Peran analisis laporan keuangan sebagai sumber informasi
" Peran analisis laporan keuangan sebagai sumber informasi dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bagi pihak intern serta pihak ekstern "
Metode dan teknik analisa laporan keuangan. Analisa laporan keuangan, mempunyai tujuan agar data yang disajikan dapat lebih dimengerti.
Sehingga analisa laporan keuangan dapat dipergunakan. sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang terkait.
Baca juga : Artikel yang terkait
Silahkan gunakan fungsi Google Search Engine untuk mendapatkan informasi website lainnya yang lebih luas dan lengkap tentang bahasan ini
Gambar - Peran analisis laporan keuangan |
Analisa laporan keuangan perusahaan dengan 3 Ratio yang penting
Peran analisis laporan keuangan. Dalam menganalisa dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan perusahaan.
Faktor yang paling utama untuk mendapatkan perhatian oleh penganalisa adalah :
a. Likwiditas
Menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang segera harus dipenuhi. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban.
Kewajiban keuangan pada saat ditagih. Kebalikannya yaitu ilikuid atau perusahaan tidak dapat segera memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih.
Kewajiban keuangan suatu perusahaan pada dasarnya di kelompokan menjadi 2 :
- Kemampuan keuangan yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan (kreditur) disebut dengan likuiditas badan usaha.
- Kewajiban keuangan yang berhubungan dengan proses produksi (intern perusahaan)/ likuiditas perusahaan.
b. Solvabilitas
Menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Apabila perusahaan tersebut di likuidasikan baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
Perusahaan dikatakan solvabilitas apabila perusahaan tersebut mempunyai aktiva / kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang.
Ketika aktiva tidak cukup / lebih kecil daripada jumlah hutang berarti perusahaan tersebut dalam keadaan insolvabel.
Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada empat kemungkinan yang dapat dialami perusahaan :
- Perusahaan yang likuid dan solvabel
- Perusahaan yang likuid tetapi insolvabel
- Perusahaan yang illikuid dan insovabel
- Perusahaan yang illikuid tetapi solvable
Baik perusahaan yang insolvabel maupun yang illikuid menunjukkan keadaan keuangan yang kurang baik.Karena keduanya pada suatu waktu akan menghadapi kesulitan keuangan.
Perusahaan yang likuid akan segera mengalami kesulitan keuangan walaupun perusahaan tersebut dalam keadaan solvabel.
Sebaliknya kalau perusahaan dalam keadaan insolvabel tetapi likuid tidak segera akan mengalami kesulitan keuangan.
Dan kesulitan keuangan baru timbul kalau perusahaan itu dibubarkan.
c. Rentabilitas / profitability
Analisa Laporan keuangan dengan pembanding. Dengan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Rentabilitas suatu perusahaan dapat diukur dengan dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktiva secara produktif.
Dapat dibandingkan dengan laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva / jumlah modal perusahaan.
Modal dapat berupa modal sendiri dan dari kreditur (modal asing). Dengan adanya dua sumber modal tersebut.
Maka dapat dihitung dengan dua cara :
- Perbandingan antara laba usaha dengan seluruh modal yang digunakan (modal sendiri dan modal asing) yang disebut dengan rentabilitas ekonomi
- Perbandingan antara laba yang tersedia untuk pemilik perusahaan dengan jumlah modal sendiri yang di masukan oleh pemilik perusahaan tersebut. Yang disebut rentabilitas modal sendiri atau rentabilitas usaha.
Peran analisis laporan keuangan dengan prosedur, metode dan teknik analisis
Peran analisis laporan keuangan. Rentabilitas sering digunakan untuk mengukur effisiensi.
Effisiensi penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba dengan modal yang digunakan dalam operasi.
Karena rentabilitas tinggi lebih penting dari pada keuntungan besar.
a. Stabilitas usaha
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil. Diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan.
Kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga atas hutang-hutang tepat waktu. Kemampuan perusahaan untuk membayar dividend secara teratur.
Deviden kepada pemegang saham tanpa mengalami hambatan atau krisis keuangan. Faktor yang penting bagi kreditur adalah rentabilitas.
Rentabilitas merupakan jaminan yang utama bagi para kreditur tersebut dengan tanpa mengabaikan faktor-faktor lainnya.
Faktor-faktor tersebut dapat diketahui dengan cara menganalisa dan menerjemahkan laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Menerjemahkan laporan keuangan dengan menggunakan metode atau teknik analisa yang tepat sesuai dengan tujuan analisa.
b. Prosedur Analisa
Untuk dapat menganalisa laporan keuangan dengan hasil yang memuaskan. Perlu di ketahui latar belakang dari data keuangan.
Bentuk dan isi laporan keuangan tidak atau belum ada keseragaman. Keseragaman laporan keuangan untuk perusahaan industri maupun perdagangan.
Sehingga klasifikasi dari pos-pos yang ada dalam laporan keuangan suatu perusahaan akan berbeda-beda dengan perusahaan yang lain.
Perbedaan tersebut dapat disebabkan karena :
- Laporan tersebut disesuaikan dengan tekanan atau tujuan management dengan maksud laporan keuangan.
- Perbedaan pendapat di antara mereka yang menyusun laporan tersebut.
- Perbedaan pengetahuan serta pengalaman dari akuntan yang menyusun laporan keuangan.
- Adanya kegagalan untuk menerapkan sebutan-sebutan (terminology) ataupun klasifikasi yang terbaru yang telah diterima umum atau lazim digunakan.
Setelah mempelajari /menyusun laporan keuangan. Kemudian mengadakan perhitungan- perhitungan.
Analisa dan menginterprestasikan dengan menggunakan metode dan teknik analisa yang tepat sesuai dengan tujuan analisa.
c. Metode dan Teknik Analisa
Analisa laporan keuangan dengan pembanding dengan metode dan teknik analisa digunakan untuk menentukan dan analisa.
Mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan. Sehingga dapat diketahui perubahan-perubahan dari masing-masing pos tersebut.
Bila dibandingkan dengan laporan dari beberapa metode untuk satu perusahaan tertentu, atau dibandingkan dengan alat-alat pembanding lainnya.
Misalnya dibandingkan dengan laporan keuangan yang di anggarkan atau dengan laporan keuangan perusahaan lainnya.
Tujuannya adalah untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih mengerti. Pertama analisis harus di organisasikan atau mengumpulkan data yang diperlukan.
Mengukur kemudian menganalisa dan di interprestasikan sehingga data tersebut jadi lebih berarti.
Dua metode yang digunakan oleh yang menganalisa laporan keuangan. Yaitu :
➢ Analisa horizontal
Analisa dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat.
Sehingga akan diketahui perkembangannya. disebut juga dengan metode analisa dinamis.
➢ Analisa vertical
Apabila laporan keuangan yang di analisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja.
Dengan membandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan tersebut.
Sehingga akan diketahui dengan keuntungan atau hasil operasi pada saat itu saja.
Disebut juga dengan analisa statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Peran analisis laporan keuangan "
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman tentang Peran analisis laporan keuangan,
silahkan tonton video dibawah ini.
Video - Peran analisis laporan keuangan - Belajar Akuntansi Dengan Mudah - Belajar Rasio Keuangan ( Profit,Likuid,Solva,Aktivitas) |
Post a Comment for "Peran analisis laporan keuangan sebagai sumber informasi"
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.