Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship yang sedang berkembangan
“ Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship, bisnis ini tidak merepotkan saat melaksanakan penjualan dan kekurangannya sering menerima komplain “
Berjualan secara online dengan menggunakan internet dan tanpa harus stock barang.
Dropship dapat juga dilakukan sebagai bisnis rumahan dan bisnis sampingan dengan modal kecil.
Penjualan secara Offline lebih sederhana hanya saja, untuk menjalankannya membutuhkan modal.
Cara offline lebih banyak untuk mendapatkan keuntungan di banding dengan menjalankan sistem dropship. Bisnis dropship sebagai bisnis tanpa modal.
Untuk memasarkan barang dagangan bisa melaui, toko online, blog pribadi. Sebagai Dropshipper tidak perlu repot untuk mengerjakan proses pengiriman.
Pengiriman barang kepada si pembeli karena supplier yang akan melakukannya.
Baca juga : Artikel yang terkait
Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.
![]() |
Gambar - Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship |
Kelebihan dan kekurangannya bisnis dropship dari sisi kelebihannya
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Dropship adalah sistem penjualan produk secara online. Dropshipper tidak harus memiliki modal besar atau produk sendiri.
Sistem dropship berbeda dengan sistem Reseller. Sistem Reseller yang mengharuskan penjual/pengecer.
Membeli produk dari supplier/pemilik barang untuk dijadikan barang jualannya dengan menambah keuntungan yang diharapkan.
Media sosial (Facebook, Twitter), lewat aplikasi messenger smartphone (BBM, Whatsapp, dll), dan media lainnya.
Sebagai Dropshipper (penjual) memasarkan produk milik supplier. Dropship melakukan pemasaran baik secara online.
Dengan memasarkan bisnis cara online dapat lebih efektif. Bisnis dropship yang terlihat sangat mudah dikerjakan.
Bahkan si supplier dapat menjalankan usahanya dari mana saja, yang penting ada koneksi internet dan gadget yang mendukung.
a. Tanpa modal besar
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Bisnis dropship bisa dijalankan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar.
Sebagai Dropshipper hanya mengeluarkan modal untuk biaya internet. Dropshipper (Pengecer) bisa menjual produk secara online melalui situs media sosial.
Seperti Twitter, Facebook, blog gratis, melalui aplikasi messenger smartphone, dan melalui forum-forum jual beli misalnya seperti kaskus.
b. Sangat praktis
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Sebagai dropshipper tidak perlu susah-susah mengurusi proses pengadaan barang, proses pengemasan.
Proses pengiriman barang ke konsumen. Karena semua proses tersebut sudah menjadi tanggungjawab si supplier.
Dropshipper tidak perlu pusing dengan proses perencanaan bisnis yang cukup kompleks yang dilakukan oleh supplier.
c. Dapat dikerjakan dari mana saja
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Bisnis dropship bisa kerjakan dari mana saja, asalkan punya koneksi internet dan juga gadget yang memadai.
Dengan email, chatting, dan media sosial. Untuk berhubungan dengan pihak supplier. Konsumen tetap bisa terjalin dengan baik yang bisa dilakukan dropship secara online.
d. Tidak ada biaya operasional
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Bisnis dropship tidak seperti bisnis konvensional yang memerlukan biaya operasional yang cukup besar.
Bisnis dropship bisa dijalankan dengan biaya operasional yang sangat kecil, Atau bahkan tanpa biaya operasional.
Bisnis dropship yang biasa dikeluarkan oleh perusahaan seperti untuk biaya listrik, gaji pegawai, dan biaya sewa tempat.
Dropship hanya mengeluarkan biaya yang relatif kecil, seperti biaya koneksi internet dan modem.
Kelebihan dan kekurangannya bisnis dropship dari sisi kekurangan
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Keuntungan yang diperoleh dari reseller umumnya lebih besar dibanding dengan sistem dropship.
Nama pengirim pada kemasan/bungkus barang yang dikirim tercantum nama penjual (Dropshipper). Jadi kredibilitas sebagai dropshipper tetap terjaga dengan baik.
Sistem dropshipping sesungguhnya sederhana. Penjual / pengecer memilih beberapa produk dari supplier yang akan dijual.
Dengan foto produk, foto di upload ke media untuk di promosikan disertai dengan keterangan singkat.
Bila terjadi penutupan atau pembelian maka si konsumen mengirimkan uang sesuai dengan harga barang yang telah disetujui.
Sebagai dropship kemudian melanjutkan proses pembayaran tersebut ke supplier barang. Dropshipper memberikan informasi barang yang dibeli beserta data konsumen.
Supplier setelah menerima pembayaran. Maka suplier mengemas barang dan mengirimkan barang kepada konsumen atas nama Dropshipper sebagai pengirimnya.
Hal ini karena selisih harga yang lebih besar, dan di beberapa kondisi menjual barang dengan harga yang ditawarkan.
a. Keuntungan kecil
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Keuntungan yang bisa diambil dari dropship oleh dropshipper biasanya kecil.
Dropshipper bisa saja menaikkan harga jual yang lebih tinggi. Namun sangat risiko karena akan merusak kepercayaan konsumen.
Dropshipper tidak akan menetapkan harga jual dari harga yang sudah ditetapkan oleh supplier.
Bisnis dropship yaitu peluang bisnis online tanpa modal yang dapat di jalankan dari mana saja.
b. Info stok barang yang tidak up to date
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Bisa saja sebuah produk yang akan dibeli melalui dropshipper ternyata telah habis.
Informasinya belum terupdate di website si supplier barang. Info tentang ketersediaan barang tidak bisa diketahui langsung oleh dropshipper karena data. tersebut ada pada supplier.
c. Sulit menjual barang yang belum dikenal
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Barang dropship yang kurang dikenal konsumen, umumnya dropshipper kurang bisa menjelaskan.
Tentang detail barang tersebut karena memang dia kurang memahami produk tersebut. Hal ini tentunya akan pengaruhi niat konsumen untuk membeli produk tersebut.
Dan biasanya memang konsumen tidak jadi membeli barang tersebut.
Kebanyakan dropshipper hanya fokus pada pemasaran tanpa mengetahui detail dan spesifikasi barang yang dijual.
d. Mendapat komplain
Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship. Si pembeli tidak akan komplain pada si supplier tapi ke dropshipper / pengecer.
Setiap kali si pembeli kecewa / tidak puas dengan barang yang dikirim atau proses pengiriman terlambat dari supplier.
Maka dropshipper yang akan selalu menerima keluhan dari pelanggan. Dan ketika hal itu terjadi, tentunya konsumen tersebut akan komplain.
Kemungkinan supplier mengirimkan barang yang kualitasnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau proses pengiriman terlambat.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship yang sedang berkembangan "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini. Gunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship,
tonton video di bawah ini.
Post a Comment for "Kelebihan dan kekurangan bisnis dropship yang sedang berkembangan"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.