Strategi penyusunan anggaran perusahaan

" Strategi penyusunan anggaran perusahaan yang sesuai dengan visi dan misi, agar fungsi manajemen dapat melakukan perencanaan dan pengendalian "

Penganggaran (budgeting) adalah proses penyusunan rencana keuangan yang dilakukan dengan cara menyusun rencana kerja. 

Penyusunan dalam waktu tertentu umumnya satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter. 

Penganggaran merupakan bagian dari proses perencanaan yang secara umum meliputi perencanaan strategi (strategic planning). 

Penyusunan program dan anggaran perusahaan (budgeting). Ketika mengelola perusahaan. Maka sudah bisa dipastikan akan menghadapi permasalahan berkaitan dengan keuangan.

Fungsi manajemen adalah melakukan perencanaan dan pengendalian agar perusahaan bisa mencapai tujuan sebagaimana telah ditetapkan. 

Perencanaan dan pengendalian keuangan sangat penting dilakukan untuk mengawal keberlangsungan perusahaan yang baik.

Baca juga : Artikel yang terkait

Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi website lainnya yang lebih luas dan lengkap tentang bahasan ini

Gambar - Strategi penyusunan anggaran perusahaan

Strategi penyusunan anggaran perusahaan sesuai visi dan misi, anggaran perusahaan merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka. 

Penganggaran adalah bagian terkuat dari manajemen keuangan. Penganggaran memainkan peran penting dalam perencanaan strategis perusahaan.

Perencanaan strategis yang memastikan kegiatan keuangan dan operasional yang tepat dilakukan secara efisien untuk meningkatkan keuntungan.

Disusun dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan Identifikasi serta evaluasi variabel eksternal

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Trendwatcing (mengamati tren) merupakan pengamatan terhadap tren. 

Tren perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri. Mengidentifikasi peluang yang dapat diraih. 

Serta ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut. 

Ada 2 (dua) jenis lingkungan yang berpengaruh besar pada perusahaan, yaitu:

a. Lingkungan makro

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Lingkungan makro terdiri dari empat kekuatan pokok antara lain politik dan hukum, ekonomi, teknologi, dan sosial.

b. Lingkungan industri

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Selain analisis lingkungan makro, perusahaan perlu melakukan analisis trend perubahan yang terjadi dalam industri. 

Variabel ini tidak dapat dikendalikan perusahaan namun dapat dipengaruhi oleh perusahaan. Terdapat 5 (lima) kekuatan yang mempengaruhi industri, antara lain :

• Ancaman organisasi baru yang memasuki industri
• Kekuatan pemasok
• Kekuatan pembeli
• Dampak produk subsitusi
• Persaingan dalam industri.

dapat mengambil manfaat dari akibat yang menguntungkan dan meminimalkan akibat yang merugikan bagi perusahaan. 

Tahap penting dalam analisis ini adalah evaluasi dari kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini (analisis SWOT). 

c. Analisis dengan SWOT

Strategi penyusunan anggaran perusahaan

➢ Analisis ekstern

Bertujuan untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

➢ Analisis intern

Bertujuan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan intern perusahaan. 

Pendekatan anggaran perusahaan didasarkan pada ekspektasi dimana aspek operasi yang penting akan dianalisis secara mendalam. 

Dievaluasi setiap periode dengan cara yang benar sehingga bantuan dari pihak lain independen sangat penting bagi penilaian ini.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan terkait tujuan umum perusahaan

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Perusahaan harus merumuskan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan sebelum merumuskan strategi. 

Tujuan umum ini berisi tentang Misi berfungsi sebagai pemfokus dan pemberi makna terhadap kehidupan kerja seluruh anggota organisasi. 

Misi harus menetapkan bisnis perusahaan terpisah dari bisnis pesaing.

a. Visi

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Visi harus menjelaskan kondisi masa depan dari organisasi yang hendak diwujudkan.

b. Keyakinan dasar

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Merupakan keyakinan tentang kebenaran misi, visi dan langkah yang ditempuh untuk mewujudkan visi.  

Keyakinan dasar ini merupakan pemicu semangat seluruh anggota organisasi untuk mencapai tujuan.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan untuk nilai dasar

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh personal. 

Manager mampu memandu mereka untuk memilih berbagai alternatif yang diperlukan untuk menuju masa depan. 

Nilai dasar ini berfungsi sebagai pembatas pengambilan keputusan oleh personal dalam rangka mewujudkan visi demi tercapainya tujuan perusahaan. 

Visi menjadi dasar perumusan tujuan perusahaan, karena tujuan merupakan uraian dari visi perusahaan. 

Tujuan umum perusahaan menggambarkan :

• Pondasi dasar tempat mengembangkan dan memperkuat kebanggaan pada perusahaan bagi manajer

• Karyawan lain

• Pemilik

• Pelanggan

• Perusahaan lain yang berhubungan secara komersial.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan sasaran khusus bagi perusahaan

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Tujuan dari tahap sasaran dalam proses anggaran perusahaan ini adalah untuk mengarahkan pernyataan. 

