Pembukuan sederhana untuk usaha kecil dan bisnis sampingan - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembukuan sederhana untuk usaha kecil dan bisnis sampingan

" Pembukuan sederhana untuk usaha kecil, pembukuan sangat diperlukan dan dilakukan serta dilaksanakan secara cermat berdasarkan norma akuntansi "

Sebaiknya setiap setiap pebisnis memahami pentingnya pembukuan (akuntansi) walau dengan cara pembukuan sederhana. 

Dengan melaksanakan pembukuan dengan baik dan benar bisnis dapat berjalan sesuai harapan.


Baca juga : Artikel yang terkait

Silahkan menggunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.


https://www.gankoko.com/2019/01/pembukuan-sederhana-untuk-usaha-kecil.html
Gambar - Pembukuan sederhana untuk usaha kecil


Pembukuan sederhana yang harus dimiliki


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil, Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh seorang pengusaha yang baru. 

Dan akan memulai usaha adalah mengabaikan catatan keuangan dengan baik, walau pembukuan sederhana. 

Biasanya para pelaku bisnis ini hanya fokus pada produk dan pemasaran saja. Tanpa memperhatikan pembukuan dan cash flow (arus kas) yang masuk setiap harinya.


a. Pembukuan sederhana untuk usaha kecil


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Sebenarnya, fokus pada produk dan pemasaran adalah hal wajar bagi yang baru memulai usaha. 

Karena masih dalam proses penetrasi pada target pasar. Proses penetrasi pasar ini biasanya berlangsung pada beberapa bulan pertama hingga produk. 

Produk benar-benar dikenal oleh pelanggan dan meraup omset yang cukup tinggi. Karena sudah berada di zona nyaman dengan omset yang cukup tinggi. 

Para Pelaku bisnis sering lupa laporan keuangan usaha yang semestinya dibuat sejak awal. 

Kenapa pembukuan usaha ini penting dan harus dibuat sejak awal ?

Karena ketika usaha mulai berkembang dan pembelian semakin banyak maka jumlah transaksi akan semakin besar. 

dengan memiliki manajemen keuangan perusahaan yang baik. Maka dapat meningkatkan profit perusahaan secara maksimal. 

Omset usaha kelihatannya memang besar namun belum tentu dana cash-nya besar. Atau malah tidak ada margin sama sekali.

Tidak ada margin karena banyak piutang yang tidak lancar dalam pembayarannya. Dan hal ini bisa diketahui secara akurat.

Diketahui dengan membuat pembukuan keuangan walau dengan pembukuan sederhana. Sebagian pengusaha beranggapan membuat pembukuan keuangan adalah hal yang rumit.


b. Usaha kecil dan bisnis sampingan


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Meskipun mereka mengetahui bahwa pembukuan itu penting. Terkadang tidak menjadi prioritas dan malah ditunda-tunda. 

Bila hal ini terjadi maka dalam perjalanan usahanya selalu menemui kesulitan. Dalam memperoleh informasi tentang keuangan usahanya secara akurat. 

Pada umumnya pelaku bisnis yang usahanya masih relatif kecil perihal pembukuan selalu di nomor dua kan. 

Bukan hal yang prioritas bahkan cenderung mengabaikan pentingnya proses Pembukuan (akuntansi). Sebaiknya pembukuan keuangan Perusahaan mulai dibuat ketika tahap awal.

Ketika opening atau perencanaan usaha. Betapa besar dan peran akuntansi keuangan dalam sebuah bisnis. 

Kapan waktu yang tepat untuk membuat pembukuan keuangan perusahaan... ?

Lalu bagaimana cara membuat pembukan sederhana untuk yang baru menjalankan usaha...?

Dibawah ini dijelaskan pembukuan sederhana untuk usaha kecil dan bisnis sampingan. Walau orang cenderung enggan menyusun akuntansi keuangan. 

Dan membuat laporan keuangan terkait dengan keterbatasannya dalam pemahaman akuntansi keuangan. 

Sehingga hal tersebut terlihat hanya sebelah mata dan hanya menambah kerumitan dan sulit  untuk melaksanakananya. 

Bila dirasakan sudah memerlukan beberapa orang. Maka sebaiknya disarankan untuk melaksanakan pembukuan sederhana menggunakan Soft ware. 

Aplikasi akuntansi keuangan yang banyak beredar dan harganya juga relative terjangkau. Namun bila masih dirasa masih memerlukan pencatatan secara manual.


Pembukuan sederhana dan perannya untuk menunjang kegiatannya


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Idealnya pembukuan sederhana untuk Usaha Kecil dan Bisnis Sampingan. Dilakukan dan dilaksanakan secara benar dan terus menerus. 

