Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang


" Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang, dan merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen "

Harapan tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.

Dengan  penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah.

Kebijaksanaan dan dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang. 

Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan datang. 

Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. 

Di mana, bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan sehari-hari. 

Apabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang General Manager yang sukses.

Sering didapatkan jawaban bahwa ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya didasarkan pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. 

Dalam perusahaan-perusahaan manufaktur (pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien.

Tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana untuk aktivitas-aktivitasnya di masa depan. 

Heckerts dan Wilson, mengatakan bahwa manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatan-kegiatan yang paling profit yang akan dilakukan.


Baca juga Artikel yang terkait

Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.


https://www.gankoko.com/2022/07/proses-penyusunan-anggaran-perusahaan.html
Gambar - Proses penyusunan anggaran perusahaan


Pengertian anggaran


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter.

Rencana yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. 

Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. 

Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan di kuantifikasi dalam satuan uang.

Sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.

Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi.

Transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Berikut ini adalah tahapan proses penyusunan anggaran perusahaan


Tahapan proses penyusunan anggaran perusahaan



Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang

a. Identifikasi dan evaluasi variabel eksternal (trendwatching)


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Trendwatcing merupakan pengamatan terhadap trend perubahan lingkungan makro dan lingkungan industri.

Mengidentifikasi peluang. Peluang yang dapat diraih dan ancaman yang harus dihadapi perusahaan dalam setiap lingkungan tersebut. 

Ada 2 (dua) jenis lingkungan yang berpengaruh besar pada perusahaan, yaitu :


 Lingkungan makro


Lingkungan makro terdiri dari empat kekuatan pokok antara lain politik dan hukum, ekonomi, teknologi, dan sosial.

 Lingkungan industri


Selain analisis lingkungan makro, perusahaan perlu melakukan analisis trend perubahan yang terjadi dalam industri. 

Variabel ini tidak dapat dikendalikan perusahaan namun dapat dipengaruhi oleh perusahaan. Terdapat 5 (lima) kekuatan yang mempengaruhi industri, antara lain :

  • Ancaman organisasi baru yang memasuki industri
  • Kekuatan pemasok
  • Kekuatan pembeli
  • Dampak produk subsitusi
  • Persaingan dalam industri

Identifikasi variabel eksternal ini mencakup suatu pertimbangan untuk memilih variabel yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat dikendalikan.

Sehingga manajemen dapat mengambil manfaat dari akibat yang menguntungkan dan meminimalkan akibat yang merugikan bagi perusahaan.

Tahap penting dalam analisis ini adalah evaluasi dari kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini (analisis SWOT). Analisis SWOT dilakukan dalam dua tahap, yaitu :


 Analisis ekstern


Bertujuan untuk mempertimbangkan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.

 Analisis intern


Bertujuan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan intern perusahaan.

        
Pendekatan anggaran yang komprehensif didasarkan pada ekspektasi di mana aspek operasi yang penting.

Aspek yang akan dianalisis secara kritis dan dievaluasi setiap periode dengan cara yang benar.

Sehingga bantuan dari pihak yang independen sangat penting bagi penilaian ini.


b. Pengembangan tujuan umum perusahaan


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Suatu perusahaan harus merumuskan tujuan umum yang ingin dicapai oleh perusahaan sebelum merumuskan strategi. 

Tujuan umum ini berisi tentang :


 Misi 


Misi berfungsi sebagai fokus dan memberi makna terhadap kehidupan kerja seluruh anggota organisasi. Misi harus menetapkan bisnis perusahaan terpisah dari bisnis pesaing.


 Visi


Visi harus menjelaskan kondisi masa depan dari organisasi yang hendak diwujudkan.


 Keyakinan dasar


Merupakan keyakinan tentang kebenaran misi, visi dan langkah yang ditempuh untuk mewujudkan visi. 

Keyakinan dasar ini merupakan pemicu semangat seluruh anggota organisasi untuk mencapai tujuan.


