Bentuk strategi internasional dalam keputusan yang mempengaruhi penilaian - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bentuk strategi internasional dalam keputusan yang mempengaruhi penilaian


" Bentuk strategi internasional dalam keputusan, karakteristik produk, sifat dari permintaan dan ekspansi juga mempengaruhi keputusan penilaian "

Karakteristik produk, sifat permintaan, hambatan perdagangan, tujuan manajemen, dan sasaran ekspansi juga mempengaruhi penilaian keputusan. 

Produk-produk berukuran besar dengan nilai jual rendah, sebagai umpama, membutuhkan lokasi produksi.

Lokasi yang dekat dengan pasar disebabkan biaya pengiriman sekali pun biaya ini dapat diimbangi oleh skala ekonomis produksi.

Di sejumlah negara berbagai karakteristik negara, seperti :

  • Ukuran pasar
  • Tingkat pertumbuhan
  • Stabilitas politis
  • Risiko lingkungan
  • Kondisi operasi
  • Infrastruktur


Hal tersebut di atas berdampak atas ketersediaan manajemen, sumber daya untuk sebuah negara atau pasar tertentu dan juga cara masuknya. 

Pasar kecil kerap kali paling baik dilayani melalui pengeksporan atau pemberian lisensi, sebagai contoh. 

Demikian pula, manajemen mungkin menghendaki pembatasan komitmen sumber daya ke negara-negara dengan tingkat risiko.

Tingkat risiko yang tinggi atau infrastruktur yang buruk melalui perjanjian pemberian lisensi atau usaha bersama dengan mitra lokal. 

Sama halnya, jika manajemen berharap dapat memasuki sejumlah negara secara cepat, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan. 

Dibutuhkan untuk mendirikan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya mungkin akan menghambat, yang mengakibatkan perusahaan.

Perusahaan menggunakan cara pemberian lisensi atau usaha bersama. 


Baca juga : Artikel yang terkait 

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2021/11/bentuk-strategi-internasional-dalam-keputusan.html
Gambar - Bentuk strategi internasional dalam keputusan


Bentuk strategi internasional dalam keputusan strategi


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Strategi Bisnis secara umum dapat kita telaah melalui marketing mix. 

Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. 

Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit. 

Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran. 

Sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. 

Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48) mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut :


a. Product (produk)


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian. 

Perhatian untuk dimiliki, digunakan, di konsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.

Suatu produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat memenuhi keinginan.

Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar. 

Penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat menyesuaikan diri dalam menciptakan produk.


b. Price (harga)


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang.

Harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar. Permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen. 

Harga merupakan indikator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi pasar. 

Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang ditetapkan dapat di jangkau. 

Terjangkaunya oleh konsumen di samping itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.


c. Place (distribusi/tempat)


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih berguna.

Berguna bagi konsumen / pembeli apabila produk tersebut tersedia. Produk tersedia pada tempat dan saat di mana saja dibutuhkan.

Dalam pencapaian tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa. 

Secara efisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi) sebagai mata rantai yang harus dilalui. 

Harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat. 

Barang yang dihasilkan oleh para produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen.

Tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen. 

Basu swastha ( 1990: 190) memberikan definisi tentang saluran distribusi sebagai berikut :

  • Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke tangan konsumen sebagai pemakai. 
  • Saluran distribusi yang digunakan adalah suatu struktur yang menggambarkan alternatif saluran yang dipilih oleh para produsen seperti: pedagang besar, agen, dan pengecer.


d. Promotion (promosi)


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi. 

Informasi dan mempengaruhi serta menarik konsumen secara langsung terhadap produk yang dihasilkan. 

Promosi adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen di pasaran, serta memperkenalkan barang-barang baru yang di produksi.

 Seiring dengan berkembangnya teknologi, pengembangan bisnis tidak hanya dilakukan di dalam suatu wilayah atau negara saja. 

Tapi juga telah meluas menjadi bisnis internasional dan membuat keadaan semakin kompetitif. 

Keadaan demikian menuntut perusahaan yang menjalankan bisnis internasional memutar otak untuk menemukan strategi. 

Strategi yang menempatkan mereka di posisi yang lebih depan dibandingkan yang lain. 

Strategi dapat dipahami sebagai seperangkat rencana yang ditentukan oleh perusahaan tidak lain agar perusahaan tersebut dapat mencapai tujuan mereka (Wild, 2008:302). 

Jika kita amati arti dari strategi ini, maka satu hal yang tidak boleh lewat adalah adanya tujuan yang jelas. 

Tanpa tujuan yang jelas maka tidak ada arah yang pasti rencana tersebut diarahkan. 