Seiring perkembangan usaha tentu diikuti dengan semakin komplek persoalan yang dihadapi. 

Walau usahanya masih berskala kecil namun pembukuan sederhana hendaknya diutamakan. Karena penting dan manfaatnya maka pembukuan dalam bisnis. 

Pelaku bisnis hendaknya memprioritaskan. Untuk mengadakan dan melaksanakan pembukuan (akuntansi) untuk masa kedepannya dan untuk jangka panjang. 

Banyak pelaku bisnis pemula (bisnis sampingan) tidak menyadari bahwa pencatatan bisnis (akuntansi keuangan) itu penting. 

Pembukuan sederhana untuk Usaha Kecil dan bisnis sampingan. Pada umumnya dianggap bahwa akuntansi keuangan merupakan hal yang merepotkan. 

Sehingga akuntasi keuangan hanya di lihat dengan sebelah mata. Penyelenggaraan Pembukuan (akuntansi) dapat disesuaikan dengan bisnis yang ada. 

Begitu juga dapat disesuaikan tenaga pelaksananya.


a. Pentingnya pembukuan dalam usaha


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Keuangan pribadi menjadi bercampur baur dengan keuangan usaha. Hal ini sering menjadi bingung, mengapa keuangan usaha selalu bocor. 

Pusing dengan pencatatan transaksi. Pencatatan yang makin bertambah Repot karena masih menggunakan cara manual. 

Mau beli software mahal Mahalnya biaya pembuatan laporan keuangan bila menyewa tenaga akuntan ahli. 

Kurang dipercaya investor dan sulit mendapatkan kucuran modal karena tidak punya laporan keuangan. Hal-hal utama yang harus menjadi prosedur standar.

Standar dalam mengelola keuangan bisnis yang baik. Keuangan bisnis yang tidak semestinya berstandar pada ingatan semata.

Bagaimana membuat laporan keuangan sederhana yang efektif dan efisien. Bagaimana mengelola keuangan agar dapat dipisahkan dari keuangan pribadi :

  • Pemisahan pengelolaan keuangan pribadi dan usaha 
  • Pengelolaan keuangan yang baik dapat menghilangkan salah sasaran dan salah kelola


Bagaimana membuat perencanaan Laba/Rugi yang di dalamnya termasuk perencanaan pendapatan dan biaya.


b. Manfaat pembukuan dalam usaha


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Menjadi seorang karyawan atau pekerja itu artinya memiliki tanggung jawab.

Tanggungjawab yang harus dilaksanakan sebagai bentuk dari pengabdian. Tentu tidak lalu terbebas dari kekurangan finansial bukan ?

Karena diketahui bahwa kebutuhan selalu saja bertambah dan penghasilan selalu saja tidak dapat menutupinya. 

Barternya adalah reward berupa penghasilan. Mengharapkan semata dari penghasilan. Tidak heran bila harus mencari alternatif pekerjaan lain sebagai pekerjaan tambahan.

Pekerjaan yang bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Karyawan yang memiliki bisnis sampingan biasanya memilih untuk berbisnis di berbagai bidang yang disukai. 

Dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Bisnis sampingan adalah alasan utama untuk menambah penghasilan agar dapat dapat menutupi semua kebutuhan. 

Dirasakan selama menjadi karyawan penghasilan selalu saja tidak dapat mengejar semua kebutuhan. Maka membuka bisnis sampingan adalah solusinya. 

Memiliki penghasilan tambahan. Ada dua keuntungan yang bisa didapat dari seorang karyawan yang juga memilih untuk memiliki penghasilan tambahan :

