Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
" Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya, pengeluaran untuk kegiatan perusahaan yang dilakukan dengan gunakan cek dan kas kecil "
Secara garis besar pengeluaran kas perusahaan dilakukan melalui dua sistem, yaitu sistem pengeluaran kas dengan cek dan sistem pengeluaran kas.
Pengeluaran dengan uang tunai melalui kas kecil. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan tunai biasanya karena jumlahnya relatif kecil.
Pengeluaran kas dengan cek dinilai lebih aman dibanding dengan pengeluaran kas secara tunai.
Adapun kebaikan pengeluaran kas melalui cek ditinjau dari pengendalian intern, sebagai berikut :
Dengan menggunakan cek atas nama, pengeluaran cek akan diterima oleh pihak yang namanya tertulis dalam formulir cek.
Dengan menggunakan cek, pencatatan transaksi pengeluaran kas juga akan direkam oleh pihak Bank.
Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada check issuer, pengeluaran
kas dengan cek memberi manfaat tambahan bagi perusahaan.
Check issuer dapat di gunakan cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran.
Baca juga Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Prosedur akuntansi pengeluaran kas |
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Sistem akuntansi pengeluaran kas adalah kesatuan yang melibatkan bagian-bagian.
- Formulir-formulir
- Catatan-catatan
- Prosedur-prosedur
- Alat-alat yang saling berkaitan satu sama lain
Perlengkapan yang digunakan perusahaan untuk menangani pengeluaran kas. Berikut diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem akuntansi pengeluaran kas :
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dengan fungsi yang terkait
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
a. Pengeluaran dengan cek
Prosedur akuntansi pengeluaran kas Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah:
➢ Fungsi Kas
Kas, Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek dan menyerahkan cek kepada kreditur.
Menyerahkan via pos atau membayarkan langsung kepada pihak yang memerlukan pengeluaran kas.
➢ Fungsi Akuntansi
Bertanggung jawab atas pencatatan yang berkaitan dengan pengeluaran kas.
➢ Fungsi Pemeriksa Intern
Melakukan perhitungan kas secara periodik dan mencocokkan hasil memperhitungkan dengan saldo kas menurut catatan rekening Kas dalam buku besar.
Fungsi ini juga melakukan pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas yang ada di tangan dan membuat rekonsiliasi dengan bank secara periodik.
b. Pengeluaran dana kas kecil
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Adapun fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem pengeluaran kas tunai dengan kas kecil adalah sebagai berikut
➢ Fungsi kas
Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan otorisasi atas cek dan menyerahkan cek kepada pemegang kas kecil.
Pemegang dana kas pada saat pengisian kembali kas kecil.
➢ Fungsi akuntansi
Fungsi akuntansi dalam sistem kas kecil bertanggung jawab atas :
- Pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan
- Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil
- Pencatatan pengisian kembali kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek
- Pencatatan pengeluaran kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas kecil
- Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar dokumen tersebut. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar.
➢ Fungsi pemegang kas kecil
Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpangan kas kecil, pengeluaran kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat.
Pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali kas kecil.
➢ Fungsi pemeriksa intern.
Bagian ini bertanggung jawab atas perhitungan kas kecil secara periodik dan mencocokkan hasil perhitungannya dengan catatan kas.
Fungsi ini juga bertanggung jawab atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas kecil yang ada di tangan pemegang kas kecil.
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan formulir yang digunakan
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
a. Pengeluaran dengan cek
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Formulir yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas dengan cek adalah:
➢ Bukti Kas Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian Kasa sebesar yang tercantum pada dokumen tersebut.
➢ Cek
Kas, Cek merupakan dokumen untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek.
➢ Permintaan Cek
Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi.untuk membuat bukti kas keluar.
b. Pengeluaran dengan kas kecil
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Formulir yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran tunai dengan kas kecil adalah:
➢ Bukti kas keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kas sebesar yang tercantum pada dokumen tersebut.
Dalam sistem kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan kas kecil dan pada saat pengisian kembali kas kecil.
➢ Permintaan pengeluaran kas kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk meminta uang ke pemegang kas kecil.
Bagi pemegang kas kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil.
➢ Bukti pengeluaran kas kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk mempertanggungjawabkan pemakaian kas kecil.
Dokumen ini dilampirkan dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh pemakai kas kecil kepada pemegang kas kecil.