 Nilai dasar


Merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh anggota organisasi dan mampu memandu mereka untuk memilih berbagai alternatif.

Alternatif yang diperlukan untuk menuju masa depan. 

Nilai dasar ini berfungsi sebagai pembatas pengambilan keputusan oleh para anggota dalam rangka mewujudkan visi demi capaian tujuan perusahaan.

Visi menjadi dasar perumusan tujuan perusahaan, karena tujuan merupakan penjelasan dari visi perusahaan. 

Tujuan umum perusahaan menggambarkan pondasi dasar tempat mengembangkan dan memperkuat kebanggaan.

Kebanggaan pada perusahaan bagi manajer, karyawan lain, pemilik, pelanggan, dan perusahaan lain yang berhubungan secara komersial.


c. Pengembangan sasaran khusus bagi perusahaan


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Tujuan dari tahap sasaran dalam proses anggaran ini adalah untuk mengarahkan pernyataan tujuan umum ke fokus yang lebih tajam.

Proses untuk transformasi informasi umum kepada informasi perencanaan yang lebih spesifik.

Manajemen eksekutif harus melaksanakan kepemimpinan pada tahap perencanaan ini sehingga ada kerangka kerja yang nyata, jelas dan realistis.

Perencanaan dalam operasi yang akan dilaksanakan untuk pencapaian sasaran yang bersifat khusus. 

Hal ini akan memberikan suatu dasar bagi pengukuran kinerja.


d. Pengembangan dan evaluasi strategi perusahaan


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Strategi perusahaan adalah sasaran dasar, cara dan taktik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang direncanakan. 

Tujuan dari pengembangan dan penyebaran strategi adalah menemukan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan umum yang direncanakan dan sasaran spesifik. 

Strategi memberikan garis besar rencana tindakan bagi perusahaan. Manajemen eksekutif harus kreatif dan langsung terlibat.

Terlibat dalam pengembangan dan penyesuaian strategi baru yang sedang dilaksanakan sesuai dengan variabel relevan yang harus dikuasai manajemen.

Selain formulasi strategi, penilaian kembali strategi secara periodik juga penting untuk menganalisis secara teliti

Teliti semua variabel yang relevan dan akibat yang mungkin terjadi atas perusahaan di masa yang akan datang.

Setiap alternatif strategi harus dievaluasi secara mendalam dengan cara mengidentifikasi manfaat dan kelemahan utama setiap strategi tersebut.

Evaluasi termasuk asumsi yang mendasari. Berikut kriteria untuk mengevaluasi strategi :

  • Konsistensi intern, yaitu rencana tindakan yang mendukung satu dengan yang lain;
  • Realistis, yaitu rencana tindakan yang dipilih dapat dicapai meski pun berisi tantangan;
  • Fokus ke pencarian peluang dan penyelesaian masalah, yaitu rencana yang dipilih akan dapat mewujudkan peluang dan menyelesaikan masalah utama dan mengarah ke isu strategi utama;
  • Mampu menyelesaikan sub problem, yaitu bahwa semua gejala juga diselesaikan;
  • Bermanfaat bagi customer, yang berarti rencana harus improve value yang dihasilkan bagi customer.


e. Instruksi perencanaan manajemen eksekutif


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Instruksi perencanaan eksekutif yang dikeluarkan manajemen tingkat atas, komunikasi materi perencanaan yang diperlukan.

Perencanaan semua tingkatan manajemen untuk berpartisipasi dalam pengembangan perencanaan laba strategis dan taktis untuk tahun anggaran mendatang. 

Tahap ini merupakan tahap komunikasi dari rencana substantif kepada manajemen tingkat menengah dan tingkat bawah. 

Tahap ini juga menjelaskan tujuan umum, sasaran spesifik, strategi perusahaan dan segala macam instruksi manajemen eksekutif.

Penjelasan yang dibutuhkan untuk mengembangkan rencana laba yang strategis dan taktis.

