" Kemandirian dalam berbisnis dengan diawali Niat, Kemauan, Kemampuan serta Keyakinan yang kuat untuk dapat menjalankan bisnis secara mandiri "
Jalan menuju sukses, Untuk mencapai sukses dalam bisnis memang hal yang
tidak ringan dan sangat berat.
Namun demikian bukan berarti hal yang mustahil untuk mencapai
sukses. Kunci sukses di dalam kemandirian berbinis selain memerlukan
permodalan.
Pelaku bisnis juga harus memiliki hal-hal yang paling mendasar selain yang sifatnya material :
- Niat
- Kemauan
- Keyakinan
- Kemampuan yang memadai di bisnis yang akan/yang sedang digeluti.
Baca juga :
Artikel
yang terkait
Silahkan menggunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.
Agar terhindar dari gagal manajemen. Menjadi seorang enterpreneur pastinya memiliki Strategi serta memiliki
taktik yang jitu dan cerdas dalam berbisnis.
Sehingga pelaku bisnis lupa untuk meningkatkan kualitas produk dan berinovasi dalam bisnis. Kemandirian berbisnis adalah langkah bijak dan berani dan tidak ada ketakutan.
Kemandirian dalam berbisnis menuju sukses pada dasarnya adalah suatu
sikap pelaku bisnis.
Pemerintah melalui kebijakannya dalam mengembangkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Diharapkan agar UKM dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
Dalam memberdayakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil.
Merupakan kunci sukses yang pertama sebelum memulai menjalankan usaha Berbisnis Menuju
Ada kata bijak menyatakan bahwa “Niat yang baik dilakukan dengan, maka hasilnya pasti baik”. Niat dalam kontek ini adalah niat untuk memulai usaha
Merupakan kunci sukses yang dua kemauan, dengan kemauan yang tinggi.
Dalam hal pemasaran produk adalah hal yang paling vital dalam bisnis
sehingga diperlukan strategi bisnis yang tepat dan cermat.
Promosi secara terus menerus harus dipertahan bila diperlukan ditingkatkan. Dengan strategi pemasaran yang baik maka bisnis akan tumbuh dan berkembang
Dengan cara wawancara kepada pelangga atau dengan calon-calon pelanggan dengan meminta tanggapan mereka perihal produk kita.
Misalkan dengan bergabung dengan komunitas yang terkait dengan
produk.
Disisi lain permodalan dari Perbankan sulit diperoleh. Persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak terpenuhi.
Seperti saat ini seperti perkembangan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya.
Dengan mencermati permasalahan yang dihadapi oleh usaha kecil menengah dan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Kemandirian dalam berbisnis hendaknya menggunakan strategi yang cocok dan relevan.
Dalam hal ini sekaligus untuk menghindari dari keterlanjuran dalam berivestasi dan dalam bisnis. Serta untuk membanggun optimis dan motivasi dalam memperjuangkan usahanya.
Aspek pasar adalah latar belakang bisa menjelaskan mengenai kronologis produk. alasan mengapa objek tersebut dipilih. Serta kondisi pasar atas produk secara umum :
Aspek Teknis merupakan seleksi produk,
deskripsi produk, mesin dan teknologi yang akan digunakan.
Lokasi usaha, proses produksi, lay out fasilitas mesin dan pabrik, serta luas dan kapasitas produksi.
Aspek Keuangan adalah pemasalahan permodalan, modal kerja, modal investasi, proyeksi laporan keuangan, penilaian investasi.
Naluri seorang entrepreneur yang kreatif dan memiliki perspektif tentang
mengelola bisnis.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Kemandirian dalam berbisnis dengan tujuan untuk bisnis adalah mendapatkan uang dari keuntung dalam
bisnis.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Gambar - Kemandirian dalam berbisnis adalah Langkah bijak dan berani |
Nanum tidak jarang juga diketahui bahwa Pelaku bisnis
terjebak. Untuk menaikkan harga barangnya setinggi mungkin agar mendapat keuntungan
lebih banyak.
Sehingga pelaku bisnis lupa untuk meningkatkan kualitas produk dan berinovasi dalam bisnis. Kemandirian berbisnis adalah langkah bijak dan berani dan tidak ada ketakutan.
Menciptakan produk yang tidak diminati pasar adalah salah satu kekhawatiran pelaku bisnis. Sesungguhnya tidak harus begitu, sebaiknya caranya untuk menjual dulu ide (prototypenya).
Jika reaksi dari pembeli dinilai positif, baru dapat mengembangkannya
menjadi produk khusus atau rare item (produk langka/jarang).
Jika rare item (produk langka/jarang/Unik) itu dapat berkembang menjadi kesukaan publik.
Jika rare item (produk langka/jarang/Unik) itu dapat berkembang menjadi kesukaan publik.
Maka barulah dapat memproduksinya
sebagai favorit item dengan kuantitas lebih banyak
lagi. Fokus dan yakin pada nilai produk dari pada mensia-siakan waktu.
