Kebiasaan baik hal wajib pebisnis agar bisa sukses dalam berbisnis - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kebiasaan baik hal wajib pebisnis agar bisa sukses dalam berbisnis


" Kebiasaan baik hal wajib pebisnis, Namun tidak semua orang mampu menjadi pebisnis yang baik. Baik bagi dirinya sendiri maupun orang disekitarnya "
 
Menjadi seorang pebisnis atau wirausaha bisa datang dari berbagai latar belakang.

Seseorang Anda juga tidak harus mengambil jurusan ilmu ekonomi dan bisnis untuk menjadi seorang pebisnis.

Apalagi saat ini sudah banyak bermunculan pengusaha-pengusaha muda sukses dengan berbagai latar belakang pendidikan.

Baik itu hanya lulusan SMP, SMA hingga perguruan tinggi.


Baca juga artikel terkait
 
Gunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website terkait lainnya.


https://www.gankoko.com/2023/10/kebiasaan-baik-hal-wajib-pebisnis.html
Gambar - Kebiasaan baik hal wajib pebisnis


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Setiap orang bisa menjadi pebisnis untuk mendapatkan penghasilan yang diinginkan.

Namun tidak semua orang mampu menjadi pebisnis yang baik. Baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang-orang disekitarnya.

Untuk menjadi pebisnis yang baik, berikut 8 kebiasaan baik yang harus dimiliki seorang pebisnis agar sukses secara finansial dan sosial :


1. Jadilah pendengar yang baik


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Saat bertemu dengan orang lain, baik itu calon investor, mitra bisnis, calon konsumen hingga karyawan.

Kita perlu menjadi pendengar yang baik. Sambil mendengarkan dan berkomunikasi dengan orang lain.

Kontak mata merupakan bahasa tubuh terpenting yang harus kita perhatikan.

Saat kita berbicara dengan orang lain dan mereka tidak melihat ke arah kita.

Pastikan orang tersebut tidak mendengarkan kita atau ada hal lain yang dilihat dan dipikirkan.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Lakukan dengan kontak mata langsung.

Ini adalah cara agar orang tahu bahwa kita tertarik mendengarkan apa yang orang lain katakan.

Berapa banyak kontak mata yang diperlukan saat mendengarkan orang lain?

Jawabannya adalah semakin banyak kontak mata, semakin kita terlibat dalam percakapan.

Dengan begitu, kita telah memberikan kesan bahwa kita mendengarkan mereka dengan sepenuh hati.

Tapi ketika seseorang sedang berbicara dengan kita.

Lalu perlahan pandangan kita dialihkan ke hal lain yang lebih menarik, seperti smartphone misalnya.

Bisa dipastikan, seiring dengan seringnya kita mengalihkan pandangan, mereka juga akan berhenti bicara.

Hilangnya kontak mata di sini merupakan sinyal hilangnya perhatian.

Kontak mata yang intens saja tidak cukup untuk membuat kita menjadi pendengar yang baik bagi orang lain.

Kontak mata yang baik memerlukan keterampilan tambahan.

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi perasaan intimidasi atau ancaman akibat kontak mata yang terlalu intens.

Jadi apa yang harus dilakukan?

Caranya adalah dengan mengalihkan pandangan kita.

Shifting gaze adalah mengalihkan pandangan kita kepada lawan bicara kita dari satu mata ke mata lainnya.

Mengapa hal ini perlu?

Yang pertama adalah menjaga keseimbangan antara kontak mata yang intens

Yang kedua adalah karena tatapan kosong membuat Anda seolah-olah tidak benar-benar mendengarkan atau berpura-pura mendengarkan.

Jadi, Anda tidak ingin hal ini terjadi pada Anda, bukan?

Jadi, dalam berbicara hindari aktivitas mata yang kurang.

Oleh karena itu, jika kita ingin orang lain melihat bahwa kita mendengarkan, mata kita harus bergerak.