Perusahaan memerlukan suatu alat yang dikenal dengan cascading, yaitu alat untuk komunikasi sasaran dan strategi ke jenjang organisasi yang lebih rendah. 

Cascading pada dasarnya adalah proses mengubah misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi anggota organisasi melalui perilaku operasional.

Cascading menjadi suatu proses sistematik internalisasikan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan strategi organisasi.

strategi organisasi ke dalam diri setiap personel perusahaan sehingga menjadi share mission, share vision, share beliefs, share value dan share strategies.


f. Persiapan dan evaluasi perencanaan proyek


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Konsep anggaran yang komprehensif mencakup suatu pendekatan yang sistematis dan terintegrasi.

Konsep untuk membuat perencanaan proyek, perencanaan taktis dan perencanaan strategik.

Setiap manajemen perlu mengembangkan tabel/grafik berdimensi waktu untuk keperluan pengambilan keputusan dan perencanaan pada sub unit.

Dalam tabel/grafik berdimensi waktu, biasanya terdapat dua rencana, yaitu:


 Rencana proyek


Rencana ini meliputi horizon waktu yang berbeda-beda karena setiap proyek mempunyai dimensi waktu yang unik

Misalnya: rencana untuk memperbaiki produk yang ada, fasilitas fisik yang baru.


 Rencana periodik


Merupakan kebutuhan manajemen untuk merencanakan, mengevaluasi dan mengendalikan operasi dalam jangka waktu yang relatif singkat dan konsisten secara interim.


g. Pengembangan dan persetujuan rencana laba strategis dan taktis


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Setelah manajer dari berbagai pusat tanggung jawab menerima instruksi perencanaan manajemen eksekutif dan rencana proyek.

Manajer dari berbagai pusat tanggung jawab dapat memulai aktivitas yang intensif untuk mengembangkan rencana.

Rencana laba secara strategis maupun taktis yang disusun secara bersamaan.

Rencana laba strategik jangka panjang merupakan perencanaan perusahaan untuk jangka waktu yang relatif lama.

Strategi lebih dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima tahun. Rencana laba strategik jangka panjang.

Rencana dibuat sesuai dengan tujuan umum perusahaan, sasaran strategik, dan strategi jangka panjang yang telah ditentukan sebelumnya. 

Bagian formal dari rencana ini meliputi: laporan laba/rugi, neraca, proyeksi arus kas, rencana belanja modal.

Serta tuntutan karyawan, rencana penelitian dan rencana penetrasi pasar jangka panjang. Rencana jangka panjang meliputi semua bidang aktivitas utama yang di antisipasi :

  • Penjualan, harga pokok dan laba
  • Proyek besar dan penambahan investasi modal
  • Arus kas dan pembiayaan
  • Kebutuhan dan persyaratan personel
  • Pengembalian investasi
  • Penelitian dan pengembangan
  • Informasi tentang persaingan di pasar dan analisis pangsa pasar

Rencana laba taktis merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan tahunan perusahaan. 

Manajer, pemilik perusahaan dan pihak lain yang berkepentingan biasanya memerlukan jadwal.

Hasil dari rencana laba secara periodik, laporan kinerja dan evaluasi mengenai progress perusahaan. 

Laporan rencana dan progress biasanya dibuat bulanan, tiga bulanan atau tahunan.

Bila kedua rencana laba tersebut selesai dibuat, proses persetujuan dimulai. Proses ini meliputi persetujuan, ketidak setuju atau saran perbaikan.

Setelah proses persetujuan partisipasi selesai untuk setiap pusat tanggung jawab dan semua perbedaan yang relevan diselesaikan.

Berbagai rencana dan program dari pusat tanggung jawab utama digabungkan ke dalam semua rencana laba strategis dan taktis bagi perusahaan dalam satu kesatuan.


h. Pelaksanaan rencana laba


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Pelaksanaan rencana manajemen yang telah dikembangkan dan disetujui dalam proses perencanaan.

Perencanaan melibatkan fungsi manajemen yaitu pengarahan bawahan dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. 

