Pemasaran produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pemasaran produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan


Memasarkan produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan, bisnis ini yang pasarnya akan selalu ada, jadi strategi pemasaran itu hal penting "

Pangan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar.

Berbagai bentuk dan kemasan dipercantik guna menarik konsumen.

Jika saat ini Anda sedang menggeluti bisnis makanan, ada baiknya Anda mengetahui cara memasarkan produk makanan itu sendiri.

Siapa target pasar Anda dan apa minat mereka.

Kemudian Anda bisa mencocokkan produk Anda sesuai dengan kebutuhan target pasar Anda.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.


https://www.gankoko.com/2023/03/pemasaran-produk-makanan.html
Gambar - Pemasaran produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan


Memasarkan produk makanan. Pada artikel kali ini akan dibahas strategi pemasaran produk makanan yang omzetnya meledak.

Bukan hanya rasa yang menjadi hal utama dalam bisnis kuliner, namun packaging, foto produk dan lain sebagainya menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli

Jika produk Anda adalah makanan ringan, sebagai referensi Anda bisa menemukan berbagai cara memasarkan produk makanan yang terbukti efektif dan mudah.

Bagaimana teknik pemasaran produk makanan yang efektif dan terbukti membuahkan hasil?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, kita harus mengetahui apakah makanan yang kita hasilkan mudah rusak atau tidak.

Jika makanan yang kita hasilkan termasuk dalam kategori cepat basi, sebaiknya kita tidak memasarkan produk kita ke tempat yang jauh.

Berbeda dengan makanan kering dimana kita bisa lebih leluasa menjangkau area yang lebih luas.

Berikut tips cara memasarkan produk makanan agar omset Anda meningkat:


1. Tentukan kemasan produk


Memasarkan produk makanan. Pengemasan dalam strategi pemasaran produk makanan berperan penting dalam menarik calon konsumen untuk mencicipi produk Anda.

Bisa jadi produk Anda rasanya enak, tapi karena kemasannya yang tidak menarik, calon konsumen tidak mau mengambil produk Anda.

Sehingga sangat disayangkan bila hal seperti ini terjadi. Solusinya adalah dengan membuat kemasan sesuai dengan target pasar Anda.

Salah satu contoh target pasar produk makanan adalah anak muda. Anda bisa membuat kemasan dengan warna cerah dan desain modern.

Desain sesuai selera mereka. Sehingga mereka akan merasa relevan dengan produk Anda.

Sebelum melakukan itu, sebaiknya Anda melakukan strategi segmentasi, targeting dan positioning agar Anda mengetahui contoh target pasar produk makanan dan profilnya.


2. Membuat gambar menghipnotis


Memasarkan produk makanan. Salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran produk makanan adalah membuat foto produk semenarik mungkin.

Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual. Dengan visual yang menarik, orang akan terdorong untuk membeli produk Anda.

Gambar yang bagus, tagline yang menggoda dan copywriting yang bagus akan menggugah selera calon konsumen untuk membeli.

Banyak terjadi di sekitar kita, sebenarnya produknya bagus, tapi karena foto diambil dengan kamera yang kurang mendukung maka hasilnya terlihat kurang maksimal.

Sangat disayangkan bila hal ini terjadi pada Anda.

Sebaiknya cari orang yang ahli dalam fotografi produk, bisa dari rekan Anda atau melalui jasa fotografi online.

Sehingga Anda dapat melakukan berbagai strategi pemasaran produk makanan dan contoh target pasar produk makanan lainnya.


3. Buat situs web perusahaan


Memasarkan produk makanan. Website juga berperan penting dalam strategi pemasaran produk makanan di era digital ini.

Website ibarat rumah tempat kita berdagang, dan media sosial adalah stand untuk mempromosikan produk Anda.

Anda perlu membuat website sebagai pusat untuk menampung informasi tentang produk Anda.

Ini akan mendukung pemasaran produk makanan Anda sehingga memiliki wadah bagi pelanggan untuk mengunjungi etalase Anda.

Website juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kepercayaan pelanggan.

Jika Anda memiliki website yang bagus orang akan menganggap bisnis Anda profesional.

Bayangkan jika calon pelanggan Anda bertanya, "apa nama website Anda?" maka Anda menjawab kami tidak memiliki situs web!

Tentunya pelanggan akan lebih percaya dengan brand atau produk yang memiliki website.


4. Memasarkan melalui media sosial


Memasarkan produk makanan. Jika Anda tidak memiliki tempat untuk berjualan, Anda bisa memasarkannya secara online.

Strategi pemasaran produk makanan melalui media sosial sangat efektif untuk menekan biaya sewa tempat.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika makanan Anda termasuk makanan yang tidak cepat basi, Anda bisa menjualnya secara online.

Namun bukan berarti makanan yang cepat basi tidak bisa dipasarkan secara online, hanya saja makanan yang lebih mudah basi akan lebih terbatas distribusinya.

Media sosial merupakan hal wajib di era digital ini, jika ingin bisnis makanan Anda lebih dikenal oleh banyak orang tentunya harus mengikuti perkembangan zaman.