  • Mengasah keahliannya di bidang pekerjaan tambahan.
  • Dapat  belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih baik, Artinya, jika memiliki usaha sampingan.
  • Memiliki penghasilan tambahan tentunya dapat  membuka peluang untuk menabung lebih maksimal.
  • Keuntungan dari Perpajak, hal ini berkaitan dengan skala bisnis bahwa untuk pebisnis yang omsetnya kurang dari 500 juta pertahun.
  • Maka akan dibebaskan dari pajak, bagi yang ingin memiliki bisnis sampingan sebagai alternatif tambahan pendapatan, tentunya tidak usah memikirkan soal pajak.
  • Untuk permodalan dapat mengajukan pinjaman dari Bank, Banyak skum pinjaman dari Bank yang dapat dimafaatkan untuk menjalankan bisnis sampingan, Jaminannya tentu dari penghasilan sebagai karyawan.
  • Menjadi Manajer di bisnis sendiri, adalah suatu kebahagiaan serta kebanggaan tersendiri menjadi Manejer dan memiliki bisnis sendiri. 
  • Rhitme dan kecepatan melangkahnya pun sesuai dengan keinginan, kebebasan pengelolaannya sesuai dengan kehendak, memang menjadi berbanding berbalik bila menjadi seorang karyawan.
  • Dapat menambah pengalaman, pengetahuan dan pengalaman  selama bekerja menjadi karyawan dapat menjadikan Panglima dalam menjalankan bisnis.
  • Seorang Panglima harus dan wajib memiliki strategi dan memiliki pengetahun yang luas, serta siap lahir dan bathin berani bertempur di medan persaingan yang sangat berat.
  • Menjadi Panglima selain memiliki strategi juga haru memiliki keberanian serta memiliki pengetahuan yang memadai di bisnis yang digelutinya. 
  • Mau belajar juga hal yang menentukan kesuksesan dalam berbisnis. Setidaknya Niat yang kuat, memiliki Kemauan yang kuat,  Kemampuan dan keyakinan untuk sukses.
  • Meningkatkan Kesejahteraan, seiring bertambahnya penghasilan tentunya kesibukan bertambah kesibukan  tanggung jawabnya pun juga bertambah.
  • Seiring bertambahnya kesibukan tentunya diikuti dengan bertambahnya  penghasilan.


c. Tujuan pembukuan dalam usaha


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Tingkat kebutuhan selalu saja naik. Kebutuhan pokok saja (Ketuhan primier) maupun kebutuhan sekunder pun ikut bergerak naik. 

Hal itu menuntut kita untuk berupaya dan terus berjuang lebih keras dalam mendapatkannya berupa penghasilan. 

Selain berikhtiar untuk penghasilan yang cukup tentu saja juga harus memiliki tabungan untuk masa-masa yang akan datang. 

Keberadaan uang sangat penting bahkan uang ini bisa memotivasi untuk dapat berikhtiar dalam kehidupannya. 

Uang yang di dapat selalu saja terkesan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan. Karena tingginya kebutuhan serta keinginan yang didapat. 

Oleh karena itu hingga diperlukan pengaturan keuangan yang baik. Berikut ini ada tujuan mengelola keuangan dengan baik : 

  • Untuk melatih menjalankan pola hidup hemat.
  •  Bukanlah hidup yang pas-pasan bahkan Hidup hemat dengan berkecukupan. 
  • Bahkan bisa mewujudkan apa yang diinginkan bisa didapat.


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Tujuan yang mendasar agar dapat mengelola keuangan dengan baik dengan mengaturan keuangan untuk setiap bulannya.

  • Membuat skala prioritas kebutuhan serta menghilangkan atau setidaknya mengurangi berutang  yang bisa menimbulkan masalah dalam keuangan.
  • Dengan berhemat maka dapat mengontrol setiap pengeluaran.
  • Untuk belajar mendisplikan diri untuk berhemat  diharapkan kebutuhan akan uang dapat di sesuaikan dengan kemampuan.
  • Dengan kata lain bahwa mengelola keuangan yang  baik maka kebutuhan yang bersifat primier dapat terpenuhi serta dapat disesuaikan dengan kemampuan.
  • Mewujudkan dan menjaga kehidupan yang seimbang juga merupakan suatu keharusan yaitu kebutuhan diri sendiri dan keluarga harus terrencana dengan detail.
  • Idealnya dengan me-refresh  seperti pergi berlibur, berwisata religi dan kebutuhan Jasmani juga perlu dilakukan.
  • Untuk mengurangi Stres adalah masalah kesehatan yang dapat membahayakan diri sendiri, bila saja sering mengalami Stres yang tinggi dapat berisiko terkena penyakit, maka mulailah mengelola keuangan dengan baik dari  sekarang.
  • Mengelola keuangan dengan baik maka akan dapat mengurangi stres, memiliki hutang yang besar.
  • Pinjaman yang belum lunas karena bunga semakin tinggi dan masalah keuangan lainnya yang sekiranya memang memicu penyakit stres ini.
  • Memiliki hutang bukan sesuatu yang harus dihindari namun dalam penggunaannya, memiliki hutang harus benar-benar menggunakan perhitungan yang masak. 
  • Hutang sangat baik dan diperlukan bila penggunaannya untuk sebagai alat untuk mendapatan manfaat dan dapat menghasilkan yang lebih banyak, misalnya untuk berbisnis.
  • Agar memiliki perencanaan untuk masa depan yang lebih baik, jika telah dapat berhemat dan menjalani hidup dengan lebih ringan tanpa masalah utang.
  • Maka dapat dipastikan bahwa perencanaan masa depan akan jauh lebih baik, itulah tujuan memiliki perencanaan yang detail untuk menghadapi masa depan.
  • Dapat memiliki perlindungan dari kejadian yang tidak terduga, dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ketidak pastian.
  • Siapapun tidak dapat mempredisikan apa yang akan dihadapi kemudian hari.
  • Menghadapi segala risiko terburuk yang akan dihadapi maka diperlukan perlindungan untuk diri sendiri beserta keluarga.
  • Dengan mengelola keuangan dengan baik sesuai dengan yang telah diuraikan diatas maka perlunya memikirkan bagaimana memilih perlindungan yang sesuai, misalnya asuransi atau memilih bentuk perlindungan lainnya.
  • Menghindar dari hutang adalah upaya yang harus dilakukan, pada dasarnya keberadaan utang hanya terasa manis di awal dan akan terasa pahit pada akhirnya. 
  • Selama hutang belum lunas maka akan merasakan beban kewajiban yang harus dipenuhi.


