Merintis usaha dengan modal pinjaman dari bank - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Merintis usaha dengan modal pinjaman dari bank

" Merintis usaha dengan modal pinjaman dari bank, diharapkan bantuan permodalan dari bank bisa menjadi satu solusi dalam permodalan untuk usaha "

Merintis usaha sendiri merupakan salah satu peluang untuk mendapatkan uang yang lebih besar. Sebagian orang masih bingung bagaimana harus membuka usaha. 

Merintis usaha harus dengan persiapan yang matang termasuk dalam bidang keuangan. Mencari pinjaman dan menyelesaikan masalah keuangan. 

Ingin membuka bisa menggunakan jasa bank. Persyaratan / peraturan dari lebih jelas, perjanjian lebih jelas dan aman dan tentu saja uang serta pembayaran lebih aman dan jelas. 

Tidak seperti layaknya perseorangan yang kemungkinan ditipu atau tidak sesuai dengan perjanjian.


Baca juga : Artikel yang terkait


Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2020/04/merintis-usaha-dengan-modal-pinjaman.html
Gambar - Merintis usaha dengan modal pinjaman -
Pinjaman dari bank


Merintis usaha dengan modal pinjaman. Krisis yang menimpa Indonesia tahun 1997 diawali dengan krisis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. 

Krisis moneter yang berdampak pada perekonomian Indonesia yakni resesi ekonomi. Hal ini merupakan pelajaran yang sangat penting untuk kembali mencermati.

Pembangunan ekonomi.Usaha mikro yang benar-benar memiliki struktur yang kuat dan dapat bertahan dalam situasi apapun. 

Usaha mikro, kecil dan menengah telah menjadi isu yang menarik untuk dicermati dan di sikapi. Pada dasarnya hambatan dan rintangan yang dihadapi para pengusaha UMKM. 

Meningkatkan kemampuan usaha sangat kompleks dan meliputi berbagai aspek. Salah satu dengan yang lainnya saling berkaitan antara lain. 

Merintis usaha umumnya kurangnya permodalan baik jumlah maupun sumbernya. 


Merintis usaha dengan modal pinjaman dari pihak ketiga


Merintis usaha dengan modal pinjaman, tidak ada pebisnis yang langsung sukses dalam berbisnis. 

Banyak pebisnis besar pun memulai bisnisnya dari nol yang tidak memiliki modal apapun. 

Mereka terus berusaha mencari modal utang usaha untuk mengembangkan bisnis yang lebih besar pula. 

Kesuksesan para pebisnis justru menjadi bukti bahwa utang tidak selamanya buruk

Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbukti banyak berperan mengembangkan UMKM dan ikut andil mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Keunggulan usaha mikro kecil menengah dalam menyerap tenaga kerja. 

Menyerap tenaga kerja lebih banyak dan juga mampu mempercepat proses pemerataan sebagai bagian dari pembangunan. 

Kurangnya kemampuan manajerial dan keterampilan beroperasi serta tidak adanya bentuk formal dari perusahaan. Lemahnya organisasi dan terbatasnya pemasaran. 

Disamping hal-hal terdapat juga persaingan yang kurang sehat. Desakan ekonomi mengakibatkan ruang lingkup usaha menjadi terbatas. 

UMKM merupakan unit-unit usaha yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan usaha industri berskala besar dan memiliki. 

Keunggulan dalam menyerap tenaga kerja lebih banyak. Penyerapan tenaga kerja juga mampu mempercepat proses pemerataan sebagai bagian dari pembangunan. 

Sektor UMKM lebih sering memanfaatkan sumber daya alam dan padat karya seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perdagangan. 

Sektor UMKM sering disebut kegiatan ekonomi berbasis kerakyatan. Umumnya barang-barang yang dihasilkan oleh pelaku UMKM. 

Pelaku UMKM pada umumnya yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari. Dibutuhkan oleh hampir semua lapisan masyarakat.


a. Pentingnya bank untuk menjadi partner bisnis


Demi mencapai pelaksanaan tugasnya. Bank menyediakan produk pinjaman untuk penyaluran dana kepada pihak yang membutuhkan. 

Tugas utama dari bank selain menghimpun dana dari masyarakat adalah menyalurkan dana ke masyarakat. Pengertian pinjaman atau kredit bank adalah produk bank. 

Bank menyediakan sejumlah uang untuk dipinjamkan kepada nasabah, dengan pemberian bunga. Berdasarkan kesepakatan pinjam-meminjam di produk pinjaman.

Nasabah diwajibkan untuk melunasi utang pinjaman. Melunasi bersamaan dengan bunganya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.


b. Cara kerja pinjaman bank


Semua proses dan ketentuan pinjaman ini akan tercantum pada perjanjian pinjaman. Kesepakatan pihak bank dan nasabah. 

Seperti yang dijelaskan di pengertiannya. Bank akan meminjamkan sejumlah dana kepada nasabah untuk jangka waktu tertentu. Pada dasarnya sistem atau cara kerja pinjaman uang.

Pinjaman di bank tidaklah rumit. Bagian yang rumit merupakan perhitungan bunga dan angsuran untuk jenis pinjaman yang berbeda-beda. 

