Tujuan rekonsiliasi dengan bank yang harus dipahami - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tujuan rekonsiliasi dengan bank yang harus dipahami


" Tujuan rekonsiliasi dengan bank, perbedaan saldo kas pada bank akibat dari transaksi yang belum dicatat oleh pihak bank mau pun pihak perusahaan "

Pengetahuan cabang tentang akuntansi sangat banyak, salah satunya adalah rekonsiliasi bank. 

Petugas yang berperan sebagai tata kelola keuangan.Keuangan perusahaan juga harus memahami ini. 

Rekonsiliasi bank adalah sebuah rangkaian catatan informasi yang menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan kas.

Seperti perbedaan antara catatan pihak bank dengan catatan kas pihak perusahaan. 

Bagi pihak perusahaan, bank merupakan tempat yang cukup aman untuk melakukan penyimpanan dana.

Jumlah dari dana yang disimpan pastinya akan mengalami perubahan seiring keluar masuknya dana akibat dari aktivitas transaksi yang telah dilakukan.

Penyesuaian data transaksi bisnis dengan pihak bank perlu dilakukan, hal ini disebut rekonsiliasi bank.

Pencatatan kas merupakan hal yang perlu diperbarui terus menerus, sebab bagian ini merupakan salah satu komponen dalam laporan keuangan.

Data dari bank merupakan salah satu yang diandalkan oleh pihak akuntan dari sebuah perusahaan.


Baca juga Artikel yang terkait

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2022/05/tujuan-rekonsiliasi-dengan-bank.html
Gambar - Tujuan rekonsiliasi dengan bank


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Perbedaan muncul dari transaksi yang belum dicatat oleh pihak bank maupun pihak perusahaan.

Catatan saldo rekening perusahaan di bank. Sebaliknya, jika perbedaan disebabkan oleh catatan di pos-pos lain.

Maka catatan bank maupun perusahaan harus dilakukan penyesuaian. Ada pula yang mengartikan kalau rekonsiliasi bank adalah bentuk verifikasi.

Verifikasi dalam bentuk proses pencocokan data. Saldo kas bank perusahaan dengan catatan informasi terkait laporan perbankan.

Setiap akhir bulan, perusahaan melakukan rekonsiliasi bank untuk mencocokkan data antara buku besar dengan rekening koran dari bank. 

Kegiatan pencocokan dan penyesuaian data. Mengutip dari Wikipedia, rekonsiliasi bank (bank reconciliation) adalah suatu proses pencocokan dan penyesuaian.

Penyesuaian atas informasi catatan transaksi atau saldo antara catatan menurut nasabah dan bank.

Pengertian lainnya, rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan data saldo perusahaan dengan catatan informasi terkait laporan perbankan.

Dalam proses rekonsiliasi memungkinkan perusahaan untuk mengetahui bertambah atau tidaknya uang kas mereka dalam sebulan.

Singkatnya, hal tersebut merupakan kegiatan yang melibatkan secara rutin antara bank dengan perusahaan.


Tujuan rekonsiliasi dengan bank - rekonsiliasi dengan bank


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Seringkali terhadap perbedaan catatan antara kedua pihak. Sekalipun pihak bank sudah memiliki catatan tersebut.

Kewajiban perusahaan untuk tetap membuat catatan sendiri dalam buku besar. 

Sebab biaya administrasi bank, bunga dan biaya lainnya biasanya tidak menjadi bagian-bagian yang ikut dihitung oleh pihak bank. 

Sehingga catatan perusahaan memiliki peran yang cukup krusial, Mengapa pencocokan perlu dilakukan sehingga bila terlihat ada perbedaan akan disamakan. 

Namun, mengingat sistem pencatatan bank yang sudah cukup canggih, segala catatan transaksi ketika menyimpan uang di bank akan tercatat dengan baik.

Tujuan utama melakukan rekonsiliasi adalah untuk mengetahui penyebab adanya perbedaan dalam catatan keuangan perusahaan dengan di bank :

  • Untuk mengetahui Jumlah nominal selisih saldo antara perusahaan dan bank
  • Untuk mengetahui penyebab terjadinya selisih antara uang di bank dengan catatan di perusahaan Untuk mendeteksi kecurangan akuntansi
  • Bahan pemeriksa kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pegawai keuangan perusahaan
  • Sebagai pengawasan terhadap pengelolaan kas


Tujuan rekonsiliasi lainnya adalah untuk mengecek ketelitian dalam setiap pencatatan yang terdapat di dalam rekening kas perusahaan dan catatan bank itu sendiri. 

Mengapa rekonsiliasi harus dilakukan dan mengapa perusahaan melakukan rekonsiliasi kepada bank.

Tentunya perusahaan butuh informasi saldo yang sebenarnya di bank serta dapat mengetahui nominal penerimaan atau pengeluaran yang terjadi :


a. Perusahaan butuh data yang akurat


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Dengan kecanggihan teknologi pencatatan yang tersedia di bank, kini bank mampu mencatat setiap transaksi secara lebih akurat. 

Terlebih lagi, kini tersedia layanan pemeriksaan online yang memungkinkan perusahaan secara mudah melakukan pemeriksaan dari jarak jauh tanpa kendala.


b. Kewajiban perusahaan


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Tak peduli besar atau kecil sebuah perusahaan, mereka wajib melakukan pemeriksaan laporan keuangan bersama pihak bank. 

Sekali pun hal itu telah berulang kali dilakukan dan tak pernah ada perbedaan catatan yang diperlukan.

