Menganalisa laporan keuangan dalam rangka mengembangkan usaha - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menganalisa laporan keuangan dalam rangka mengembangkan usaha


Menganalisa laporan keuangan dalam rangka mengembangkan usaha, dan untuk mengetahui apakah usaha memiliki potensi, untuk dikembangkan atau tidak "

Kebanyakan orang mencatat pengeluaran hanya di kepala dan ingatan saja. Namun hal ini tidak boleh dilakukan oleh seorang pemilik bisnis. 

Seorang pemilik bisnis yang tidak mencatat biaya yang dikeluarkan pasti akan terkejut dengan apa yang telah dibelanjakannya. 

Banyak biaya yang tidak terduga atau bahkan tidak dibutuhkan keluar begitu saja. 

Maka dari itu, pencatatan dan pembukuan yang dilakukan secara teratur bisa digunakan sebagai kontrol atas pengeluaran tersebut. 

Dengan adanya pencatatan dan pembukuan akan membantu menahan diri untuk tidak menghabiskan uang lebih dari yang dibutuhkan. 

Seperti mengurangi pengeluaran untuk hal yang kurang penting akan memberi pengaruh dan perubahan kecil yang baik. Mengetahui Untung atau Tidaknya Sebuah Bisnis. 

Bisnis tidak terlepas dari permasalahan untung dan rugi sehingga dibutuhkan informasi dari pembukuan, untuk memantau kinerja keuangan sebuah bisnis. 

Laporan pembukuan secara sederhana memuat modal, beban pengeluaran serta pendapatan yang diterima dalam suatu periode akuntansi. 

Laporan pembukuan secara sederhana dapat menghitung dengan cepat seberapa besar keuntungan yang didapat. 


Baca juga : Artikel yang terkait

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2021/10/menganalisa-laporan-keuangan.html
Gambar - Menganalisa laporan keuangan


Menganalisa laporan keuangan untuk pengembangan usaha 


Menganalisa laporan keuangan. Membuat laporan keuangan bertujuan agar dapat membantu menjelaskan posisi keuangan usaha. 

Atau bisnis agar perhitungan-perhitungan keuangan lebih komprehensif. 

Tujuan laporan keuangan yang pada umumnya suatu landasan badan usaha menyusun laporan keuangan. Yang dapat dipergunakan untuk yang memiliki kepentingan. 

Tujuan membuat laporan keuangan untuk informasi kondisi keuangan usaha dalam ;


a. Informasi jumlah harta   


Menganalisa laporan keuangan. Untuk menghitung berapa banyak harta yang dimiliki perusahaan. Sehingga diperlukan penghitungan yang tepat. 

Tidak semua harta perusahaan dalam bentuk dana cair yang siap digunakan. 

Kepada yang memiliki kepentingan bisa lebih mudah dalam memahami seberapa besar kekayaan usaha. Aset perusahaan seperti gedung, tanah, kendaraan kantor. 

Berbagai jenis investasi lainnya juga harus diakui sebagai sebuah harta dan harta lainnya yang dapat di konversi dalam satuan mata uang.


b. Informasi jumlah kewajiban dan modal


Menganalisa laporan keuangan. Pada dasarnya sama dengan informasi kekayaan perusahaan.

Laporan keuangan ini informasi adanya utang atau kewajiban serta modal yang dimiliki. 

Yang di laporkan dalam konversi mata uang yang digunakan. Memiliki utang bukan pilihan yang salah. 

Porsi-nya harus tetap diatur sehingga nantinya tidak menimbulkan kerugian. Yang mungkin harus di bayarkan dengan harta perusahaan secara berlebihan. 

Modal juga harus dilaporkan lewat laporan keuangan agar dapat di informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 


c. Informasi jumlah pemasukan


Menganalisa laporan keuangan. Uang masuk tak selalu berarti pemasukan atau pendapatan. Mungkin hal tersebut terlihat sama.

Sesungguhnya pada pencatatan dalam pembukuan atau akuntansi dianggap berbeda. Sebagai contoh suatu usaha dagang di mana usaha tersebut menjual pakaian.

Lalu pada saat menjual pakaian di kategori sebagai pendapat utama. Namun ketika menjual etalase yang salah satu asetnya yang telah usang. 

Maka uang yang masuk akibat transaksi tersebut tidak bisa dianggap sebagai pendapatan. Uang hasil penjual tersebut merupakan pemasukan. 

Tetapi perlakuan-nya tidak bisa disamakan dengan uang yang masuk sebagai pendapatan dari aktivitas utama bisnis jual beli pakaian.


d. Informasi jumlah pengeluaran 


Menganalisa laporan keuangan. Mengkategorikan ini hampir sama dengan mengkategorikan pemasukan. Bila dilihat dari sisi pengeluaran. 

Ada berbagai macam pengeluaran dan tidak semuanya bisa dianggap sebagai pengeluaran pokok. 

Misalkan, dengan contoh yang sama, Suatu usaha dagang A membeli pakaian yang merupakan bisnis utamanya dari berbagai pemasok. 

Maka perusahaan tersebut harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli pakaian. 

Yang akan dijual kembali dan dalam kondisi ini perusahaan bisa mencatat transaksi tersebut sebagai pengeluaran utama. 

Berbeda halnya ketika badan usaha tersebut memutuskan untuk membeli sebidang toko guna perluasan area toko. Ini bukan sebuah aktivitas utama dari bisnis. 