Tujuan umum ke fokus yang lebih tajam dan untuk transformasi informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik. 

Manajemen eksekutif harus melaksanakan kepemimpinan pada tahap perencanaan. 

Sehingga ada kerangka kerja yang nyata, jelas dan realistis dalam operasional yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang bersifat khusus. 

Hal ini akan memberikan suatu dasar bagi pengukuran kinerja.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan evaluasi strategi perusahaan

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Strategi perusahaan adalah sasaran dasar, cara dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan. 

Tujuan dari pengembangan dan strategi perusahaan adalah menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan yang direncanakan dan tepat sasaran. 

Strategi memberikan garis besar rencana tindakan bagi perusahaan. Manajemen harus kreatif dan langsung terlibat dalam pengembangan dan penyesuaian strategi baru. 

Sedang dilaksanakan sesuai dengan variabel yang relevan yang harus dikuasai manajemen. 

Selain strategi, penilaian kembali strategi juga penting untuk menganalisis secara teliti semua variabel yang relevan. 

Akibat yang mungkin terjadi atas perusahaan dimasa yang akan datang. Setiap alternatif strategi harus dievaluasi secara mendalam dengan cara mengidentifikasi manfaat. 

Kelemahan setiap strategi, termasuk asumsi yang mendasar. Berikut kriteria untuk mengevaluasi strategi :

• Konsistensi intern, yaitu rencana tindakan yang mendukung satu dengan yang lain

• Realistis, yaitu rencana tindakan yang dipilih dapat dicapai meskipun berisi tantangan

• Fokus ke pencarian peluang dan penyelesaian masalah.

Rencana yang dipilih akan dapat mewujudkan peluang dan menyelesaikan masalah dan mengarah strategi. 

Mampu selesaikan problem, yaitu bahwa semua problem juga harus diselesaikan. Manfaatnya bagi customer, yang berarti harus improve yang dihasilkan untuk customer.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan instruksi perencanaan manajemen eksekutif   

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Instruksi dari top manajemen, komunikasi-kan materi perencanaan yang diperlukan semua tingkatan manajemen. 

Semua tingkat manajemen untuk berpartisipasi dalam pengembangan untuk menghasilkan laba. 

Dan mempertimbangkan strategis dan taktis untuk tahun anggaran perusahaan mendatang. 

Tahap ini merupakan tahap komunikasi kepada manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah. 

Tahap ini juga menjelaskan :

• Tujuan umum
• Sasaran spesifik
• Strategi perusahaan
• Segala macam instruksi manajemen eksekutif .

Instruksi yang dibutuhkan untuk mengembangkan rencana laba yang strategis dan taktis. 

Perusahaan memerlukan suatu alat yang dikenal dengan cascading (menurun), yaitu alat untuk komunikasi dan strategi ke jenjang yang lebih rendah. 

Cascading pada dasarnya adalah proses pengubahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional. 

Cascading menjadi suatu proses sistematik internalisasi :

• Misi
• Visi
• Keyakinan dasar
• Nilai dasar 

strategi organisasi ke dalam diri setiap personel perusahaan sehingga menjadi :

• Share mission
• Share vision
• Share beliefs
• Share value
• Share strategies.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan persiapan dan evaluasi perencanaan proyek

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Konsep anggaran perusahaan yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi :

• Untuk membuat perencanaan proyek
• Perencanaan taktis
• Perencanaan strategik. 

Setiap manajemen perlu mengembangkan tabel/grafik berdimensi waktu untuk keperluan pengambilan keputusan dan perencanaan pada sub unit. 

Dalam tabel/grafik berdimensi waktu, biasanya terdapat dua rencana, yaitu:

a. Rencana proyek

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Rencana ini meliputi horizon waktu yang berbeda-beda kerena setiap proyek mempunyai dimensi waktu yang unik, misalnya:

• Rencana untuk memperbaiki produk yang ada

• Fasilitas fisik yang baru.

b. Rencana periodik

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Merupakan kebutuhan manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan mengendalikan operasi.

Pengendalian dalam jangka waktu yang relatif singkat dan konsisten secara interim.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan pengembangan

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Setelah manajer menerima instruksi perencanaan manajemen eksekutif. 

Manajer dari berbagai lapisan dapat memulai aktivitas intensif untuk mengembangkan rencana laba secara strategis maupun taktis yang disusun secara bersamaan. 

Rencana laba strategik jangka panjang merupakan perencanaan perusahaan. 

Perencanaan untuk jangka waktu yang relatif lama, yakni lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. 

Rencana laba strategik jangka panjang dibuat sesuai dengan tujuan umum perusahaan, sasaran strategik, dan strategi jangka panjang yang telah ditentukan sebelumnya. 

Bagian formal dari rencana ini meliputi : 

• Perhitungan laporan laba/rugi
• Neraca
• Proyeksi arus kas
• Rencana belanja modal
• Tuntutan karyawan
• Rencana penelitian
• Rencana penetrasi pasar jangka panjang. 

