Memahami tentang buku besar dan ulasannya - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memahami tentang buku besar dan ulasannya


" Memahami tentang buku besar dan ulasannya, buku besar di golong-kan dan mengelompokkan akun agar mudah dalam melakukan identifikasi akun-akun " 

Buku besar atau yang juga dikenal dengan General Ledger adalah salah satu bagian dari siklus akuntansi. 

Masing-masing buku ini adalah kumpulan transaksi yang termuat dalam jurnal. Secara sederhana, buku-buku ini menggolongkan dan mengelompokkan akun. 

Akun perkiraan yang sama agar memudahkan akuntan dalam melakukan identifikasi akun-akun. Terdapat pengertian buku besar. 

Menurut Ade Firmansyah 
"Buku besar adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk merangkum transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum".

Pos-pos buku besar untuk Neraca pada prinsip sama untuk masing-masing jenis usaha, adapun berbeda karena keinginan perusahaan. 

Pos-pos buku besar untuk Neraca pada prinsipnya sama, sama untuk semua jenis usaha. 

Namun banyak perbedaan pada pos-pos perkiraan perhitungan laba rugi, perbedaannya pada jenis usaha :

  • Jenis usaha jasa
  • Perdagangan
  • Pabrikan


Baca juga Artikel yang terkait 

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2021/12/memahami-tentang-buku-besar.html
Gambar - Memahami tentang buku besar


Memahami tentang buku besar. Buku besar yang dimiliki perusahaan, umumnya berbeda-beda. 

Perbedaannya umumnya tergantung dari jumlah transaksi, dan yang dijalankan perusahaan jika dilihat dari jenis usaha, volume, dan informasi yang diinginkan perusahaan. 

Istilah pencatatan dalam buku besar bisa di sebut posting yang dilakukan saat telah selesai melakukan pencatatan pada jurnal umum. 

Ada dua golongan akun dalam buku besar, yaitu: 

  • Akun riil, yaitu akun-akun yang muncul pada pencatatan neraca, aktiva, utang dan modal
  • Akun nominal, yaitu akun-akun yang terdapat dalam laporan laba rugi dan meliputi akun pendapatan dan biaya atau beban


Memahami tentang buku besar - Fungsi buku besar


Memahami tentang buku besar. Setelah memahami pengertiannya, setidaknya ada 4 fungsi buku besar, diantaranya adalah : 

  • Alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam buku jurnal umum
  • Sebagai alat dalam menggolongkan data keuangan serta untuk mengetahui jumlah atau keadaan rekening atau akun yang sebenarnya, apakah ada perbedaan atau tidak
  • Sebagai dasar pengelompokan transaksi yang ada pada jurnal sebelumnya atau jurnal umum
  • Sebagai bahan kelengkapan dalam penyusunan laporan keuangan


Memahami tentang buku besar - Manfaat buku besar


Memahami tentang buku besar. Buku besar juga memiliki manfaat bagi para akuntan untuk rapikan, standarkan laporannya, manfaat buku besar diantaranya : 

  • Seimbangkan berbagai laporan keuangan
  • Memiliki rekam jejak utama laporan keuangan
  • Bisa memberikan petunjuk terhadap aktivitas transaksi yang ganjil atau tidak biasa
  • Bisa membantu menunjukkan adanya manipulasi data atau tindak kecurangan dalam pencatatan
  • Bisa untuk mengetahui kondisi kesehatan finansial perusahaan atau bisnis


Memahami tentang buku besar - Buku besar dan buku pembantu


Memahami tentang buku besar. Seperti yang disebutkan sebelumnya, buku besar atau general ledger merupakan buku utama pencatatan transaksi keuangan. 

Transaksi yang menghubungkan semua jurnal. Dengan kata lain, buku besar menampilkan data riwayat transaksi dan saldo keuangan dalam satu periode akuntansi.

Buku besar berfungsi sebagai sumber data dalam pembuatan laporan keuangan di akhir periode.

Buku besar bisa jadi alat untuk merangkum data transaksi yang dicatat dalam jurnal umum. 

Dengan adanya buku besar, juga bisa mengelompokkan data keuangan dan mengetahui jumlah rekening atau akun yang sebenarnya.

Buku besar juga bisa dipakai sebagai bahan untuk menyusun laporan keuangan dan meringkas data transaksi pada jurnal umum.

Buku pembantu merupakan buku besar khusus yang digunakan untuk mencatat akun tertentu serta perubahan-perubahan secara lebih rinci.

Dengan kata lain buku pembantu sebagai perluasan buku besar umum. Jadi catatan yang ada di dalam buku pembantu merupakan rincian dari buku besar. 

Misalkan buku pembantu piutang, buku pembantu utang dan buku-buku pembantu lainnya, buku pembantu dibuat sesuai kebutuhan. 

