Memiliki karir sebagai "Business Analyst" memiliki masa depan yang cerah
"Memiliki karir sebagai "Business analyst" memiliki masa depan cerah. Karier ini merupakan salah satu pekerjaan menarik dengan bayaran tertinggi"
Business analyst adalah pekerjaan yang membantu bisnis meningkatkan proses, layanan, produk, dan perangkat lunak melalui analisis data.
Mereka menggunakan data untuk memberikan wawasan/informasi bisnis serta merekomendasikan perubahan dalam bisnis.
Jika sebuah perusahaan mencoba meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, analis bisnis akan menjadi salah satu orang penting di baliknya.
Baca juga artikel terkait
Gunakan Mesin Pencari Google, untuk mendapatkan alamat situs web terkait lainnya.
Gambar - Memiliki karir sebagai "Business analyst" |
Jika Anda tertarik berkarir di bidang ini, namun belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, Anda tidak perlu khawatir.
A. Menjadi business analyst
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Peran ini berperan sebagai mediator/jembatan antara TI (Teknologi Informasi) dan bisnis untuk meningkatkan efisiensi, mulai dari:
- Proses kerja
- Produk
- Melayani
- Hingga perangkat lunak/alat yang digunakan.
Hal tersebut menjadikan profesi ini incaran banyak orang. Beberapa tips untuk memulai karir sebagai business analyst:
1. Pahami perannya
Sebelum mulai mencoba berkarir di bidang ini, tentunya Anda harus memahami apa saja peran seorang business analyst.
Menurut Magister Ilmu Data, analis bisnis adalah orang yang menjembatani bidang bisnis dan Teknologi Informasi (TI).
Jadi, mereka akan memastikan bahwa proyek yang dirancang oleh tim Teknologi Informasi dapat melaksanakan sesuai kebutuhan bisnis.
Selain itu, menjadi seorang business analyst juga harus mampu bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Serta untuk mengembangkan solusi yang dapat mendorong perkembangan perusahaan.
Berikut beberapa peran umum seorang business analyst seperti dilansir The Balance Careers, antara lain:
- Mengevaluasi data perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan
- Merekomendasikan strategi perubahan berdasarkan metode pemodelan data
- Mendokumentasikan temuan dan menyajikannya kepada pemangku kepentingan
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
2. Meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Selain memahami role, tentunya Anda juga perlu memiliki skill yang dibutuhkan seorang business analyst.
Lantas, skill apa saja yang dibutuhkan jika ingin menjadi seorang business analyst yang handal? Berikut beberapa di antaranya:
- Kemampuan analitis
- Berpikir kritis
- Penyelesaian masalah
- Riset
- Komunikasi
- Keterampilan negosiasi
- Bahasa pemrograman (SQL, C#, Python, R, dll)
- Visualisasi data.
Tanggung jawab yang diemban oleh seorang business analyst memang besar, sehingga skill yang dibutuhkan juga cukup besar.
Anda bisa mulai mengasah beberapa keterampilan yang dibutuhkan jika Anda benar-benar tertarik menjadi seorang business analyst.
3. Dapatkan sertifikasi
Meningkatnya popularitas profesi analis bisnis menyebabkan banyak organisasi menawarkan sertifikasi keterampilan.
Dengan memiliki sertifikasi, tentunya kualitas Anda sebagai seorang analis bisnis tidak perlu diragukan lagi.
Mengutip dari CIO, berikut beberapa sertifikasi analis bisnis yang perlu Anda ketahui:
- Sertifikat Masuk IIBA dalam Analisis Bisnis (ECBA)
- Sertifikasi Kompetensi Analisis Bisnis IIBA (CCBA)
- Analis Bisnis Tingkat Yayasan Bersertifikat IQBBA (CFLBA)
- Profesional PMI dalam Analisis Bisnis (PBA)
4. Tingkatkan CV (Curriculum Vitae) dan Portofolio
Untuk memulai karir sebagai business analyst profesional, tentunya Anda juga perlu memperbarui CV (Curriculum Vitae) atau daftar riwayat hidup dan portofolio Anda.
Sebab, CV dan portofolio bisa dianggap sebagai senjata utama ketika mencari pekerjaan.
Jadi, jika Anda ingin menjadi seorang business analyst, sebaiknya persiapkan CV dan portofolio Anda sebaik mungkin.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menyusun CV dan portofolio, misalnya:
- Informasi kontak lengkap
- Deskripsi diri
- Pendidikan pernah ditempuh
- Pengalaman kerja
- Keterampilan yang dikuasai
- Sertifikasi diadakan
- Contoh proyek yang pernah dikerjakan
5. Lakukan networking
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Salah satu hal terpenting yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan karier Anda adalah jaringan.
Nah, bagi Anda yang ingin menjadi seorang business analyst sebaiknya mulai memperbanyak networking.