Rencana jangka panjang meliputi semua bidang aktivitas utama yang di antisipasi :

• Penjualan, harga pokok dan laba

• Proyek besar dan penambahan investasi modal

• Arus kas dan pembiayaan

• Kebutuhan dan persyaratan personel

• Pengembalian investasi

• Penelitian dan pengembangan

• Informasi tentang persaingan di pasar dan analisis pangsa pasar.

Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan perusahaan. 

Manajer, pemilik perusahaan dan pihak lain yang berkepentingan biasanya memerlukan jadwal, hasil dari rencana laba secara periodik. 

Laporan kinerja dan evaluasi mengenai progres perusahaan. Laporan rencana dan progres biasanya dibuat bulanan, tiga bulanan atau tahunan. 

Bila kedua rencana laba tersebut selesai dibuat, proses persetujuan dimulai. Proses ini meliputi persetujuan, ketidak setuju atau saran perbaikan. 

Setelah proses persetujuan partisipasi selesai untuk setiap pusat tanggung jawab dan semua perbedaan yang relevan diselesaikan. 

Berbagai rencana dan program dari top manajemen digabungkan ke dalam semua rencana laba strategis dan taktis bagi perusahaan dalam satu kesatuan.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan pelaksanaan rencana laba

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui proses perencanaan fungsi manajemen. 

Pengarahan kepada bawahan dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. 

Manajemen yang efektif di semua tingkat mengharuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan perusahaan di komunikasi dan dimengerti oleh bawahannya. 

Perencanaan laba yang luas dan program pengendalian dapat membantu melaksanakan fungsi ini. 

Rencana, strategi, dan kebijakan yang dibuat melalui partisipasi yang besar menetapkan dasar bagi komunikasi yang efektif.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan penggunaan laporan kinerja periodik

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Setelah rencana laba diimplementasikan selama periode tertentu.

Maka diperlukan laporan kinerja periodik yang dibuat berdasarkan laporan bulanan. 

Laporan kinerja ini mencakup :

• Laporan kinerja aktual periodik

• Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan;

• Memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varian kinerja yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.

Perbedaan yang jelas harus dibuat antara laporan keuangan eksternal dan internal. Laporan internal dapat di klasifikasi menjadi :

• Laporan statistik yang memberikan statistik kuantitatif internal dasar mengenai operasi perusahaan

• Laporan manajemen yang khusus mengenai masalah yang tidak berulang dan masalah khusus

• Laporan kinerja periodik.

Laporan kinerja jangka pendek penting untuk pengendalian yang efektif.

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan penggunaan anggaran biaya fleksibel

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Konsep anggaran perusahaan variabel hanya digunakan pada biaya yang terpisah dari rencana laba. 

Sehingga anggaran perusahaan variabel hanya bersifat tambahan. Anggaran perusahaan fleksibel memberikan informasi yang realistis mengenai biaya yang dapat digunakan. 

Menghitung jumlah anggaran perusahaan untuk berbagai macam volume output atau tingkat aktivitas dari setiap pusat tanggung jawab.

Anggaran perusahaan fleksibel menyediakan rumus untuk setiap biaya dalam pusat tanggung jawab. Rumus tersebut menunjukkan hubungan dari biaya terhadap output (volume kerja). 

Rumus anggaran perusahaan fleksibel dapat diterapkan dalam laporan pengendalian kinerja dan untuk mengembangkan jumlah biaya dalam rencana laba taktis. 

Jika rumus ini dikembangkan bersamaan rencana laba strategis dan taktis. Maka dapat digunakan untuk menghitung jumlah biaya yang dianggarkan dalam rencana laba taktis. 

Strategi penyusunan anggaran perusahaan dan penerapan tindak lanjut

Strategi penyusunan anggaran perusahaan. Dalam hal ini perlu pemisahan yang jelas antara sebab dan akibat. Variasi kinerja adalah sebuah akibat (hasil). 

Manajemen harus dapat menentukan sebab yang mendasari. Identifikasi sebab adalah tanggung jawab manajemen lini.

Analisis untuk menentukan sebab akibat ini harus diprioritaskan untuk menentukan variasi kinerja yang menguntungkan dan tidak menguntungkan. 

Pada kasus yang tidak menguntungkan maka setelah berhasil mengidentifikasi sebab yang mendasari. 

Suatu alternatif tindakan perbaikan perlu dipilih dan kemudian diterapkan. Dalam kasus varian yang menguntungkan, sebab yang mendasari juga harus diidentifikasi. 

Penyebab yang mendasari dapat menjadi informasi yang bernilai bagi peningkatan efisiensi. 

Bagi pengembangan dukungan yang positif pada operasi dan bagi karyawan yang kurang berhasil.

Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Strategi penyusunan anggaran perusahaan "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "

Untuk melengkapi pemahaman tentang Strategi penyusunan anggaran perusahaan, 

silahkan tonton video dibawah ini.

Video - Strategi penyusunan anggaran perusahaan -
Penganggaran Perusahaan | Materi 1 -
Konsep Dasar Penganggaran

Location: Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Share :