Studi kelayakan bisnis sebagai sarana pengambilan keputusan - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Studi kelayakan bisnis sebagai sarana pengambilan keputusan

" Studi kelayakan bisnis sebagai sarana pengambilan keputusan layak/tidaknya untuk ditindaklanjuti dan untuk mencegah keterlanjuran berinvestasi "

Umumnya tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari resiko kegagalan besar dari kegiatan yang tidak menguntungkan. 

Studi kelayakan bisnis dibuat untuk berbagai pihak, baik untuk pihak internal perusahaan maupun pihak eksternal perusahaan. 

Studi kelayakan dapat dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh analisis kelayakan bisnis mampu dijalankan dengan baik atau tidaknya.


Baca juga : Artikel yang terkait

Silahkan menggunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.


https://www.gankoko.com/2019/02/studi-kelayakan-bisnis.html
Gambar - Studi kelayakan bisnis sebagai sarana
pengambilan keputusan


Studi kelayakan bisnis adalah suatu sarana atau alat untuk pengambilan keputusan. Apakah rencana usaha akan di tindak lanjuti atau tidak. 

Dengan studi kelayakan usaha dapat mencegah dari terlanjur dalam berinvestasi dalam bisnis. 

Studi kelayakan dapat juga memberi gambaran atas rencana usaha apakah mempunyai prospek baik. Seberapa jauh memberi manfaat kedepan.

Studi kelayakan.juga merupakan salah satu syarat yang penting.untuk memulai usaha atau untuk kembangkan usaha. 

Menjadi pra syarat kelengkapan untuk pengajuan kredit bagi calon debitur baik usaha besar menengah maupun kecil. Calon investor mempunyai kepentingan dalam menilai. 

Pentingnya studi kelayakan dalam bisnis yang akan di biaya. Juga pemerintah dalam pemberian ijin operasional juga syarat laporan studi kelayakan (SK). 

Membangun usaha bisnis tentunya memerlukan dana yang relatif besar, sehingga hati-hati dalam perhitungan. Analisis harus benar-benar matang valid dan akurat. 

Agar pada saat eksekusi keputusan yang sangat penting bagi pengusaha maupun untuk pengambil keputusan yang optimal. 

Dapat terpenuhinya semua aspek yang ada akan membuat kepercayaan banyak pihak di dalam realisasi bisnis. 

Usaha tersebut dapat mendukung keberhasilan bisnis yang dijalankan. 


Studi kelayakan bisnis untuk pihak-pihak yang berkepentingan


Sebaiknya menggunakan Studi kelayakan bisnis sebelum usaha dijalankan, menganalisa apakah usaha yang akan dijalankan layak. 

Layak dalam arti benar-benar dapat mengembalikan uang yang telah dikeluarkan. 

Pengembalian uangnya dalam jangka waktu tertentu dan bisa memberikan keuntungan financial tentu saja. 


a. Pelaku bisnis dan para investor


Pihak pelaku bisnis / pemilik bisnis dan pihak investor memiliki kepentingan terhadap studi kelayakan dalam bisnis khususnya. 

Sebagai jaminan bahwa akan ada kemungkinan pemasukan profit yang besar melalui studi kelayakan bila bisnis dijalankan. 

Kepentingan utamanya tak lain bagaimana modal bisa dikembalikan dengan segera serta memperoleh keuntungan dan manfaat dari bisnis.


b. Pihak kreditur


Kepercayaan dari pihak kreditur khususnya pihak perbankan juga memiliki kepentingan dalam studi kelayakan. 

Yaitu kepentingan untuk mendapatkan kepastian keamanan dan kelancaran pengembalian dana yang disalurkan berupa kredit. Sehingga studi kelayakan salah satu syarat.


c. Pihak pemerintah


Studi kelayakan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh pihak pemerintah, bisnis yang dijalankan, kepentingan pemerintah terkait studi kelayakan. 