Pembukuan sederhana selama mengangsur hutang tentunya ditambah beban bunga.walau pada saat pengajuan telah dihitung dengan masak. 

Bahwa kelak mampu untuk mengangsurnya, namun faktanya sering sekali tidak demikian. Keberadaan hutang adalah pembuat stress.


Pembukuan sederhana dalam pelaksanaannya


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Dalam Pelaksanaannya untuk setiap pelaku usaha memiliki pembukuan.

Baik untuk usaha kecil ataupun bisnis sampingan secara benar dan konsisten. Maka laporan keuangan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha. 

Laporan keuangan yang dibuat tidak diterbitkan untuk tujuan umum kepentingan yang terbatas). Dalam menyusun laporan keuangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Hal itu untuk Pembukuan baik usaha berskala kecil atau usaha sampingan. Pada usaha yang berskala menengah dan usaha besar laporan keuangan. 

Sudah tentu dijalankan sedemikian rupa dengan sangat rapi dan konsisten. Sebab laporan tersebut tidak hanya berfungsi untuk menghitung laba rugi.

Melaksanakan pembukuan untuk usaha. Laporan keuangan berfungsi sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi persaingan bisnis. 

Juga sekaligus sebagai bukti pertanggungjawaban dalam laporan keuangan dan untuk kepentingan Perpajakan. 

Dalam usaha skala kecil dan usaha sampingan laporan keuangan juga sangat diperlukan. Bila memang pemilik usaha menginginkan agar usaha yang dikelola terus berkembang.

Usaha memiliki arah yang jelas. Perlu diketahui untuk membuat laporan keuangan tidak bisa terlepas dengan ilmu akuntansi. 

Karena itu perlu memahami sedikit tentang siklus akuntansi walau terkesan rumit. kesan menjadi mudah bila sungguh-sungguh mau melaksanakannya. 

Kalau hanya untuk membuat laporan keuangan dengan pembukuan sederhana. Tentunya tidak sesulit yang dibayangkan asal saja sedikit memahami siklus pembukuan (akunting). 

Secara sederhana berdasarkan kegiatannya siklus pembukuan atau akuntansi memuat beberapa aktivitas :

  • Pencatatan
  • Penggelompokan
  • Pengikhtisaran
  • Laporan keuangan.


a. Inventaris semua nota


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Pembukuan sederhana diawali dengan pengelompokan setiap nota-nota.

Pengelompokan nota transaksi, dari sejak awal mulai berbisnis. di sort setiap nota berdasar waktu (bulan dan tahunnya).

Tahap selanjutnya pengelompokan dalam pos-pos Neraca dan pos-pos Laba Rugi. Di dalam Pengelompokan buatlah kriteria-kriteria pos-pos besar :


➤ Neraca


  • Pos Aktiva
  • Pos Hutang


➤ Laba Rugi


  • Pos Penjualan
  • Pos Biaya-biaya


Dari kriteria-kriteria tersebut di atas maka pos-pos dapat dipecah (dirinci) sesuai kebutuhan bisnis yang sedang berjalan. Persiapkan dan buat  buku pencatatan :


➤ Buku Catatan harian


Buku untuk mencatat semua transaksi harian juga diikuti dengan bukti-buktinya (Voucher)


➤ Buku Jurnal


Buku untuk mencatat semua jurnal dari setiap bukti-buktinya (Voucher) yang ada.


b. Pencatatan transaksi (Input transaction)


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Pencatatan transaksi ke buku besar dari transaksi-transaksi yang telah di jurnal.