Melalui media sosial Anda dapat lebih mudah berinteraksi dengan calon pelanggan.

Sehingga Anda dapat membuat berbagai program atau penawaran yang menarik minat calon pelanggan.


5. Bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman


Memasarkan produk makanan. Memesan makanan melalui aplikasi kini menjadi tren yang sedang booming.

Dimana kita bisa memesan makanan lewat gadget, lalu tidak butuh waktu lama makanan pun sampai.

Salah satu contoh strategi pemasaran produk makanan, Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Gojek atau Grab.

Berkolaborasi untuk menerapkan strategi pemasaran untuk produk makanan ini.

Selain itu keuntungan bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman adalah kita bisa berjualan tanpa harus memiliki toko atau tempat yang luas.


6. Mendukung orang yang berpengaruh


Memasarkan produk makanan. Salah satu cara efektif untuk memasarkan produk makanan adalah dengan bekerja sama dengan selebriti atau orang berpengaruh.

Dimana mereka memiliki banyak pengikut dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi untuk mencicipi suatu makanan.

Misalnya produk Anda seperti keripik pisang.

Anda bisa menemukan selebgram atau orang berpengaruh yang memiliki banyak pengikut dan terbiasa mereview makanan.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan testimonial darinya. Kemudian Anda dapat membagikan testimonial ini untuk membantu Anda menjual.


7. Buatlah promosi yang unik dan menarik


Memasarkan produk makanan. Promosi yang unik dan menarik akan mendorong calon pelanggan untuk datang ke tempat Anda.

Anda perlu membuat promosi yang dapat membuat orang penasaran agar orang tertarik mengunjungi etalase Anda.

Promosi juga berfungsi untuk mencegah produk Anda menumpuk, jika Anda memiliki produk tetapi tidak banyak orang yang mengetahuinya.

Kecil kemungkinan orang akan membeli produk Anda. Anda bisa memberikan berbagai penawaran yang unik dan membuat orang ingin berhenti membaca.

Misalnya: "Beli 3 gratis 2" atau "Gratis untuk ulang tahun" dan seterusnya.

Anda bisa menyesuaikan nilai produk Anda saat melakukan strategi pemasaran produk makanan ini.

Selain itu, Anda juga dapat mempelajari strategi pemasaran 4p dalam bisnis.

Dengan strategi pemasaran 4p Anda dapat mengetahui apa itu produk, harga, tempat dan promosi.


8. Strategi pemasaran dengan merekrut reseller


Memasarkan produk makanan. Salah satu contoh strategi pemasaran produk makanan adalah dengan merekrut reseller.

Dengan memiliki reseller, Anda akan terbantu dalam hal penjualan. Hal ini dilakukan jika pasar produk Anda sudah teredukasi dan orang tahu apa yang Anda jual.

Jika Anda merekrut 10 orang, berarti Anda memiliki faktor pengali yang dapat membantu penjualan sebanyak 10x lipat.

Namun, jangan merekrut reseller jika permintaan produk Anda tidak tinggi, karena reseller akan tertarik ketika produk Anda sangat diminati pasar.

Bukan barang yang sulit untuk dipasarkan.

Sebelum merekrut reseller, sebaiknya pelajari komunikasi nonverbal dalam bisnis.

Hal ini penting dilakukan untuk mengetahui latar belakang reseller Anda.

Dengan melakukan komunikasi nonverbal Anda dapat menangkap maksud orang lain yang tidak terucap secara lisan maupun tulisan.


9. Membuat giveaway sebagai strategi pemasaran produk makanan


Memasarkan produk makanan. Contoh strategi pemasaran produk makanan lainnya adalah membuat giveaway.

Anda dapat bekerja sama dengan selebgram atau influencer untuk membagikan barang-barang Anda.

Berbagi secara gratis dengan syarat harus berpromosi ke teman dengan jumlah tertentu.

Pemenang yang berhasil akan mendapatkan barang yang Anda jual sekaligus testimoni untuk Anda sekaligus branding.

Dengan begitu produk Anda akan lebih dikenal.

Dengan strategi pemasaran produk makanan ini, Anda dapat dengan mudah mengumpulkan data dari calon pelanggan.

Data seperti, nomor telepon, nomor WhatsApp atau email. Melalui data ini Anda bisa memanfaatkannya sebagai sarana promosi.

Tentunya dengan strategi yang tepat agar pelanggan tidak melakukan spam.

Itulah 9 strategi pemasaran produk makanan yang bisa Anda jalankan.

Setelah menerapkan strategi pemasaran, tentunya Anda juga harus mengatur keuangan dengan baik.

Bagaimana jika Anda seorang pebisnis yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membuat laporan keuangan?

Gunakan perangkat lunak (software) untuk mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis, dan pemasaran di media sosial.




Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Pemasaran produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertian Memasarkan produk makanan,
tonton video di bawah ini.

https://www.gankoko.com/2023/03/pemasaran-produk-makanan.html
Video- Pemasaran produk makanan -
Cara Memasarkan Produk Makanan - 10 Strategi Bisnis Kuliner!

Post a Comment for "Pemasaran produk makanan untuk meningkatkan omset penjualan"