 

2. Jadilah orang yang murah tersenyum


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Tersenyum mempunyai manfaat yang sangat besar dalam kehidupan kita.

Senyum dapat meningkatkan hubungan seseorang, baik dengan orang lain, maupun dengan Tuhan.

Orang yang tersenyum ketika berbicara atau berhubungan dengan orang lain.

Otomatis akan menandakan bahwa hubungan dengan lawan bicara sudah terjalin dengan baik.

Senyuman juga dapat memperluas pergaulan termasuk dalam dunia bisnis.

Jika kita melihatnya dari segi hubungan sosial, orang yang selalu tersenyum ketika berbicara atau berhadapan dengan orang lain.

Menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kepribadian yang menarik dan menyenangkan orang lain.

Senyuman juga mampu meredam atau meluluhkan emosi seseorang.

Saat seseorang mendatangimu dalam keadaan marah, hadapilah dengan senyuman yang tulus.

Senyuman seperti ini akan mampu meredam emosi orang yang sedang marah.

Seperti saat kita bertemu dengan rekan bisnis, karyawan, dan pelanggan, senyuman akan membantu menciptakan kesan bersahabat.


3. Menjadi teman bicara yang menyenangkan


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Menjadi lawan atau lawan bicara bukan sekedar mampu berbicara dan mendengarkan lawan bicara.

Namun juga bagaimana memastikan lawan bicara kita tidak salah dalam menyikapinya.

Ketika lawan bicara kita memberikan respon yang salah tentu saja dapat menimbulkan kesalahpahaman yang berujung pada ketidaksukaan terhadap apa yang kita sampaikan.

Begitupun jika kita hanya mendengarkan dan mengangguk tanpa berkata apa-apa.

Sikap seperti ini juga menandakan kita sama sekali bukan lawan bicara yang menyenangkan.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar menjadi lawan bicara yang menyenangkan? Kenali gaya lawan bicara kita.

Seperti kata pepatah, “kamu tidak tahu apa yang kamu tidak tahu”.

Tentu saja kita tidak bisa menjadi teman bicara yang menyenangkan jika kita tidak mengetahui dengan siapa kita berbicara.

Mengingat nama lawan bicaranya, itu perlu. Sebab, dengan menyebut nama lawan bicara kita, orang tersebut akan merasa lebih dihargai.

Sebaliknya, jika kita lupa namanya, mereka merasa kita tidak antusias terhadap mereka.

Sehingga mereka juga akan menganggap kita tidak menghargainya.

Jadi ketika kita bertemu dengan pelanggan, karyawan atau mitra bisnis, kita bisa tersenyum lebih murah untuk meningkatkan kualitas interaksi.
 

4. Beri kesempatan pada orang lain berbicara


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Dalam kehidupan ini tentunya kita sudah berbincang dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang budaya :

  • Usia
  • Tingkat ekonomi, 
  • Pendidikan
  • Dan lain sebagainya.

Dan setiap tuturan tentunya memiliki ciri dan kepekaannya masing-masing.

Seperti ketika kita harus berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita atau dengan teman bermain.

Perhatikanlah pilihan kata yang mungkin kurang dimengerti oleh lawan bicara kita.

Seperti tidak menggunakan istilah-istilah teknis atau terlalu ilmiah jika kita berbicara dengan mereka yang memang belum paham bahasa ilmiahnya.

Begitu pula saat kita bertemu dengan pelanggan, mitra bisnis hingga karyawan. Tidak semua istilah mereka mengetahui dan memahami apa yang kami sampaikan.

Ingat, semakin banyak kata yang tidak kita pahami, semakin tidak nyaman lawan bicara kita.

Selama ini mungkin banyak di antara kita yang tanpa sadar mendominasi pembicaraan hingga melupakan keberadaan lawan bicara.

Hingga kita terkesan memonopoli/mendominasi pembicaraan.