Ini tetap menjadi kewajiban perusahaan untuk melakukannya secara berkala. 

Hal ini berfungsi sebagai tindakan preventif kalau-kalau ada kesalahan yang tidak terdeteksi jika tak dilakukan pemeriksaan.


c. Perbedaan catatan akan selalu ada


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Upaya rekonsiliasi dilakukan dengan tujuan mencatat dengan bukti yang akurat. 

Sebab pihak bank mampu menyediakan data yang diperlukan, dan tanpa data akurat dari pihak bank perusahaan tidak bisa melakukan pencatatan. 

Justru tak terdapatnya perbedaan catatan merupakan hal yang janggal. 

Jika catatan transaksi sepi, bisa jadi disebabkan oleh kesalahan fatal di mana hal itu bisa dihindari jika perusahaan melakukan pemeriksaan secara rutin.


d. Verifikasi rutin


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Jika uang kas perusahaan mencukupi kebutuhan perusahaan, sebuah perusahaan akan tetap berjalan. 

Jika sebaliknya, maka akan berdampak buruk bagi perusahaan. Uang kas merupakan data yang perlu di verifikasi secara rutin demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Permainan kotor juga dapat terdeteksi melalui hal tersebut secara rutin, itu mengapa verifikasi secara berkala perlu dilakukan.

Lagi pula tidak ada salahnya, data dari pihak bank sudah dicatat menggunakan teknologi canggih, sehingga datanya akan selalu tersedia.


e. Layanan dari pihak bank


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Para nasabah bank biasanya akan diberikan pelayanan dalam bentuk verifikasi ini.

Hal itu memungkinkan pihak bank untuk membuat nasabah nyaman dengan pelayanan bank terkait. 

Kenyamanan dan keamanan dalam transaksi sudah sepatutnya dijamin oleh pihak bank, sehingga perusahaan akan nyaman. 

Nyaman untuk melakukan kerja sama dengan pihak bank yang bersangkutan.


Tujuan rekonsiliasi dengan bank - Komponen untuk rekonsiliasi


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Rekonsiliasi kas bank sangat berguna untuk memeriksa transparansi seluruh transaksi.

Transaksi pada perusahaan besar yang nominal transaksi sangat besar. Prosedur rekonsiliasi harus diterapkan.

Harus diterapkan agar penyebab ketidak samaan antara saldo bank dan saldo laporan keuangan perusahaan bisa diketahui.

Dengan demikian, kecurangan atau masalah lainnya bisa di minimal sehingga laporan keuangan yang dibuat lebih akurat dan sesuai dengan kenyataan.

Rekonsiliasi bank juga memiliki komponen-komponen tertentu. Jika satu saja yang lewat, maka teori tersebut tidak bisa disebut sebagai proses rekonsiliasi bank. 

Ini dia komponen-komponen yang dimaksud :


a. Deposit In Transit


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Komponen yang pertama adalah Deposit in Transit. Makna dari komponen ini adalah uang tunai yang sudah diterima oleh perusahaan. 

Tetapi informasinya masih belum diterima oleh bank sehingga belum tercatat di sana. Kalau ini terjadi tepat di akhir bulan, tentu tidak akan menjadi setoran untuk bank. 

Karena uang tersebut masih belum tercatat dan masih menjadi milik perusahaan. Nah dinamika inilah yang menjadi satu item yang tercatat dalam rekonsiliasi bank.

Logikanya adalah jika pihak bank menyetorkan uangnya tidak tepat di akhir bulan, maka pihak bank akan melakukan pencatatan yang juga terlambat. 

Karena tidak mungkin ada proses pencatatan jika tidak ada setoran yang masuk. Bisa juga setoran sudah masuk tepat waktu, tetapi laporan dari perusahaan yang terlambat. 

Ini juga tidak akan tercatat oleh bank sehingga perlu dilakukan rekonsiliasi bank.


b. Outstanding Cek


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Komponen rekonsiliasi bank yang kedua adalah Out standing cek. Komponen ini disebut juga dengan cek beredar.

Maksudnya adalah cek yang sudah dituliskan oleh perusahaan tetapi masih belum dicairkan. 

Kalau ini tidak segera dilaporkan tentu pihak bank tidak akan mencatat laporannya. Sehingga wajar jika dilakukan rekonsiliasi bank. 

Jika terdapat perbedaan nominal antara catatan perusahaan dengan bank. Jika pun sudah dicairkan selayaknya pun harus segera membuat laporan untuk bank.

Sehingga terjadi update catatan kas terbaru terkait informasi-informasi keuangan perusahaan di bank tersebut.


c. Non-Sufficient Fund Check


Tujuan rekonsiliasi dengan bank. Non-Sufficient Fund Check adalah komponen rekonsiliasi bank yang disebut juga cek kosong. 

Cek ini tidak akan tercatat di bank karena memang saldo perusahaan tidak mencukupi untuk membayar cek tersebut.

Untuk kasus semacam ini, bank tetap mengizinkan pencairan dan mengurangi rekening perusahaan.

Sedangkan bagi perusahaan sendiri akan dimintai bayaran untuk proses pencairan.




Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Tujuan rekonsiliasi dengan bank yang harus dipahami "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Tujuan rekonsiliasi dengan bank
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2022/05/tujuan-rekonsiliasi-dengan-bank.html
Video - Tujuan rekonsiliasi dengan bank -
" Belajar Akuntansi Dengan Mudah - Rekonsiliasi Bank
( Part-1 Pengantar ) "

Post a Comment for "Tujuan rekonsiliasi dengan bank yang harus dipahami"