Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani oleh mereka yang ingin berbisnis - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani oleh mereka yang ingin berbisnis


" Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Beliau pengusaha sukses dalam menjalankan usahanya, dengan menerapkan nilai-nilai agama Islam di dalamnya "

Sebagai umat Islam, meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sangatlah dianjurkan, termasuk dalam urusan bisnis.

Dikutip dari Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, sejarah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah menggembalakan ratusan ekor kambing sejak ia masih kecil.

Kegiatan ini menjadi media pendidikan bisnis baginya. Ketika menginjak usia dewasa, Rasulullah bertekad memilih karirnya sebagai pengusaha.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.


https://www.gankoko.com/2023/10/etika-bisnis-ala-nabi-muhammad-saw.html
Gambar - Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW


Dalam menjalankan usahanya, Rasulullah menjadi seorang pengusaha sukses. Dengan tetap menerapkan nilai-nilai agama Islam di dalamnya.


Bagi seorang muslim ingin mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam berbisnis, Anda perlu meneladani etika bisnis ala Rasulullah berikut ini:


1. Kejujuran


Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Etika bisnis ala Nabi yang utama dan sangat dijunjung tinggi adalah kejujuran.

Dengan kejujuran, pengusaha akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggannya.

Nabi Muhammad SAW selalu berperilaku jujur ​​dalam menjalankan usahanya. Jadi, sikap terpuji ini perlu Anda tiru agar bisa menjadi pengusaha sukses.


Sifat kejujuran juga terlihat dari kesesuaian harga yang dibayarkan dengan timbangan.

Dalam berbisnis, Anda dilarang berbuat curang. Dengan menambah atau mengurangi skala.

Allah SWT pun berfirman:

“Celakalah orang-orang yang tidak jujur, yaitu orang-orang yang ketika menerima suatu takaran dari orang lain, mereka memintanya untuk mencukupinya, dan jika mereka membuat takaran atau timbangan cocok untuk orang lain, maka mereka menguranginya.” (QS.Al-Mutaffifin)


2. Tolong menolong


Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Etika bisnis ala Rasulullah berikutnya yang patut ditiru adalah menolong umat Islam.

Artinya, pelaku usaha tidak boleh hanya memikirkan keuntungan saja.

Namun, Anda harus memiliki perilaku ta'awun atau membantu dalam hal yang baik, terutama dalam bisnis.

Misalnya dengan mengadakan promosi yang keuntungannya digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Jadi tidak hanya memikirkan urusan duniawi saja, tapi juga mengutamakan akhirat.

Tidak hanya keuntungan bisnis saja yang bisa didapat, perilaku menolong dalam bisnis juga bisa mendatangkan keberkahan.

Oleh karena itu, jangan lelah untuk selalu berbuat baik.


3. Tidak menumpuk harta


Etika bisnis ala Nabi lainnya yang patut ditiru adalah umat Islam diimbau untuk tidak menumpuk harta.

Mengumpulkan kekayaan dalam hal ini berarti menimbun barang untuk dijual agar nantinya dapat dibeli oleh pelanggan dengan harga tinggi.

Cara berbisnis seperti ini tidak dianjurkan oleh Nabi. Sebab, hal itu lebih menimbulkan kerugian bagi orang lain.

Bisa dibayangkan ketika terjadi penumpukan barang, pelanggan yang membutuhkan akan sangat kesulitan mendapatkannya.

Akibatnya bisa menimbulkan perpecahan karena terjadi perebutan barang dimana-mana.

Keuntungan besar dari mengumpulkan kekayaan justru menjadikan bisnis Anda berkah. Jadi, hal ini sebaiknya dihindari.


4. Barang yang dijual tidak harus halal


Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Jika Anda ingin menjadi pebisnis sukses, disarankan agar Anda mengikuti etika bisnis Rasulullah.

Dimana barang yang dijual harus halal dan suci, sehingga bukan barang terlarang yang dapat membawa hal buruk.

Adapun barang haram yang tidak boleh diperdagangkan menurut sabda Nabi SAW yaitu:

“Sesungguhnya Allah mengharamkan yang berbentuk minuman keras, bangkai, babi, dan patung.” (H.R. Jabir)

Selain halal, kegiatan usaha yang dilakukan juga harus menghindari riba.

Sebagaimana firman Allah SWT yang berbunyi:

“Hai orang-orang yang beriman, maka lupakanlah sisa-sisa riba ketika kamu beriman. Dan jika kamu tidak meninggalkannya, maka nyatakanlah perang terhadap Allah dan Rasul-Nya.” (QS.Al-Baqarah)


5. Bersaing secara sehat


Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Dalam berbisnis, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk bersaing secara sehat.