Masukan transaksi yang telah di jurnal ke buku besarnya yang sesuai. Sesuai dengan yang telah di kriteria.

Pencatatan transaksi (voucher) jurnal untuk di input ke Buku besar. 

Hendaknya disesuaikan dengan tanggal dan nomer urut dan yang telah kategori dalam pos-posnya yang sesuai. 

Pastikan tidak ada voucher yang dilewatkan dan telah tersusun sesuai tanggal dan pos-posnya. 

Beberapa transaksi kadang perlu dicatat dalam beberapa jurnal. Seperti ketika mendapat pembayaran piutang dari konsumen. 

Maka secara otomatis sifatnya mengurangi nilai nilai piutang dari konsumen tersebut dan harus diakui dalam jurnal piutang.


c. Lakukan update secara konsisten


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Melakukan update secara konsisten setiap ada saat sangat penting dilakukan.

Agar penyelenggaraan akuntansi keuangan bisnis dapat dirasakan manfaatnya. Pencatatan seluruh transaksi yang mencakup seluruh aktivitas keuangan bisnis. 

Pastikan transaksi-transaksi yang telah di buku dengan benar sehingga hasilnya memiliki. Akurasi yang tinggi dan tepat sesuai dengan yang sesungguhnya. 

Walau masih bersifat sementara karena belum di tutup pembukuan. Hasil sementara tersebut sudah dapat memberi gambaran posisi keuangan bisnis. 

Dengan  pencatatan pembukuan yang akurat dan selalu ter-update. Maka dapat menjadi acuan terbaik dalam melangkah kedepan dalam dalam bisnis.


d. Tambahkan akun penyesuaian


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Pada dasarnya biaya masuk komponen Laba-Rugi. Pencatatan biaya mengurangi Kas. Dan sifatnya mengurangi kekayaan atau aset. 

Sehingga perlu penyesuaian (ajusment) bahwa sesungguhnya biaya masuk komponen perhitungan Laba Rugi.


e. Tambahkan akun seiring perkembangan


Pembukuan sederhana untuk usaha kecil. Idealnya penggunaan pembukuan sederhana. Dimulai dari awal sejak memulai bisnis itu mulai berjalan. 

Sehingga permasalahan yang timbul dalam menggunakan sistem akuntansi keuangan tidak seberat permasalahannya. 

Manakala Bisnis sudah berjalan dan sudah berkembang besar. Tidak ada kata terlambat bila penyusunan akuntansi keuangan. 

Dengan segera mungkin melaksanakan sistem akuntansi keuangan. Dengan sesegera mungkin dalam melaksanakan. Barter adalah reward berupa penghasilan. 

Mengharapkan semata dari penghasilan, akuntansi keuangan. Maka akan dengan segera mendapatkan manfaatnya melaksanakan akuntansi keuangan dalam bisnis. 

Penambahan akun seiring perkembangan tentunya pasti terjadi. Karena adanya penambahan pos-pos dalam operasional serta berkembang bisnisnya. 

Penambahan akun-akun seperti untuk komponen Neraca dan komponen Laba-Rugi. 

“Bila dalam menggunakan akuntansi keuangan dalam bisnis maka bersiaplah untuk menghadapi kegagalan dalam bisnis”. 

Ketika memulai dalam bisnis, Pelaku bisnis kerap sering tidak memprioritaskan pencatatan – pencatatan terhadap bisnisnya. 

Bahkan tidak memprioritaskan untuk mempersiapkan akuntansi keuangan serta menunda-nunda pelaksanaannya.

Pembukuan sederhana pada umumnya dengan alasan : 

  • Transaksi masih bisa di ingat
  • Belum dirasakan penting
  • Bisnisnya hanya bisnis sampingan


Setelah mengetahui pentingnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Idealnya memahami bagaimana melakukan cara menyelenggarakan akuntansi keuangan.

Serta membuat laporan keuangan. Setidaknya untuk tahap awal dengan, 3M (Mulai Mempersiapkan dan Menyelenggarakan).


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel " Pembukuan sederhana "

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman artikel Pembukuan sederhana untuk usaha kecil
silahkan tonton vedio di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2019/01/pembukuan-sederhana-usaha-sampingan1.html
Video - Pembukuan sederhana -
Cara membuat Laporan Keuangan di Excel dengan Cepat



2 comments for "Pembukuan sederhana untuk usaha kecil dan bisnis sampingan"



Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya

Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.