Tenaga mencari sesuatu yang akan dibeli
pelanggan. Belajar jauh lebih banyak dari produk yang yakini untuk mendapat
kesuksesan.
1. Kemandirian dalam berbisnis menuju sukses
Pelaku bisnis yang mempunyai rasa percaya diri, melakukan, berpikir,
bertindak secara original, penuh inisiatif dan kreatif.
Dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Usaha kecil dan menengah telah mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah.
Dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Usaha kecil dan menengah telah mendapat perhatian yang sangat besar dari pemerintah.
Pemerintah melalui kebijakannya dalam mengembangkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Diharapkan agar UKM dapat berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
Dan dapat menyerap tenagakerja serta berperan dalam pendistribusi hasil-hal pembangunan. Usaha Kecil dan Menengah juga memerlukan adanya peran dari pemerintah.
Dalam memberdayakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil.
Masalah biaya tinggi yang saat ini masih menjadi kendala bagi
pengusaha. Diharapkan Pemerinatah dapat memperbaiki secara sunguh-sungguh dan berkesinambungan.
Apa bila hal ini dapat terlaksana sesuai harapan semua pihak. Maka akan
berdampak secara langsung terhadap penurunan terhadap ekonomi biaya
tinggi.
a. Memiliki niat yang kuat untuk mandiri dalam berbisnis
Merupakan kunci sukses yang pertama sebelum memulai menjalankan usaha Berbisnis Menuju
Sukses adalah suatu harapan setiap pelaku bisnis. Pebisnis mengawali dengan niat untuk melakukan hal-hal yang baik menurut
keyakinan kita.
Ada kata bijak menyatakan bahwa “Niat yang baik dilakukan dengan, maka hasilnya pasti baik”. Niat dalam kontek ini adalah niat untuk memulai usaha
b. Memiliki kemauan yang kuat dalam berbisnis
Merupakan kunci sukses yang dua kemauan, dengan kemauan yang tinggi.
Maka semua permasalahan berat sekalipun akan menjadi ringan. Kemauan adalah unsur yang utama untuk memulai dan menjalankan usaha yang
akan diujudkan.
Jalan atau tidak rencana usaha terpulang dari kemauan dari
pelakunya. Apakah Pelakunya memiliki kemauan yang kuat dan tekat telah bulat.
Memiliki kemauan untuk berbisnis menuju sukses. Maka dapat dipastikan rencana membuka usaha dapat terlaksana, begitu juga
sebaiknya.
Bila tidak memiliki kemauan, maka dapat dipastikan rencana
usaha tersebut tidak akan terlaksana.
Merupakan kunci sukses yang ke tiga adalah keyakinan yang kuat bahwa usaha di geluti akan sukses kelak di kemudian hari.
c. Memiliki keyakinan yang kuat untuk sukses
Merupakan kunci sukses yang ke tiga adalah keyakinan yang kuat bahwa usaha di geluti akan sukses kelak di kemudian hari.
Tentunya dengan didasari bahwa kemauan dan kemampuan yang mumpuni, Keyakinan harus tertanam kuat.
Keyakinan akan menimbulkan daya dorongan dan semangat pantang menyerah. Dimana semangat pantang menyerah berbanding lurus dengan keyakinan.
Keyakinan akan menimbulkan daya dorongan dan semangat pantang menyerah. Dimana semangat pantang menyerah berbanding lurus dengan keyakinan.
Semakin meyakini dan merasa layak mendapatkan sukses, maka akan semakin
ulet dan pantang menyerah.
Merupakan kunci sukses yang ke empat adalah Kemampuan dari pelakunya.
d. Memiliki kemanpuan dalam berbisnis
Merupakan kunci sukses yang ke empat adalah Kemampuan dari pelakunya.
Pelaku bisnis sebagai seorang wiraswastawan selayaknya mengetahui dan
memahami seluk beluk usaha yang akan digeluti.
Setiap pelaku bisnis untuk berbisnis menuju sukses harus Secara terus menerus mau mempertajam keakhlian.
Setiap pelaku bisnis untuk berbisnis menuju sukses harus Secara terus menerus mau mempertajam keakhlian.
Serta mau terus belajar untuk meningkatkan mengetahuan tentang rencana
bisnis. Yang akan diujudkan merupakan hal yang sangat mutlak, kemampuan dalam hal
:
Rencana untuk menjalankan bisnis membutuhkan dan memerlukan sarana. Sarana berbentuk proposal yang terkonsep setidaknya mengerti analisa
SWOT,
➤ Membuat rencana bisnis dengan konsep
Analisa SWOT adalah salah satu solusinya yang menganalisis rencana usaha.
Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal.
Berdasarkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknessess), peluang
(Opportunity) maupun tantangan/ancaman (Threats)
Identifikasi kekuatan dengan pembanding kondisi internal dengan kompetitor yang menjadikan karakteristik dari suatu usaha.
Identifikasi kekuatan dengan pembanding kondisi internal dengan kompetitor yang menjadikan karakteristik dari suatu usaha.