Terciptanya peluang kerja akan adanya bisnis baru yang muncul. Upaya penghematan devisa serta pendapatan dari masyarakat yang diharapkan mampu meningkat dengan baik.


d. Pihak masyarakat


Masyarakat juga memiliki kepentingan terhadap studi kelayakan, kepentingan masyarakat adalah di bidang ekonomi.

Bagaimana kehadiran bisnis akan memberi manfaat. Bisnis memberi dampak positif bagi kondisi ekonomi masyarakat sekitar.

Seperti penerimaan tenaga kerja, kepentingan lingkungan dan lainnya. Perlu tidaknya studi kelayakan terpulang pada besar kecilnya modal investasi.

Untuk bisnis kecil yang studi kelayakan biasanya jarang dilakukan. 

Banyak tidak pihak yang terlibat di dalam bisnis yang dijalankan juga mempengaruhi perlu tidaknya studi kelayakan dilakukan.


Studi kelayakan bisnis untuk pengambilan keputusan


Studi kelayakan bisnis hendaknya dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. Mulai dengan beberapa tahapan yang telah ditentukan. 

Tahapan tersebut dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan keakuratan dalam penilaian studi kelayakan itu sendiri.


a. Studi kelayakan untuk memberikan arah


Studi kelayakan bisnis untuk Berbisnis untuk memberikan arah yang jelas dan fokus. Serta memberikan informasi yang valid terhadap rencana investasi yang akan di lakukan. 

Studi kelayakan juga sebagai media untuk dasar pengambilan keputusan yang tepat.


b. Studi kelayakan untuk dapat memperkirakan


Studi kelayakan bisnis untuk bisnis untuk dapat memperkirakan mengenai resiko awal yang mungkin saja terjadi.

Sehingga sangat berguna sebagai penunjang kelancaran tugas. Tugas dalam melakukan penilaian suatu usaha baru. 

Pengembangan usaha baru, atau menilai kembali usaha yang sudah ada.


c. Studi kelayakan untuk menarik investor


Studi kelayakan bisnis. Bagi pihak investor, studi kelayakan ditujukan untuk melakukan penilaian dari kelayakan usaha.

Penilaian untuk menjadi masukan yang berguna. Pentingnya studi kelayakan untuk bisnis Karena sudah di kaji dengan berbagai aspek. 

Sehingga dapat dijadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih obyektif.


Studi kelayakan bisnis untuk menentukan layak tidaknya bisnis


Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang " Dapat / Tidaknya " suatu usaha dilaksanakan dengan berhasil. 

Keberhasilan dalam artian bermanfaat bagi masyarakat luas yang bisa berwujud penyerapan tenaga kerja. 

Pentingnya studi kelayakan penting untuk berbisnis dan pemanfaatan sumber daya yang ada. 

Maksud dari pada analisa kelayakan usaha ialah untuk memperbaiki pemilihan investasi. 
antara berbagai macam usaha. 

Adalah suatu alat atau sarana untuk, pengambilan keputusan, dan erat kaitannya dengan perencanaan usaha. Aspek utama dalam melakukan studi kelayakan usaha. 

Karena begitu pentingnya sehingga menjadi hal yang harus cermat dalam perencanaan usaha. Didalam kegiatan bisnis yang akan dilakukan maupun yang sedang berjalan. 

Agar tetap berada di jalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan, maka studi kelayakan usaha, yaitu :


a. Studi kelayakan usaha


Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu usaha dilaksanakan dengan berhasil. Keberhasilan dalam artian bermanfaat bagi masyarakat luas.

Manfaat yang bisa berwujud penyerapan tenaga kerja. Pemanfaatan sumber daya yang ada.

Maksud dari analisa kelayakan usaha ialah untuk memperbaiki pemilihan investasi antara berbagai macam usaha.


b. Rencana penanaman modal usaha


➢Suatu usaha didalam rangkaian kegiatan investasi, diharapkan mendapatkan manfaat (benefit / profit) dimasa yang akan datang. 

Sedangkan yang dimaksudkan oleh pihak penanaman modal (investasi). Adalah semua pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh investor (pemerintah / swasta).

Pengeluaran untuk pembelian barang-barang / jasa. Modal kerja yang diperlukan dalam rangka investasi. 

