, dan layanan utang.
Arus kas positif yang sebenarnya, dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan.
Tentunya membutuhkan cukup uang untuk membayar karyawan dan pemasok, agar bisa menghasilkan barang.
Penjualan barang atau jasa adalah yang membantu menghasilkan keuntungan.
Namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membuat barang, tentunya tidak akan mendapatkan keuntungan.
Jadi benar perlu menyusun dan mengelola bisnis agar memiliki arus kas positif jika ingin bisnis dapat tumbuh dan dapat meningkatkan keuntungan.
Menumbuh dan mengembangkan bisnis dapat fokus pada arus uang tunai.
Selalu harus melakukan investasi dan membawa biaya tertentu di muka untuk mencapai pendapatan.
Arus kas (cash flow) yang lebih tinggi yang disertai dengan pertumbuhan yang sukses.
Mungkin ingin membuka kantor di kota baru sehingga bisa membangun bisnis di sana. Perlu membangun fasilitas baru.
Sehingga memiliki kapasitas untuk menjual ke pelanggan yang lebih besar. Menjadi hal yang utama dalam berbisnis bahwa sangat memerlukan uang di muka
Keputusan berdasar arus kas - Membuat keputusan yang tepat
Keputusan berdasar arus kas. Sekarang setelah memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang apa itu laporan arus kas (cash flow).
Sekarang saatnya bagaimana untuk menafsirkannya.
a. Mengapa arus kas bersih negatif
Keputusan berdasar arus kas. Apakah “arus kas bersih” atau “kenaikan / penurunan kas bersih untuk periode”. Ada beberapa alasan arus kas bersih perusahaan negatif.
Karena arus kas bersih adalah indikator perubahan kas selama periode waktu tertentu (dan tidak termasuk kas yang ada).
Penurunan kas bersih tidak selalu berarti tidak akan memiliki cukup uang untuk membayar tagihan.
Misalnya, bisnis bisa kinerja sangat baik, jadi telah memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran dalam pertumbuhan sekarang.
Hal itu akan menyebabkan arus kas menjadi negatif saat ini, tetapi hal ini terkadang tidak menjadi masalah karena diketahui bisnis sehat dan berkembang.
b. Bagaimana meningkatkan arus kas (cash flow)
Keputusan berdasar arus kas. Meski pun arus kas negatif tidak selalu menjadi perhatian, hal itu bisa bisa menjadi masalah jika terus berlanjut.
Berlanjut selama beberapa periode karena setiap periode menghabiskan saldo kas yang tersedia untuk dibelanjakan.
Arus kas (cash flow) yang negatif atau ketat seringkali lebih tentang waktu daripada apa pun.
Salah satu opsi untuk meningkatkan arus kas. adalah dengan mengurangi persyaratan pembayaran untuk pelanggan.
Lebih sedikit waktu berlalu antara saat memperoleh penghasilan dan saat benar-benar dibayar.
Selain itu, penelaahan atas biaya operasional dan investasi juga dapat memanfaatkan mengelola arus kas.
c. Bagaimana dapat investasi kembali
Keputusan berdasar arus kas. Salah satu cara untuk mengembangkannya.
Pengembangan adalah dengan mengambil penghasilan dan memanfaatkan uang tersebut untuk di investasi lebih lanjut.
Itu bisa termasuk mempekerjakan lebih banyak karyawan, membeli peralatan yang lebih baik, atau memperluas upaya pemasaran.
Jika tidak investasi kembali keuntungan untuk mengembangkan bisnis, pertumbuhan bisa datang pada tingkat yang lebih lambat.
Itu bisa bekerja dengan baik untuk model bisnis, tetapi untuk beberapa perusahaan, seperti perusahaan rintisan dengan pertumbuhan tinggi, itu akan menjadi perhatian.
Jika mulai memperhatikan pola arus kas positif yang sangat besar, apakah ada sesuatu yang ingin dilakukan untuk investasi kembali.
Investasi uang tersebut dan mengubahnya menjadi pertumbuhan di masa depan.
Baca juga: “Strategi bisnis yang cantik“
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Keputusan berdasar arus kas yang berdasar pada norma yang berlaku "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Keputusan berdasar arus kas. ,
tonton video di bawah ini.
Video - Keputusan berdasar arus kas - " Cara Membuat Laporan Kas Masuk dan Keluar Harian - Buku Kas | Tutorial Excel Pemula - ignasiusryan " |
Post a Comment for "Keputusan berdasar arus kas yang berdasar pada norma yang berlaku"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.