Hal ini dapat terlihat seolah-olah lawan bicara kita hanyalah pendengar yang pasif.

Kecenderungan ini bisa terjadi ketika terlalu banyak hal yang ingin kita ungkapkan.

Akibatnya, arah pembicaraan menjadi tidak jelas.

Jadi, berhentilah sejenak setiap kali kita berbicara, lalu beri kesempatan lawan bicara untuk merespons.

Interaksi seperti ini akan membuat lawan bicara merasa nyaman dan dihargai. Sehingga chat menjadi lebih berkualitas.


5. Percaya diri


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Menjadi pribadi yang percaya diri memerlukan sikap yang siap menerima kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Bahwa setiap orang mempunyai kelemahannya masing-masing dan juga mempunyai kelebihannya masing-masing.

Lalu, bagaimana caranya agar kita tetap percaya diri meski merasa banyak kekurangan?

Yaitu dengan keyakinan bahwa kekurangan kita tidak akan menghalangi kesuksesan kita.

Yakinlah bahwa mereka yang sukses dan percaya diri juga mempunyai kekurangan seperti kita.

Memang tidak semua kelemahan atau kekurangan bisa kita abaikan.


Ada yang memang perlu kita perbaiki agar tidak menjadi hambatan dalam segala hal.

Kita juga perlu bijak dalam memilih kekurangan atau kelemahan mana yang sebaiknya kita perbaiki dan mana yang tidak.

Jadi tidak akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk memperbaiki segala kelemahan kita.

Meskipun ada banyak hal yang harus kita lakukan, namun hal tersebut bisa saja kita abaikan.

Dengan kepercayaan diri yang didapat tentunya akan membuat kita semakin mantap dalam berbisnis.

Terutama dalam menciptakan produk-produk unggulan untuk bersaing di pasar global dan menjalin kerjasama bisnis dengan rekan-rekan.
 

6. Memenuhi janji tepat waktu


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Sebuah janji akan memberikan kebaikan dan kesenangan secara tidak langsung jika orang menepatinya dengan sepenuh hati.

Dalam hal ini apapun aktivitas yang dilakukan manusia di dunia ini tidak akan lepas dari janji-janji yang telah diucapkannya sejak ia dilahirkan.

Hutang hidup kepada orang tua yang telah membesarkan kita adalah sebuah janji yang mungkin hanya bisa terbayar dengan pengorbanan anak kepada orang tuanya.

Dalam dunia bisnis memenuhi janji tepat waktu sangat erat kaitannya dengan karyawan, pelanggan dan mitra bisnis yang akan bekerja sama.

Janji yang tidak ditepati dapat mengakibatkan batalnya kerjasama yang akan dijalin. Begitupun dengan karyawan juga bisa membuat mereka berganti pekerjaan.

Maka siapkanlah catatan dalam bentuk kertas, buku, atau secara digital berupa catatan pada gawai (gadget) yang kita miliki.
 

7. Jadilah orang yang jujur


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Kejujuran merupakan modal terpenting untuk mendapatkan kepercayaan orang lain, tidak hanya dalam dunia bisnis namun juga sosial.

Bukan hanya orang baik yang menyukai orang jujur.

Bahkan orang jahat pun menyukai orang jujur ​​dan membenci orang tidak jujur ​​yang tidak bisa dipercaya.

Dalam dunia bisnis, segala macam penipuan pasti ada. Baik terstruktur maupun tidak terstruktur.

Sebagai seorang pebisnis, bersikap jujur ​​sangat diperlukan, baik sebagai penjual maupun pembeli.

Ketahuilah dalam setiap transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli ketika keduanya jujur.

Dan selalu jujur, maka keberkahan akan melimpah pada keduanya.

Penjual mendapatkan keuntungan yang diinginkan dan pembeli puas dengan produk atau jasa yang dibelinya.