Setelah debitur atau nasabah menerima uang tersebut maka nasabah perlu mengangsur utang pinjaman dan bunga setiap bulan hingga lunas. 

Sebagai imbalan dari meminjamkan uang tersebut, bank menagih bunga dari total uang yang dipinjam. Bila pinjaman memiliki aset yang terkait sebagai jaminan.

Bank berhak untuk menyita jaminan tersebut. Apabila debitur tidak membayar angsuran pada tanggal jatuh tempo setiap bulannya. 

Bank akan memberikan denda kepada debitur. Dan jika penunggakan angsuran ini terjadi secara terus-menerus hingga bank merasa nasabah tidak mampu lagi membayar pinjaman. 

Maka bank dapat menuntut nasabah melalui jalur hukum. Apabila pinjaman lunas dilakukan lebih awal. 

Dari waktu yang ditentukan maka bank berhak mengenakan penalti kepada nasabah.


Merintis usaha dengan modal pinjaman yang harus dipertimbangkan


Merintis usaha dengan modal pinjaman khusus pinjaman baik modal pinjaman dari bank maupun modal usaha dari pihak ketiga lainnya, hendaknya melalui proses pertimbangan.

Modal mungkin bukan hal terpenting dalam bisnis, tapi tanpa adanya modal pasti sulit untuk mewujudkan dan mengembangkan bisnis yang akan dibangun.

Namun yang menjadi masalah adalah bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk memperoleh modal usaha tersebut. 

disisi ini banyak pebisnis pada umumnya menjumpai kesulitan pada saat mengajukan permohonan pinjaman untuk modal awal usaha.

Ketika akan merintis usaha, yang perlu dipertimbangkan :

  • Ide usaha
  • Skala usaha
  • Kompetisi
  • Permintaan pasar
  • Tenaga kerja
  • Yang sangat penting untuk dipikirkan adalah ketersediaan modal usaha.


a. Pinjaman bank untuk membuka dan merintis usaha


Manfaat dari pinjaman bagi pihak bank sudah pasti sebagai sumber pendapatan. Bank dapat memperoleh keuntungan dari bunga pinjaman yang ditagih ke nasabah. 

Apakah manfaat mengambil pinjaman dari bank ?


➢ Memenuhi kebutuhan nasabah


Merintis usaha dengan mendapatkan pinjaman bank, nasabah dapat memanfaatkan uang yang diperoleh untuk keperluannya. 

Manfaat yang paling jelas dari pinjaman bank untuk nasabah adalah memenuhi kebutuhan nasabah.


➢ Bank menawarkan berbagai macam pinjaman


Bank menyediakan pembiayaan dengan jenis pinjaman yang berbeda-beda. Dan setiap pinjaman tersebut memiliki keuntungan kompetitif. 

Baik itu untuk pembelian rumah, mobil, motor, pembayaran rumah sakit, biaya pernikahan, pendidikan maupun modal bisnis.


➢ Suku bunga yang regulasi


Adanya regulasi dari bank sentral (Bank Indonesia) atas suku bunga kredit. Bank umum tidak dapat memasang suku bunga lebih tinggi dari regulasi itu. 

Lembaga keuangan lain dapat menagih bunga yang sangat tinggi di produk pinjamannya, contohnya rentenir. 

Meminjam kredit bank, nasabah akan di lindungi dari tingkat suku bunga pinjaman yang tidak karuan. Jadi ada batasan suku bunga pinjaman yang dapat dikenakan kepada nasabah.


➢ Jumlah pinjaman lebih tinggi


Dibandingkan lembaga pembiayaan lainnya, bank dapat memberikan jumlah pinjaman yang jauh lebih tinggi. Tentunya karena bank merupakan lembaga keuangan terbesar di Indonesia.


➢ Lebih mudah diperoleh


Kredit bank relatif lebih mudah diperoleh. Jika pinjaman memenuhi semua persyaratan ketimbang sumber kredit dari lembaga lainnya.


➢ Keamanan informasi debitur


Rahasia keuangan debitur dan informasi debitur lebih terjaga jika mengajukan pinjaman melalui bank.


b. Pertimbangkan sebelum ajukan pinjaman 


Merintis usaha memang perlu modal. Bukan hanya bisnis skala besar saja, bisnis kecil pun pasti butuh modal.

Modal untuk bisa berkembang secara maksimal. Hal ini kerap jadi tantangan tersendiri atau bahkan menjadi kendala dalam Merintis usaha. 

Untuk mengembangkan bisnis menjadi untuk lebih maju lagi. Bagaimanapun juga, modal ikut andil dalam mewujudkan kesuksesan bisnis bukan ?

Mendapatkan sejumlah tambahan modal untuk bisnis. Mengajukan pinjaman ke pihak ketiga tentu bisa jadi keputusan tepat dalam rangka untuk Merintis usaha. 

Saat ini ada banyak pilihan bank dan lembaga keuangan lainnya yang menyediakan berbagai jenis pinjaman. Jenis pinjaman yang ditawarkan pun beragam. 