Macam-macam buku besar dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yakni buku besar dan buku pembantu :


a. Buku besar


Memahami tentang buku besar. Jenis buku besar merupakan buku yang berisi catatan transaksi keuangan berupa perkiraan pada suatu periode tertentu : 

  • Buku besar kas
  • Buku besar piutang usaha
  • Buku besar Persediaan utang usaha
  • Buku besar Modal


Perkiraan dibuat untuk mengikhtisarkan dan pencatatan ke buku besar dilakukan secara berkala serta pengaruh transaksi terhadap perubahan :

  • Aktiva
  • Kewajiban
  • Modal perusahaan


Umumnya setiap akhir bulan berdasarkan jurnal khusus atau hasil rekapitulasi jurnal khusus. Proses memindahkan catatan dari jurnal ke buku besar dinamakan posting.


b. Buku pembantu


Memahami tentang buku besar. Buku pembantu atau buku tambahan merupakan catatan untuk membantu memberikan informasi secara mendetail. 

Berikut uraian buku besar dan buku pembantu sebagai ilustrasi, yaitu buku pembantu piutang usaha dan buku pembantu utang. 

Berikut ini penjelasannya :


➢ Buku pembantu piutang usaha


Buku pembantu piutang usaha disediakan khusus untuk catatan secara rinci pihak-pihak yang memberi piutang. 

Sehingga bisa diketahui siapa atau perusahaan mana saja yang memberi piutang beserta nominal atau jumlahnya. 

Di dalam buku piutang ini keadaan tagihan setiap pelanggan dicatat dalam daftar-daftar tersendiri. 

Perubahan jumlah piutang keseluruhan dicatat pada perkiraan piutang di buku besar yang memiliki fungsi laporan keuangan sebagai perkiraan induk. 

Sedangkan setiap perubahan-perubahan pada pelanggan dicatat di buku ini.


➢ Buku pembantu utang


Buku pembantu utang ini biasanya dibuat khusus untuk mencatat setiap pemberi utang. 

Utang perusahaan secara terperinci, Setiap perubahan-perubahan pada pemberi utang dicatat di buku ini. 

Perubahan jumlah utang dicatat pada perkiraan buku besar utang sesuai prinsip prinsip akuntansi. 


Memahami tentang buku besar - Bentuk buku besar


Memahami tentang buku besar. Selain jenis buku besar, untuk ketahui juga bentuk buku besar akuntansi. 

Berikut ini penjelasannya :


a. Bentuk T


Memahami tentang buku besar. Buku besar bentuk T adalah buku besar yang paling sederhana dan bentuknya seperti huruf T besar. 

Posisi debit dan berada di sebelah kanan, begitu juga posisi kredit berada di sebelah kiri. Nomor dan nama akun di letakkan di kanan atas.


b. Bentuk skontro


Memahami tentang buku besar. Buku besar bentuk skontro adalah buku besar yang biasa disebut bentuk dua kolom.

Skontro berarti menyebelah atau terbagi dua, yakni debit dan kredit. 


c. Bentuk staffle berkolom saldo tunggal


Memahami tentang buku besar. Buku besar bentuk staffle memiliki kolom saldo tunggal yang sering dipakai saat butuh penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.


d. Bentuk staffle berkolom saldo rangkap


Memahami tentang buku besar. Buku besar bentuk staffle berkolom saldo rangkap hampir sama dengan bentuk kolom saldo tunggal. 

Perbedaannya terletak pada bentuknya, yakni dalam buku ini kolom saldo dibagi dua kolom, yaitu kolom debit dan kredit.


Memahami tentang buku besar - Buku besar dan memposting dari jurnal


Memahami tentang buku besar. Pemindahan (posting) jurnal ke buku besar, setelah transaksi dicatat dalam jurnal, saatnya dilakukan posting ke buku besar.

Posting atau pemindahbukuan adalah memindahkan transaksi yang telah dicatat dalam jurnal ke dalam setiap akun buku besar yang sesuai.

Buku besar ini merupakan kumpulan akun-akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.

Buku besar sering disebut dengan akun. Perbedaannya hanyalah pada penyebutannya.


a. Kolom-kolom buku besar secara umum



  • Pertama kolom tanggal, kolom untuk input tanggal posting
  • Kedua kolom uraian, kolom ini untuk input jurnal
  • Ketiga kolom nomor perkiraan pada jurnal, kolom ini untuk input pada perkiraan-perkiraan yang ada pada jurnal
  • Keempat kolom saldo debit dan kredit, kolom untuk input saldo awal dan transaksi
  • Kelima kolom keterangan, kolom untuk memberikan keterangan transaksi secara singkat


b. Posting dari jurnal umum ke buku besar



  • Pada kolom tanggal, diisi sesuai tanggal transaksi
  • Pada kolom uraian,  diisi uraian transaksi secara singkat
  • Pada kolom Nomor perkiraan, diisi nomor-nomor perkiraan jurnal
  • Pada kolom debit dan kredit, diisi sesuai jumlah transaksi, bila transaksi debit, maka masukan di sebelah debit, begitu juga sebaliknya
  • Pada kolom keterangan, diisi keterangan transaksi secara singkat 




Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Memahami tentang buku besar dan ulasannya " 

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Memahami tentang buku besar
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2021/12/memahami-tentang-buku-besar.html
Video - Memahami tentang buku besar -
" Cara Posting ke Buku Besar dan Penyusunan Neraca Saldo
(Akuntansi Perusahaan Jasa) "

Post a Comment for "Memahami tentang buku besar dan ulasannya"