➢ Permintaan pengisian kembali kas kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemegang dana kas kecil untuk meminta kepada bagian utang agar di buat bukti kas keluar guna pengisian kembali kas kecil.
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dengan cara yang digunakan
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
a. Pengeluaran dengan cek
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Adapun catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas dengan cek adalah :
➢ Jurnal Pengeluaran Kas
Digunakan untuk mencatat pengeluaran kas.
➢ Register Cek
Untuk mencatat pengeluaran kas dengan cek.
b. Pengeluaran dengan kas kecil
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Sedangkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat pengeluaran tunai dengan kas kecil yaitu :
➢ Jurnal pengeluaran kas
Catatan akuntansi ini dalam sistem kas kecil, digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan kas kecil dan pengisian kembali kas kecil.
➢ Register cek
Catatan ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali kas kecil.
➢ Jurnal pengeluaran dana kas kecil
Untuk mencatat transaksi pengeluaran kas kecil diperlukan jurnal khusus.
Jurnal ini sekaligus berfungsi sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran kas kecil.
Jurnal ini hanya digunakan dalam sistem kas kecil dengan sistem saldo fluktuasi.
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dengan prosedur yang dilaksanakan
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
a. Pengeluaran dengan cek
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek yang tidak memerlukan permintaan cek,terdiri dari jaringan prosedur berikut :
- Pembuatan bukti kas keluar
- Pembayaran kas
- Pencatatan pengeluaran kas
b Pengeluaran dengan kas kecil
Prosedur akuntansi pengeluaran kas. Sedangkan dalam sistem kas kecil dengan fluctuating- fund-balance system dibagi menjadi tiga prosedur
➢ Prosedur pembentukan kas kecil
Pembentukan kas kecil dicatat dengan debit rekening Kas Kecil.
➢ Prosedur permintaan
Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran kas kecil
➢ Pengeluaran kas kecil
Dicatat dengan kredit rekening kas kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini fluktuasi.
➢ Prosedur pengisian kembali kas kecil
Pengisian kembali kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dan dicatat dengan debit rekening kas kecil.
Dalam sistem ini, saldo rekening kas kecil fluktuasi dari waktu ke waktu.
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dengan pengendalian intern
a. Organisasi
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
- Fungsi penyimpan kas harus terpisah dari fungsi akuntansi.
- Transaksi penerimaan dan pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh bagian kasa sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan dari fungsi yang lain.
b. Prosedur pencatatan
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
- Pengeluaran kas harus mendapat otorisasi dari pejabat yang berwenang.
- Pembukuan dan penutupan rekening bank harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang berwenang.
- Pencatatan dalam jurnal pengeluaran harus didasarkan pada bukti kas keluar yang telah mendapat otorisasi.
- Otorisasi dari pejabat yang berwenang dan yang dilampirkan dengan dokumen pendukung yang lengkap.
c. Praktek yang sehat
Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya
- Saldo kas yang ada di tangan harus dilindungi dari kemungkinan pencurian atau penggunaan yang tidak semestinya
- Dokumen dasar dan dokumen pendukung transaksi pengeluaran bank harus dibubuhi cap “lunas” oleh bagian kasa setelah transaksi pengeluaran kas dilakukan
- Penggunaan rekening koran bank, yang merupakan informasi dari pihak ketiga, untuk mengecek ketelitian catatan kas oleh
- Fungsi pemeriksa intern yang merupakan fungsi yang tidak terlibat dalam pencatatan dan penyimpanan kas.
- Semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan cek atas nama perusahaan penerima pembayaran atau dengan pindah buku
- Jika pengeluaran kas hanya menyangkut jumlah yang kecil, dilakukan melalui kas kecil, yang diselenggarakan dengan imprest system
- Secara periodik diadakan pencocokan jumlah fisik kas yang ada di tangan dengan jumlah kas menurut catatan akuntansi
- Kas yang ada di tangan dan kas yang ada di perjalanan di asuransi dari kerugian Kasir di asuransi
- Kasir dilengkapi dengan alat-alat yang mencegah terjadinya pencurian terhadap kas yang ada di tangan. Misalnya mesin register kas, lemari besi, dan strong room
- Semua bukti pengeluaran kas dipertanggungjawabkan oleh kasir.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Prosedur akuntansi pengeluaran kas dan pengendaliannya "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Prosedur akuntansi pengeluaran kas,
tonton video di bawah ini.
Terima kasih sdh berbagi ilmu
ReplyDelete