Mulai dari khusus bagi para pebisnis atau pinjaman biasa yang juga bisa alokasi sebagai tambahan modal bisnis. Pengajuan pinjaman seperti ini sudah jauh lebih mudah. 

Bahkan meski ingin mengajukannya di lembaga keuangan bukan bank. Namun sebelum mengajukan pinjaman/

Pastikan memiliki pertimbangan tepat terkait dengan hal ini sejak awal. Jadi sebelum mengajukan pinjaman untuk merintis usaha.


➢ Apakah benar-benar butuh pinjaman dana


Punya uang banyak di kas mungkin akan tampak lebih menyenangkan dan terasa aman. Namun hal ini tidak selalu benar jika mendapatkan uang tersebut sebagai pinjaman. 

Pahamilah bahwa pinjaman ini akan menimbulkan sejumlah utang di dalam bisnis. Dan hal ini akan membebani keuangan bisnis tersebut selama beberapa waktu ke depan. 

Untuk memastikan bahwa pendapatan bisnis dapat meningkat setelah adanya suntikan dari sejumlah tambahan modal tersebut. 

ternyata tambahan modal yang rencanakan tidak akan membawa perubahan apa-apa di dalam merintis usaha, maka pertimbangkan lagi.

Jangan menambah utang di dalam merintis usaha jika hal tersebut tidak bisa meningkatkan pendapatan bisnis ke depannya. 

Dengan demikian penambahan modal dari pinjaman tersebut tidaklah tepat.


➢ Alasan yang jelas mengajukan pinjaman


Memiliki alasan yang jelas dan detail terkait pengajuan pinjaman untuk merintis usaha. Hal ini akan menggambarkan bagaimana dan ke mana akan mengalokasikan dana pinjaman.

Perubahan yang akan terjadi di dalam bisnis setelah dana tersebut dicairkan. Bukan hanya memudahkan saja, namun alasan yang tepat akan membuat bank lebih percaya.

Menyetujui pengajuan pinjaman tersebut. Selain hal tersebut juga perlu menentukan jenis pinjaman yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

Bank menyediakan beberapa jenis pinjaman yang berbeda, bahkan bisa disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah. 

Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tentu bisa menjadi keputusan tepat. Selain bunganya ringan, KUR juga memungkinkan memilih masa cicilan lebih panjang.


➢ Kapan dana pinjaman ini di gunakan


Pengajuan pinjaman harus disesuaikan dengan kebutuhan, apalagi untuk pinjaman yang dikenakan sejumlah bunga. 

Jangan sampai mengajukan dan mencairkan pinjaman pada saat merintis usaha. Untuk memulai atau pun seperti pengembangan bisnis yang jelas. 

Kondisi seperti ini akan berisiko menimbulkan masalah keuangan. Mengingat bunga pinjaman akan segera berjalan setelah dana tersebut dicairkan. 

Lihat kembali kebutuhan tambahan modal untuk merintis usaha. Sesuaikan dengan proses yang dibutuhkan dalam pengajuan hingga pencairan pinjaman tersebut.


➢ Apakah kondisi bisnis mendukung


Mengajukan pinjaman akan mendatangkan sejumlah dana segar. Tidak ada jaminan jika keuangan bisnis bisa cocok dan menerima hal tersebut dengan positif. 

Melihat kondisi keuangan secara menyeluruh. Melihat kemampuan keuangan dari usaha tersebut untuk menanggung sejumlah utang yang baru di dalamnya. 

Hal ini penting dan akan membantu lebih mudah dalam mengelola pinjaman tersebut secara maksimal. Termasuk melunasi di masa yang akan datang.


➢ Apakah layak untuk mendapatkan pinjaman


Memerhatikan status kredit yang miliki saat ini. Pengajuan pinjaman ini tentu hanya akan berhasil jika status kredit layak dan tidak bermasalah. 

Bank akan melakukan pengecekan tersebut melalui BI cheking. Menjadikan hal ini sebagai salah satu pertimbangan penting dalam mengambil keputusan. 

Jika ingin pengajuan kredit ini berhasil, maka hasil BI cheking harus dalam kondisi baik dan bebas masalah kredit macet.


➢ Pertimbangkan secara masak rencanakan untuk ajukan pinjaman dengan Tepat


Mengajukan pinjaman modal menjadi salah satu solusi bagi yang ingin merintis usaha serta untuk mengembangkan bisnis. 

Memahami dengan baik prosedur dan berbagai pertimbangan penting dalam urusan yang satu ini. Agar kredit bisa disetujui oleh pihak bank. 

Rencanakan pengajuan kredit dan ajukan ke lembaga yang tepat. Bisnis bisa segera berkembang secara maksimal.


Sebagai penutup bagian artikel ini, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel Merintis usaha dengan modal pinjaman.  

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Merintis usaha dengan modal pinjaman
silahkan tonton video dibawah ini.  

https://www.gankoko.com/2020/04/merintis-usaha-pinjaman-dari-bank1.html
Video - Merintis usaha dengan modal pinjaman -
Strategi Berutang Cerdas

Post a Comment for "Merintis usaha dengan modal pinjaman dari bank"