Mengelola manajemen kas perusahaan untuk menghasilkan laba
" Mengelola manajemen kas perusahaan, adalah bagian dari manajemen keuangan yang mengelola kas, jenis jangka waktu investasi untuk mendapatkan laba "
Kas adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi. Istilah ini biasanya dipakai untuk menggambarkan kepemilikan uang tunai perusahaan.
Makin besar nilai kas, maka makin besar pula uang tunai yang mereka miliki. Makin besar kas yang dimiliki, makin baik pula kinerja perusahaan tersebut.
Dalam dunia bisnis, jumlah kas sebuah perusahaan kerap dijadikan salah satu indikator kemampuan atau kinerja perusahaan tersebut.
Baca juga Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
Gambar - Mengelola manajemen kas perusahaan |
Mengelola manajemen kas perusahaan - Tujuan manajemen kas
Mengelola manajemen kas perusahaan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) kas adalah seluruh alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan.
Digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi (2013), kas terdiri atas saldo kas dan rekening giro.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas.
Menjadi kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.
Manajemen kas adalah salah satu bagian dari manajemen keuangan yang mengelola kas perusahaan.
Mengelola kas dalam segala jenis jangka waktu investasi untuk menghasilkan laba.
Kegiatan pengelolaan kas di dalam manajemen kas berkaitan dengan pemasukan dan pengeluaran kas.
Tolok ukur kualitas manajemen kas adalah pada manajemen persediaan dan manajemen piutang. Kedua jenis manajemen ini berbanding lurus dengan manajemen kas.
Manajemen kas bertujuan untuk menjaga saldo kas pada kondisi yang memungkinkan perusahaan untuk tetap melaksanakan kegiatan operasional dengan normal.
Pertahanan nilai saldo kas ini dilandasi oleh beberapa motif yaitu transaksi, kehati-hatian, dan spekulasi.
Motif transaksi berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan yang memerlukan kas. Motif ke hati-hati berkaitan dengan cadangan kas untuk keperluan tidak terduga.
Keperluan ini dapat muncul tergantung pada tingkat ketepatan meramal pemasukan dan pengeluaran kas serta kemampuan perusahaan dalam mengumpulkan tambahan kas.
Sementara itu, motif spekulasi berkaitan dengan kemungkinan perolehan laba yang lebih besar melalui pembelian surat berharga dibandingkan dengan laba dari usaha utama.
Manajemen kas terdiri dari beberapa kegiatan. Kegiatan awalnya adalah menentukan jumlah minimal yang memadai dari saldo kas agar penjualan dapat diperkirakan.
Selanjutnya, diperkirakan jumlah pemasukan dan pengeluaran kas. Sedangkan kegiatan terakhir adalah menentukan saldo kas akhir.
Seluruh kegiatan di dalam manajemen kas dilakukan untuk menggunakan aset secara optimal.
Mengoptimalkan kas ini tercapai ketika perusahaan dapat melunasi seluruh pembayaran tagihan.
Memiliki saldo kas yang tidak terlalu banyak serta memperoleh keuntungan dari setiap nilai uang yang ada.
Mengelola manajemen kas perusahaan - Pemasukan dan pengeluaran kas
Mengelola manajemen kas perusahaan. Pemasukan dan pengeluaran kas merupakan kegiatan yang membuat manajemen kas menjadi efisien.
Melalui pemasukan dan pengeluaran kas, tenggat waktu pembayaran bagi konsumen oleh perusahaan dapat dikurangi.
Pemasukan dan pengeluaran kas juga membuat utang dapat dibayar secara lambat, sementara piutang dapat dikumpulkan secara cepat.
Sistem dan prosedur kas yang baik sangat diutamakan untuk menyederhanakan dan ketertiban dalam mengelola kas.
Suatu sistem dan prosedur yang baik sangat diperlukan untuk setiap kegiatan perusahaan, baik itu perusahaan kecil, menengah, maupun perusahaan besar.
Pelaksanaan suatu sistem dan prosedur yang baik dapat membantu dalam pelaksanaan, pengawasan, atau pun dalam tiap aktivitas perusahaan.
Sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas sangat diutamakan untuk memberikan keseragaman dalam melakukan tindakan.
Tindakan yang dapat menyederhanakan pelaksanaan dalam mengambil keputusan, serta dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang timbul pada pelaksanaan kerja.
a. Sistem penerimaan
Mengelola manajemen kas perusahaan. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan.
Penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan.
Sistem akuntansi penerimaan kas adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan.
Sepanjang perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk mengumpulkan, mencatat transaksi.
Mencatat yang dapat membantu pimpinan untuk menangani penerimaan perusahaan. Adapun bentuk pembayaran tunai dari pelanggan yaitu :
- Uang tunai
- Cek
- Giro
- Transfer lewat bank
- Wesel Bank
Adapun cara penerimaan kas yaitu dengan customer yang membayar sendiri atas transaksi yang telah disetujui, ditagih oleh kreditur dan kompensasi utang piutang.
➢ Sistem penerimaan dari penjualan tunai
Menurut Mulyadi (2008), sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi penjualan tunai.
Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai.
➢➢ Penerimaan kas dalam bentuk tunai
Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank. Disetor dalam jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal check.
➢➢ Penerimaan kas dari penjualan tunai
Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartu kredit. Kartu yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan penerimaan kas.
➢ Kas Sistem penerimaan dari piutang usaha
Mulyadi (2008), menjelaskan bahwa untuk menjamin diterimanya kas oleh perusahaan.
Sistem penerimaan kas dari piutang mengharuskan :
➢➢ Debitur melakukan pembayaran dengan cek
Pembayaran dengan cek atau dengan cara pindah buku melalui rekening bank (giro bilyet).
Jika perusahaan hanya menerima kas dalam bentuk cek atas nama perusahaan.
Perusahaan akan menjamin kas yang diterima oleh perusahaan masuk ke rekening giro bank perusahaan.
Pindah buku juga akan memberikan jaminan penerimaan kas masuk ke rekening giro bank perusahaan.
➢➢ Kas yang diterima dalam bentuk cek
Diterima dalam bentuk cek dari debitur harus segera disetor ke bank dalam jumlah penuh.
b. Sistem pengeluaran
Mengelola manajemen kas perusahaan. Sistem akuntansi pengeluaran kas merupakan sistem yang digunakan untuk mencatat seluruh.
Transaksi pengeluaran kas yang meliputi serangkaian proses kegiatan :
- Menerima
- Menyimpan
- Menyetor
- Membayar
- Menyerahkan
Seluruh bentuk pengeluaran harus dipertanggungjawabkan pengeluaran uangnya yang berada dalam pengelolaan suatu perusahaan.
Sistem akuntansi pengeluaran kas terdiri dari dua sistem pokok, yaitu :
➢ Pengeluaran dengan cek
Yaitu sistem akuntansi pengeluaran kas dengan menggunakan cek. Pengeluaran yang biasanya ditujukan untuk pengeluaran yang jumlah nominal besar.
➢ Pengeluaran dengan uang tunai
Pengeluaran melalui sistem dana kas kecil yaitu sistem dana kas kecil digunakan. Digunakan perusahaan jika terjadi pengeluaran dengan nominal kecil.
Sistem ini dilakukan dengan dua cara yaitu sistem saldo berfluktuasi (fluctuating fund balance system) dan sistem saldo tetap (imprest system).
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Mengelola manajemen kas perusahaan untuk menghasilkan laba "
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Mengelola manajemen kas perusahaan,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Mengelola manajemen kas perusahaan untuk menghasilkan laba"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.