Namun jika keduanya tidak memiliki hal tersebut, maka hasil transaksinya bisa dikatakan sial

Misalnya ada salah satu pembeli atau penjual yang merasa tidak puas dengan apa yang didapatnya.

Kejadian seperti ini sering kita jumpai terutama pada produk yang disukai banyak orang.

Sedangkan pembeli menginginkannya dengan harga lebih murah. Seperti halnya pada bisnis online.

Banyak pelanggan yang masih enggan berbelanja online atau merasa was-was saat menunggu produk yang dibelinya.

Seringkali produk yang diterima pelanggan tidak sesuai dengan ekspektasi yang ditampilkan di website.

Meski tidak sedikit toko online yang terpercaya, namun kejujuran dalam hal penjualan harus tetap diutamakan agar pelanggan dapat merasa nyaman saat berbelanja.

Karena kepercayaan pelanggan sangat penting, dan sulit mengembalikan kepercayaan pelanggan yang sudah terlanjur kecewa.

 

8. Positif tanpa syarat


Kebiasaan baik hal wajib pebisnis. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, banyak sekali peristiwa yang dapat kita alami. Dari suka hingga duka.

Namun seringkali, tidak sedikit dari kita yang menghindari atau lari dari masalah.

Untuk itu bukan permasalahan yang perlu kita hindari, namun bagaimana kita bisa mengatur pola pikir kita dalam menghadapi permasalahan tersebut.

Lingkungan dan segala pengalaman dalam hidup merupakan hasil pemikiran dan kebiasaan yang dominan.

Pikiran dapat memberi tahu kita tentang sesuatu (masalah) yang perlu diperhatikan atau diabaikan.

Entah itu dengan berpikir positif atau negatif untuk mengatasinya.

Banyak orang gagal melihat peristiwa buruk sebagai pengalaman pembelajaran yang berharga.

Selalu merasa menjadi korban kekejaman dunia, hingga akhirnya menyalahkan orang lain atas apa yang dialaminya.

Hal ini tentu bukan tindakan yang baik untuk dilakukan.

Permasalahan yang tidak segera terselesaikan lambat laun akan menumpuk dan semakin parah.

Yang pada akhirnya akan membuat kita terjerumus ke dalam permasalahan itu sendiri.

Namun dengan berpikir positif, kita akan lebih proaktif dalam bertindak dan mengatasi segala permasalahan yang ada.

Lingkungan dapat mempengaruhi cara berpikir kita, cepat atau lambat lingkungan dapat berperan dalam membentuk pola pikir kita.

Oleh karena itu, cerdaslah dalam memilih lingkungan yang baik dalam menjalankan segala aktivitas.

Orang yang selalu berpikir positif akan tampil lebih tenang dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Bayangkan kita sudah menjadi orang yang positif dan sangat mencintai kehidupan.
Kebahagiaan terletak pada pikiran yang kemudian bisa kita rasakan.

Jika kita menganggap kehidupan yang kita jalani itu menyenangkan, maka sebagian besar waktu yang kita lalui akan menyenangkan pula.

Namun sebaliknya, jika kita berpikir “Hidupku payah!”, maka sebagian besar waktu yang kita lalui juga akan terasa tidak enak.


 
 
Sebagai penutup, terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel " Kebiasaan baik hal wajib pebisnis agar bisa sukses dalam berbisnis. "
 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih luas dan lengkap tentang topik ini, gunakan Google Search Engine
 
Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi. Jika ada yang ingin berdiskusi, klik "Contact Us"
 
 
Untuk melengkapi pengertian Kebiasaan baik hal wajib pebisnis,
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2023/10/kebiasaan-baik-hal-wajib-pebisnis.html
Video - Kebiasaan baik hal wajib pebisnis -
10 CARA BISNIS KECIL JADI BESAR - Tom MC Ifle

Post a Comment for "Kebiasaan baik hal wajib pebisnis agar bisa sukses dalam berbisnis"