Akuntansi sebagai fungsi pengawasan jalannya operasional perusahaan - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Akuntansi sebagai fungsi pengawasan jalannya operasional perusahaan


" Akuntansi sebagai fungsi pengawasan jalannya operasional perusahaan, selain untuk fungsi pengawasan juga sebagai sarana pengambilan keputusan "

Informasi keuangan dari suatu perusahaan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. 

Banyak para ahli memberikan pengertian sistem akuntansi yang berbeda, namun pada dasarnya mempunyai pengertian yang sama. 

Untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan tersebut maka perlu disusun sistem akuntansi. 

Informasi keuangan bagi para pemilik, kreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. 

Pihak luar memerlukan informasi ini untuk kepentingan mereka sedangkan bagian pihak manajemen informasi keuangan.
 

Baca juga : Artikel yang terkait

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.


https://www.gankoko.com/2021/10/akuntansi-sebagai-fungsi-pengawasan.html
Gambar - Akuntansi sebagai fungsi pengawasan


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan dan akuntansi sebagai fungsi utama


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan, sistem akuntansi dalam sebuah perusahaan memiliki fungsi yang sangat besar. 

Dalam hal pencatatan dan pengawasan. Ada beberapa fungsi dari sistem ini yang mungkin belum banyak disadari. 

Informasi keuangan dari suatu perusahaan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. 

Pihak luar memerlukan informasi ini untuk kepentingan mereka. Untuk memenuhi kebutuhan informasi keuangan tersebut maka perlu disusun sistem akuntansi.

Beberapa hal tersebut diantaranya ialah :


a. Mengumpulkan dan menyimpan data


Akuntansi sebagai sebuah sistem pencatatan.Biasanya memiliki uraian lengkap mengenai kegiatan dan transaksi yang dilakukan perusahaan secara detail. 

Jika tidak ada akuntansi, maka kemungkinan sebuah kegiatan akan terlupakan menjadi sangat besar sehingga lupa untuk diperhatikan. 

Sistem akuntansi bisa menghimpun semua catatan bisnis dalam bentuk yang lebih efisien.


b. Menyediakan informasi berguna


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Selain berfungsi untuk mengumpulkan dan menyimpan.

Sistem yang dilakukan akuntansi ini bisa menjadi sarana penyedia informasi. 

Dalam sistem manual misalnya, berbagai catatan perusahaan akan disajikan dalam bentuk laporan yang mudah untuk dicerna. 

Hal ini akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan guna melakukan kegiatan manajemen yang baik dan sesuai.


c. Menyediakan pengendalian internal


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Adalah satu fungsi penting manajemen adalah untuk melakukan pengendalian internal.

Agar bisa sesuai dengan tujuan perusahaan. Nah dari sistem yang dilakukan dalam akuntansi.

Ini bisa memberikan informasi yang terpercaya mengenai kondisi perusahaan. 

Hal ini tentu mempermudah pengecekan terhadap segala aktivitas yang dilakukan kemudian mengendalikannya.


d. Mendukung fungsi kepengurusan


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Berbagai posisi di perusahaan memiliki tanggung jawab tertentu berdasarkan job desk masing-masing. 

Keberadaan pencatatan dengan akuntansi ini bisa memberikan informasi. Informasi mengenai pemakaian sumber daya perusahaan dan ketersediaannya. 

Dari informasi ini, pihak manajemen bisa melakukan evaluasi kinerja dari berbagai laporan akuntansi yang diberikan.


e. Mendukung kegiatan operasi


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Sistem informasi yang disediakan melalui kegiatan akuntansi.

Bisa menyediakan bagian mana yang harus dilakukan pengecekan ulang dan perbaikan. 

Jadi misalnya ada kesalahan dan keanehan dari sebuah sistem akuntansi yang tidak efektif, maka kegiatan operasi perusahaan bisa diperbaiki. 

Ini tentunya akan mendukung kegiatan operasi supaya bisa berjalan dengan efisien.

Dari penjelasan di atas dapat didapatkan beberapa poin penting mengenai sistem akuntansi.

Sistem akuntansi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan sehingga perlu mendapat perhatian lebih.


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan dan tujuan sistem akuntansi


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan, dunia akuntansi kini begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Berbagai teori dalam akuntansi sering ditemui dan, secara sadar atau tidak sadar, kita aplikasi-kan. 

Akuntansi merupakan sebuah disiplin ilmu yang mengajari pengukuran dan penjelasan terkait dengan informasi yang melibatkan keuangan. 

Praktik ilmu akuntansi biasa di laksanakan dalam manajemen keuangan perusahaan. Dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dari bisnis atau keuangan perusahaan. 

Berikut ini terdapat beberapa tujuan sistem akuntansi, antara lain sebagai berikut :


a. Penyedia informasi


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Penyedia bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. Dalam perusahaan yang baru berjalan sangat dibutuhkan pengembangan sistem akuntansi. 

Pada perusahaan di bidang dagang jasa, manufaktur sangat memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap. 

Hal ini berguna agar kegiatan perusahaan berjalan dengan lancar. 


b. Memperbaiki informasi


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Memperbaiki yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.

Seringkali sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen. 

Mutu informasi, ketepatan sajian dan struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Hal ini disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan. 

Sehingga dengan sendirinya menuntut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan laporan. Laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat dalam penyajiannya. 

Dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan perusahaan.


c. Perbaikan pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Akuntansi merupakan pertanggungjawaban kekayaan suatu perusahaan atau organisasi. 

Dalam hal pengembangan sistem akuntansi selalu digunakan untuk memperbaiki perlindungan terhadap kekayaan perusahaan. 

Sehingga pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.


d. Mengurangi biaya klerikal 


Akuntansi sebagai fungsi pengawasan. Mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

Dalam hal ini informasi dapat dijadikan sebagai barang ekonomi yang memiliki banyak manfaat. 

Hal tersebut untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi lainnya. Jika pengorbanan lebih besar dari manfaatnya maka sistem yang sudah. 

Ada perlu dirancang kembali guna untuk mengurangi pengorbanan sumber daya bagi penyedia informasi tersebut.


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Akuntansi sebagai fungsi pengawasan jalannya operasional perusahaan "

Gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi tentang website yang terkait dengan materi bahasan ini yang lebih luas dan lebih lengkap.

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Akuntansi sebagai fungsi pengawasan
silahkan tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2021/10/akuntansi-sebagai-fungsi-pengawasan.html
Video - Akuntansi sebagai fungsi pengawasan -
PENGERTIAN AKUNTANSI ADALAH

1 comment for "Akuntansi sebagai fungsi pengawasan jalannya operasional perusahaan"



Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya

Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.