Networking. melalui media sosial maupun datang langsung dengan cara seperti workshop.
Forbes menjelaskan banyak manfaat dari networking, misalnya:
- Membuat kami lebih dikenal
- Lebih mudah mendapatkan peluang baru
- Menambah pengetahuan karena bisa bertukar pikiran dengan lebih leluasa
- Meningkatkan kualifikasi
- Jalin hubungan baik dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang sama
- Meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan rajin melakukannya, Anda pasti bisa mendapatkan manfaat networking seperti yang disebutkan di atas.
Jadi, peluang Anda untuk menjadi seorang business analyst semakin terbuka lebar karena Anda sering berinteraksi dengan orang-orang yang sudah lama berkarir di bidang tersebut.
B. Peran business analyst
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Ranah pekerjaan business analyst termasuk ke dalam salah satu spesialisasi data analytics tapi khusus untuk operasional bisnis.
Ada beberapa pekerjaan lain yang relevan dengan pekerjaan business analyst.
Mereka akan bekerja bersama atau bahkan beberapa perusahaan bisa saja mengganti title business analyst dengan title
Seorang business analyst memiliki peran penting dalam memastikan keberhasilan dan efisiensi operasional dalam suatu perusahaan.
Berikut berbagai tanggung jawab business analyst:
1. Analisis kebutuhan bisnis
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Salah satu tugas utama seorang business analyst adalah menganalisis kebutuhan bisnis.
Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang operasi bisnis, tujuan, dan tantangan yang dihadapi.
Business analyst harus mampu mengidentifikasi permasalahan dan peluang yang relevan.
2. Mengumpulkan dan menilai data
Pada tahap ini business analyst akan mengumpulkan data bisnis, baik dari internal perusahaan maupun dari sumber eksternal.
Data ini kemudian dinilai untuk mengidentifikasi kemungkinan tren dan pola yang digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik.
3. Memahami proses bisnis
Untuk menganalisis kebutuhan bisnis dengan baik, seorang business analyst harus memahami proses bisnis yang ada.
Mereka akan mengidentifikasi bagian mana dari proses yang perlukan ditingkatkan atau dioptimalkan.
4. Solusi desain
Setelah mengidentifikasi kebutuhan bisnis, business analyst bertanggung jawab merancang solusi.
Hal ini termasuk mengembangkan rencana yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan perusahaan.
5. Perencanaan sistem
Business analyst merancang sistem atau solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Mereka akan bekerja sama dengan tim teknologi informasi untuk memastikan solusinya berhasil dilaksanakan.
6. Buat dokumentasi
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Saat merancang solusi, business analyst juga membuat dokumentasi lengkap.
Ini mencakup spesifikasi, diagram alur, dan instruksi implementasi yang membantu tim teknis dalam mengembangkan solusi itu.
7. Komunikasikan hasil
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Business analyst harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat.
Mereka harus mengkomunikasikan hasil analisis dan rekomendasi dengan jelas kepada berbagai pemangku kepentingan dalam perusahaan.
8. Presentasi
Memiliki karir sebagai "Business analyst". Hal ini mencakup kemampuan menyajikan temuan dalam presentasi yang efektif.
Business analyst harus mampu menjelaskan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
9. Negosiasi
Dalam beberapa kasus, business analyst perlu melakukan negosiasi dengan pemangku kepentingan yang memiliki pandangan atau kebutuhan berbeda.
Keterampilan negosiasi adalah aset berharga dalam pekerjaan ini.
10. Mengelola perubahan
Terakhir, business analyst juga dapat berperan dalam mengelola perubahan terkait implementasi solusi yang mereka rancang.
Hal ini termasuk memastikan adanya perubahan yang diadopsi dengan baik oleh tim dan departemen terkait.
11. Manajemen proyek kecil
Dalam beberapa kasus, business analyst juga dapat bertindak sebagai manajer proyek kecil yang bertanggung jawab untuk memastikan perubahan berjalan sesuai rencana.
12. Evaluasi dan pemantauan
Setelah solusi diterapkan, business analyst akan memantau dan mengevaluasi hasilnya untuk memastikan bahwa tujuan bisnis telah tercapai.
Baca juga: “Strategi Bisnis yang cantik”
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel “Memiliki karir sebagai business analyst memiliki masa depan yang cerah”
Untuk mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap mengenai topik ini, gunakan Mesin Pencari Google
Semoga artikel ini bermanfaat dan inspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Hubungi Kami"
Untuk melengkapi arti "Memiliki karir sebagai "Business analyst",
tonton video di bawah ini.
Video - Memiliki karir sebagai "Business analyst"- Apa itu Business Analyst? (Role, Gaji, Career Path) |
Post a Comment for "Memiliki karir sebagai "Business Analyst" memiliki masa depan yang cerah"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.