Manajemen yang efektif di semua tingkat mengharuskan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan perusahaan di komunikasi dan dimengerti oleh bawahannya. 

Perencanaan laba yang luas dan program pengendalian dapat membantu melaksanakan fungsi ini.

Rencana, strategi, dan kebijakan yang dibuat melalui partisipasi yang besar menetapkan dasar bagi komunikasi yang efektif.


i. Penggunaan laporan kinerja periodik


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Setelah rencana laba di implementasikan selama periode tertentu.

Diperlukan laporan kinerja periodik yang dibuat berdasarkan laporan bulanan. Laporan kinerja ini mencakup :

  • Laporan kinerja aktual periodik
  • Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang direncanakan
  • Memperlihatkan setiap perbedaan sebagai varian kinerja yang menguntungkan atau tidak menguntungkan.

Perbedaan yang jelas harus dibuat antara laporan keuangan eksternal dan internal. Laporan internal dapat di klasifikasi menjadi :


  • Laporan statistik yang memberikan statistik kuantitatif internal dasar mengenai operasi perusahaan
  • Laporan manajer yang khusus mengenai masalah yang tidak berulang dan masalah khusus
  • Laporan kinerja periodik.

 Laporan kinerja jangka pendek penting untuk pengendalian yang efektif.


k. Penggunaan anggaran biaya fleksibel


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Konsep anggaran fleksibel (anggaran variabel) hanya digunakan pada biaya yang terpisah dari rencana laba.

Sehingga anggaran variabel hanya bersifat tambahan. Anggaran fleksibel memberikan informasi yang realistis.

Realistis mengenai biaya yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah anggaran.

Anggaran untuk berbagai macam volume output atau tingkat aktivitas dari setiap pusat tanggung jawab.

Anggaran fleksibel menyediakan rumus untuk setiap biaya dalam pusat tanggung jawab. 

Rumus tersebut menunjukkan hubungan dari biaya terhadap output (volume kerja). Rumus anggaran fleksibel dapat diterapkan dalam laporan.

Laporan pengendalian kinerja dan untuk mengembangkan jumlah biaya dalam rencana laba taktis.

Jika rumus ini dikembangkan bersamaan rencana laba strategis dan taktis, maka dapat digunakan untuk menghitung jumlah biaya.

Biaya yang dianggarkan dalam rencana laba taktis. Perhitungan dilakukan dengan mengalikan output.

Atau aktivitas yang direncanakan dari setiap pusat tanggung jawab dengan tarif biaya variabel.

Biaya yang berhubungan untuk setiap pusat tanggung jawab dan kemudian ditambah dengan  biaya tetap untuk pusat tersebut (Y = a + bX).


l. Penerapan tindak lanjut


Proses penyusunan anggaran perusahaan. Dalam hal ini perlu pemisahan yang jelas antara sebab dan akibat. Variasi kinerja adalah sebuah akibat (hasil).

Manajemen harus dapat menentukan sebab yang mendasari. Identifikasi sebab adalah tanggung jawab manajemen lini.

Analisis untuk menentukan sebab akibat ini harus diprioritaskan untuk menentukan variasi kinerja yang menguntungkan dan tidak menguntungkan.

Pada kasus yang tidak menguntungkan maka setelah berhasil mengidentifikasi sebab yang mendasari, maka suatu alternatif tindakan perbaikan perlu dipilih dan kemudian diterapkan.

Dalam kasus varian yang menguntungkan, sebab yang mendasari juga harus diidentifikasi. 

Penyebab yang mendasari dapat menjadi informasi.

Informasi yang bernilai bagi peningkatan efisiensi dan bagi pengembangan dukungan yang positif pada operasi dan bagi karyawan yang kurang berhasil.




Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Proses penyusunan anggaran perusahaan
tonton video di bawah ini.


Video - Proses penyusunan anggaran perusahaan -
Penyusunan Anggaran

Post a Comment for "Proses penyusunan anggaran perusahaan untuk masa yang akan datang"