Kredit investasi merupakan pinjaman untuk pembelian peralatan, mesin, kendaraan yang dapat dibedakan. 

Sedangkan kredit modal kerja, Misalnya untuk pembangunan suatu usaha baru atau pun untuk perluasan suatu pabrik yang sudah ada. 

Serta untuk pembiayaan operasional usaha, untuk penambahan persediaan (bahan mentah, bahan pembantu dan sebagainya.

Sehubungan dengan hal itu maka :

➢ Bila asumsi keuntungan bersih lebih besar dari tingkat bunga, penanaman modal/investasi dilakukan. 

➢ Bila Asumsi keuntungan bersih lebih kecil dari tingkat bunga, penanaman modal/investasi 

                 " Tidak dilakukan atau ditolak. "

➢ Bila keuntungan bersih sama dengan tingkat bunga, investasi bisa dilakukan atau tidak dilakukan,  tergantung pada pemilik usaha untuk memutuskannya, karena pada tingkat ini, terjadi apa yang dinamakan “break event point”.


c. Analisis ekonomi dan analisis finansial


Perbedaan penekanan pada model studi kelayakan usaha suatu perencanaan berdasarkan analisis ekonomi dan analisis keuangan (finansial). 

Dengan asumsi penanaman modal usaha dibiayai dengan permodalan sendiri dan asumsi usaha yang dibiayai oleh pihak lain.


d. Strategi perencanaan usaha


Proses dan strategi perencanaan adalah sebuah pembahasan kondisi pasar. Serta hambatan bagi perusahaan hal ke tersedianya berbagai sumberdaya yang ada. 

Kekuatan dan kelemahan pesaing, kebutuhan pelanggan, kondisi ekonomi, sosial politik dan hukum, perkembangan teknologi dan peluang.


e. Siklus usaha


Dalam rangka rencana pengembangan usaha untuk usaha kecil dan menengah.

Di harapkan mengerti dan paham tentang pengertian siklus usaha dan pinjaman (kredit) kepada Bank.

Dengan memahami pengertian kedua siklus ini. Diharapkan mampu memudahkan bagi calon pengusaha pada tahapan sebelum kredit. 

Pada tahapan proses akad kredit maupun pada tahapan setelah kredit itu dapat terlaksana.

Siklus usaha dapat dijabarkan sebagai berikut :

  • Identifikasi Jenis Usaha.Suatu kegiatan yang mengkaji secara garis besar tentang adanya kemungkinan-kemungkinan peluang untuk usaha
  • Penelitian kelayakan usaha secara rinci.
  • Pengusaha berusaha untuk mendapatkan pembiayaan dari bank.
  • Kegiatan persiapan usaha.
  • Pelaksanaan dan supervisi.
  • Kegiatan “uji coba” atau “trial run”.


Rencana penanaman modal usaha adalah suatu rangkaian kegiatan investasi. Diharapkan mendapatkan manfaat (benefit / profit) dimasa yang akan datang. 

Sedangkan yang dimaksudkan oleh pihak penanaman modal (investasi). Semua pengeluaran yang dilakukan oleh investor (pemerintah / swasta) untuk pembelian barang-barang/jasa. 

Modal kerja yang diperlukan dalam rangka investasi. Kredit investasi merupakan pinjaman untuk pembelian peralatan, mesin, kendaraan yang dapat dibedakan. 

Sedangkan kredit modal kerja. Misalnya untuk pembangunan suatu usaha baru atau pun untuk perluasan suatu pabrik yang sudah ada. 

Serta untuk pembiayaan operasional usaha, untuk penambahan persediaan (bahan mentah, bahan pembantu dan sebagainya).


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Studi kelayakan bisnis "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Studi kelayakan bisnis
silahkan tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2019/02/studi-kelayakan-bisnis.html
Video - Studi kelayakan bisnis - Kuliah Studi Kelayakan
Bisnis - Ep.01 Pengantar Studi Kelayakan Bisnis


2 comments for "Studi kelayakan bisnis sebagai sarana pengambilan keputusan"



Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya

Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.