Mengingat pentingnya unsur tujuan dalam perumusan strategi, maka identifikasi tujuan inilah yang menjadi langkah pertama dalam penetapan strategi.


Bentuk strategi internasional dalam keputusan strategi bisnis


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Bentuk bisnis international adalah bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas-batas negara. 

Definisi ini bukan hanya perdagangan internasional dan manufaktur di luar negeri, tetapi juga industri jasa yang berkembang. 

Berkembang di bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, iklan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. 

Dalam Bisnis Internasional, terbagi menjadi dua jenis strategi yaitu Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) dan perusahaan Global. 

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang dikendalikan oleh satu kantor pusat di suatu negara. 

Tetapi kegiatan operasional dilakukan di banyak negara, baik negara maju maupun negara berkembang. 

Tujuan dari perusahaan jenis ini adalah untuk pemasaran produk. Contoh : Coca cola, Apple Computer, Nokia. 

Perusahaan Global adalah jenis perusahaan yang memasarkan produknya ke luar negeri. Memasarkan tanpa harus membuka perusahaan atau cabang di luar negeri. 

Contoh: Perusahaan minuman dalam kemasan PT Sosro. Tidak jarang tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan dituangkan dalam sebuah mission statement. 

Pernyataan misi ini akan memberi karyawan pengertian mengenai tujuan dan arah kinerja mereka (Kotler & Keller, 2008:43). 

Kemudian baru dilanjutkan dengan formulasi strategi itu sendiri (Wild, 2008:303). 

Selanjutnya, perlu dilakukan analisis perihal mengidentifikasi kemampuan khusus yang dimiliki. 

Dimiliki oleh sebuah perusahaan yang menjadi nilai tambah dalam bersaing dengan oleh pesaing (Wild, 2008:304). 

Sebelum menjalankan strategi dan mencapai misi yang ada, perusahaan dituntut pula untuk mengerti nilai-nilai yang ada dalam perusahaan. 

Berkaitan pula dengan analisa SWOT atau Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (Kotler & Keller, 2008:51) 

Strategi yang akan diambil oleh perusahaan dapat berorientasi pada dua bentuk pilihan, yaitu strategi multinasional atau strategi global (Wild, 2008:307). 

Dalam strategi multinasional atau multi domestik, perusahaan mengupayakan memahami pasar nasional sesuai selera lokal di sana. 

Produk yang mereka tawarkan benar-benar diterima dan memuaskan konsumen. Dengan keadaan yang demikian, maka perusahaan perlu mengeluarkan biaya ekstra.

Tidak demikian dengan strategi global yang lebih memilih memasarkan produk mereka. 

Memasarkan dengan cara pemasaran yang sama tanpa membedakan pasar lokal di mana produk tersebut akan diterima. 

Strategi ini memang tidak memerlukan banyak pengeluaran namun sayangnya, tidak dapat memuaskan konsumen secara optimal. 

Empat strategi yang dapat ditempuh pada bisnis global.


a. Strategi desentralisasi pengendalian


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Perusahaan induk membiarkan anak perusahaan mengembangkan produk dan operasi mereka sendiri. 

Dengan pengaturan ini, sistem informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan data base yang berdiri sendiri.


b. Strategi sentralisasi pengendalian


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Dengan pengaturan ini, sebagian besar kapasitas sistem informasinya.

Informasi berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak perusahaan.


c. Strategi sentralisasi keahlian 


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi pengendalian. 

Strategi ini membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki keahlian dan kemampuan menembus pasar global. 

Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem inter organisasi yang menghubungkan proses dan data base perusahaan induk dengan anak perusahaan.


d. Strategi penyebaran keahlian dan sentralisasi pengendalian


Bentuk strategi internasional dalam keputusan. Perusahaan induk dan anak perusahaan bekerja sama formulasi strategi dan kebijakan operasi. 

Kebijakan operasi serta koordinasi logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. 

Strategi ini menempatkan tanggungjawab yang besar pada pengelola data base untuk memastikan keseragaman rancangan data base di seluruh dunia. 


Baca juga : “Strategi bisnis yang cantik


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Bentuk strategi internasional dalam keputusan yang mempengaruhi penilaian " 

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Bentuk strategi internasional dalam keputusan
tonton video bawah ini.


https://www.gankoko.com/2021/11/bentuk-strategi-internasional-dalam-keputusan.html
Video - Bentuk strategi internasional dalam keputusan -
"Cara Membuat Strategi Bisnis | Good Strategy, Bad Strategy'

Post a Comment for "Bentuk strategi internasional dalam keputusan yang mempengaruhi penilaian"