Jadi, Anda tidak boleh mengejek atau menjelek-jelekkan pelaku usaha lain, agar pelanggan membeli darinya.

Hal ini telah dijelaskan dengan jelas dalam hadits, dimana Nabi bersabda:

“Janganlah ada diantara kalian yang menjual dengan tujuan menjelek-jelekkan apa yang dijual oleh yang lain.” (H.R.Muttafaq 'alaih)


Oleh karena itu bersainglah secara sehat dengan bisnis lain yang sejenis.

Anda bisa menjadi lebih unggul tanpa berusaha mengejek usaha orang lain.

Misalnya dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan. Dengan begitu, bisnis Anda akan laris manis.

Jangan lupa rezeki yang didapat sudah diatur oleh Allah SWT. Jadi, jangan takut menghadapi persaingan bisnis karena apa yang menjadi hak Anda akan kembali kepada Anda.


6. Transaksi jual beli tanpa paksaan


Etika bisnis lain yang diajarkan Rasulullah SAW yaitu melakukan transaksi jual beli tanpa adanya paksaan.

Jadi, baik penjual maupun pembeli harus sama-sama senang. Jangan memaksakan diri untuk membuat orang membeli bisnis Anda.

Hal ini juga telah dijelaskan dalam firman Allah SWT:

“Hai orang-orang yang beriman, tidak boleh kalian saling memakan harta benda dengan cara yang sia-sia, kecuali dengan cara ikhtiar yang disepakati bersama di antara kalian.” (QS.An-Nisa')

Oleh karena itu, pastikan Anda berbicara dengan pelanggan terlebih dahulu sebelum melakukan perjanjian jual beli.

Lakukan perundingan hingga tercapai kata sepakat, dimana kedua belah pihak telah sepakat.


7. Pandai melihat peluang


Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW. Sikap dalam menjalankan bisnis selanjutnya yang perlu diteladani oleh Rasulullah SAW adalah Fathanah.

Fathanah artinya pandai melihat peluang. Maka, manfaatkanlah kesempatan ini untuk kebaikan.

Anda juga bisa meniru sifat ini dalam bisnis. Cobalah untuk lebih peka terhadap masalah di sekitar Anda.

Lalu, pikirkan bagaimana memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha.

Namun, pastikan kesempatan ini digunakan untuk hal yang baik. Misalnya bertujuan untuk memberikan manfaat kepada orang lain.


8. Perlakukan karyawan dengan baik


Tak hanya mengatur tata cara jual beli, etika bisnis Rasulullah juga mengajarkan umat Islam untuk memperlakukan karyawannya dengan baik.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan para pengusaha untuk bertindak adil dan memberikan upah yang layak kepada karyawannya.

Bahkan Rasulullah bersabda, “Berikanlah upah kepada pegawai sebelum keringatnya mengering.”


Artinya, pemilik usaha dilarang menunda pemberian upah kepada karyawannya.

Besaran upah yang diberikan juga harus sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.


9. Menerapkan nilai-nilai syariah di segala aspek


Etika bisnis ala Rasulullah lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah menerapkan nilai-nilai syariah dalam menjalankan bisnis.

Nabi Muhammad SAW menggunakan nilai-nilai syariah dalam segala aspek ketika berbisnis.

Dalam hal ini, segala kegiatan usaha harus dijalankan berdasarkan hukum Islam, berpedoman pada Al-Qur'an dan hadis.

Ketika Anda menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam dalam berbisnis, maka bisnis Anda akan dimudahkan oleh Allah SWT.

Bisnis Anda juga akan semakin berkah karena telah diridhoi oleh Allah SWT selama menjalankannya.

Dengan menerapkan nilai-nilai syariah, Anda juga akan merasa lebih tenang karena semua keuntungan yang didapat benar-benar halal.

Sedangkan jika berbisnis dengan cara yang dilarang maka akan diliputi rasa cemas dan takut akan dosa.

Itulah beberapa etika bisnis Rasulullah yang bisa Anda tiru dalam menjalankan bisnis. Sudahkah Anda meneladani etika bisnis Rasulullah sebagaimana disebutkan di atas?


 
 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani oleh mereka yang ingin berbisnis "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertianEtika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW,
tonton video di bawah ini.

https://www.gankoko.com/2023/10/etika-bisnis-ala-nabi-muhammad-saw.html
Video - Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW -
Rahasia Sukses Dalam Bisnis Atau Usaha | Kaya Dunia Akhirat | Habib Novel Alaydrus

 

Post a Comment for "Etika Bisnis ala Nabi Muhammad SAW yang perlu diteladani oleh mereka yang ingin berbisnis"