Sehingga pengeluaran ini wajib dicatat namun tidak dianggap sebagai pengeluaran utama. Efeknya hanya terlihat sebagai bentuk perkembangan usaha tersebut.


e. Informasi perubahan 


Menganalisa laporan keuangan. Segala perubahan yang berhubungan dengan :

  • Harta
  • Kewajiban
  • Modal perusahaan harus dilaporkan melalui laporan keuangan. 


Laporan keuangan yang dibuat untuk menginformasikan perkembangan usaha secara keseluruhan. 

Laporan keuangan informasikan adanya suatu perubahan harta yang mungkin dan terjadi selama tahun yang bersangkutan. 

Perubahan harta tersebut bisa merupakan hal baik ketika ada peningkatan sekaligus hal buruk. Ketika ada penurunan. bertolak belakang dengan naik-turunnya kewajiban. 

Modal yang meningkat dapat dianggap sebagai salah satu bentuk kemajuan usaha. Untuk mampu berinvestasi lebih banyak di dalam usaha yang mendukung bisnis.


f. Mencerminkan kinerja manajemen  


Menganalisa laporan keuangan. Laporan tahunan dapat disamakan sebagai laporan keuangan.

Laporan keuangan dapat juga sebagai penilaian kinerja dari usaha di periode tertentu. 

Namun laporan ini cenderung tidak langsung menjurus pada kinerja perusahaan karena tidak dapat dinilai dengan nominal. 

Laporan keuangan akan menunjukkan kinerja dari sisi nominal yang dihasilkan dan dikeluarkan. 

Laporan tahunan dapat menginformasikan semua hal yang terkait dengan usaha. Laporan keuangan akan menyertakan kondisi perusahaan secara jelas. 

Kondisi keuangan usaha dapat memberi keyakinan kepada pihak yang berkepentingan kondisi keuangan dalam kondisi baik.


g. Informasi catatan laporan keuangan 


Menganalisa laporan keuangan. Laporan keuangan usaha yang juga memuat catatan-catatan. Catatan yang terkait dengan laporan keuangan usaha itu sendiri. 

Demikian tujuan laporan keuangan yang umum menjadi dasar penyusunan-nya.  Menyusun laporan keuangan selalu diikuti dengan catatan-catatan. 

Catatan-catatan ini juga termasuk dengan surat yang dilakukan dengan pihak independen untuk memastikan laporan keuangan tersebut sudah valid. 

Menggambarkan kondisi perusahaan yang nyata. Catatan atas laporan keuangan merupakan suatu hal wajib. 

Hal ini bisa membantu menjelaskan tentang laporan keuangan yang telah dibuat. Karena sifatnya penting dan menyangkut nominal. 

Dibutuhkan pengerjaan pelaporan keuangan dengan data yang valid dalam rangka menyusun laporan keuangan yang kredibel.


Menganalisa laporan keuangan dengan manfaat laporan pembukuan


Menganalisa laporan keuangan. Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi. Proses yang dihasilkan dari pencatatan transaksi selama periode tertentu. 

Laporan keuangan dibuat untuk memberikan informasi posisi keuangan dari hasil kegiatan usaha yang telah dicapai. 

Laporan keuangan memiliki banyak manfaat penting seperti :


a. Evaluasi bisnis


Menganalisa laporan keuangan. Dengan adanya laporan keuangan maka pelaku bisnis dapat menganalisa. 

Dan mengevaluasi sekaligus untuk sarana pengambilan keputusan baik untuk periode yang bersangkutan. 

Atau untuk masa yang akan datang atau juga untuk mengembangkan usaha.


b. Pengambil keputusan


Menganalisa laporan keuangan. Setelah melakukan menganalisa dan evaluasi maka pelaku bisnis menjadikan laporan keuangan.

Laporan keuangan untuk mengambil keputusan yang paling tepat. Jika laporan keuangan menunjukkan perkembangan.

Pengusaha bisa bebas menentukan strategi usaha yang akan datang.


c. Mendapatkan pinjaman modal


Menganalisa laporan keuangan. Laporan keuangan dapat dijadikan syarat untuk mengajukan pinjaman modal ke bank atau kreditur lain. Dengan laporan keuangan yang baik. 

Kreditur akan lebih mudah memutuskan untuk memberikan pinjaman.


d. Mudah menentukan pajak


Menganalisa laporan keuangan. Setiap bisnis wajib membayar pajak ke negara, Pelaku bisnis dapat memperkirakan besarnya pajak yang harus ditanggung. 

Namun masih banyak pelaku bisnis yang belum menjalankan proses akuntansi (pembukuan) secara benar dengan alasan ribet. 

Tidak mengerti, hingga tidak ada waktu untuk membuatnya. Dalam proses akuntansi juga sering terjadi kesalahan, seperti salah pencatatan dan rekonsiliasi. 

Tidak menyimpan kuitansi dan nota, atau kesalahan dalam perhitungan. Dengan adanya teknologi, kini proses akuntansi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan praktis. 

Software akuntansi online adalah salah satu teknologi yang dapat membantu proses akuntansi. 

Sekaligus membantu pelaku bisnis dalam memonitor keuangannya tanpa perlu khawatir. 

Akan kesalahan pada laporan keuangan sehingga dapat lebih fokus mengembangkan bisnis. 


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Menganalisa laporan keuangan dalam rangka mengembangkan usaha "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Menganalisa laporan keuangan
tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2021/10/menganalisa-laporan-keuangan.html
Video - Menganalisa laporan keuangan -
Solusi Sistem Pembukuan UMKM yang Simple -
Tom MC Ifle

Post a Comment for "Menganalisa laporan keuangan dalam rangka mengembangkan usaha"