Serta dapat memberikan keuntungan atau kelebihan dibandingkan dengan yang
lainnya.
Sehingga tujuan dan langkah bisnis tersebut dapat terstruktur dengan bagus untuk menunjang pengembangan bisnis yang direalisasikan.
➤ Menciptakan Visi dan Misi bisnis
Menciptakan visi dan misi juga hal yang menentukan. Karena akan
memperjelas tujuan dan langkah-langkah yang akan di jalankan dalam
merealisasikan bisnis.
Sehingga tujuan dan langkah bisnis tersebut dapat terstruktur dengan bagus untuk menunjang pengembangan bisnis yang direalisasikan.
➤ Penelitian pasar
Setelah menentukan produk, tentukan pula pasar yang potensial, Pastikan
memiliki produk yang minati.
Dengan keakhlian dan pengalaman lakkukan juga analisis Break Event Point (titik impas).
Menentukan potensi pasar, setelah mengetahui potensi bisnis dan strategi bisnis secara detail.
➤ Pemasaran
Promosi secara terus menerus harus dipertahan bila diperlukan ditingkatkan. Dengan strategi pemasaran yang baik maka bisnis akan tumbuh dan berkembang
➤ Membangun Jaringan
Setelah bisnis berjalan maka meningkatkan itensitas hubungan kepada
para pelangga juga harus dijaga. Lebih meningkat agar secara dini
dan terus menerus.
Dengan cara wawancara kepada pelangga atau dengan calon-calon pelanggan dengan meminta tanggapan mereka perihal produk kita.
Serta agar mereka merasa diperhatikan dan menjadikan koreksi-koreksi
terhadap produk yang kita hasilkan.
➤ Membuat Situs
Pembuatan situs atau membuat web adalah hal yang tidak dapat dihindari. Perkembangan tehnologi yang begitu cepat. Bila tidak mengatipasi dan mengikutinya.
Tertinggal dengan
pesaing-pesaing yang sudah mengikuti perkembangan tehnologi. Kunci untuk kemandirian dalam berbisnis menuju sukses adalah
pemasaran.
Pemasaran melalui web sangat dirasakan sangat efisien dan efektif dalam
memasarkan produk secara penug selama 24 jam perharinya.
Menggunakan Internet (web) dengan jejaring media sosial selain ada yang prabayar ada pula yang gratis. Promosi untuk pemasaran produk.
Menggunakan Internet (web) dengan jejaring media sosial selain ada yang prabayar ada pula yang gratis. Promosi untuk pemasaran produk.
Secara terus-menerus untuk memperluas Networking sangat diperlukan untuk
menumbuh dan mengembangkan bisnis.
Gambar - Kemandirian dalam berbisnis - Banyak kendala yang harus dihadapi |
2. Kemandirian dalam berbisnis dan Kendala yang umum dihadapi
Kendala yang sering dihadapi dalam Kemandirian dalam berbisnis adalah minimnya permodalan.
Terbatasnya akses pembiayaan permodalan merupakan unsur utama yang
diperlukan untuk. membangun. Dan untuk mengembangkan suatu unit usaha. Minimnya permodalan
UKM.
Pada umumnya usaha kecil dan menengah merupakan usaha perorangan yang
sifatnya tertutup. Sehingga untuk Kemandirian dalam berbisnis kerap
mengandalkan permodalan.
a. Kendala-kendala kemandirian berbisnis
Disisi lain permodalan dari Perbankan sulit diperoleh. Persyaratan secara administratif dan teknis yang diminta oleh bank tidak terpenuhi.
Kendala-kendala kemandirian berbisnis yang lain adalah persyaratan
yang menjadi hambatan.
Hambatan terbesar bagi usaha kecil menengah adalah adanya ketentuan mengenai agunan. Dimana pengusaha kecil menengah tidak memiliki harta untuk dijadikan agunan.
➤ Kualitas sumber daya manusia (SDM)
Umumnya usaha kecil tumbuh secara tradisional dan bersifat usaha keluarga
yang turun-temurun. Dimana usaha tersebut relatif sulit untuk mengadopsi
perkembangan jaman.
Seperti saat ini seperti perkembangan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya.
Dari lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar, mentalitas pengusaha UKM dan kurangnya transparansi
➤ Keterbatasan finansial
Aspek finansial atau permodalan (baik modal awal maupun modal
kerja).
Finansial yang sangat dibutuhkan jangka panjang untuk investasi yang
sangat diperlukan untuk pertumbuhan jangka panjang.
➤ Kesulitan pemasaran
Aspek yang terkait dengan masalah pemasaran, seperti tekanan-tekanan dari
persaingan.
Baik dipasar domestik dari produk-buatan pengusaha besar dan impor,
maupun dipasar ekspor.
➤ Keterbatasan sumber daya manusia (SDM)
Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius. terutama dalam aspek kewirausahaan :
Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk.
➤ Keterbatasan sumber daya manusia (SDM)
Keterbatasan sumber daya manusia juga merupakan salah satu kendala serius. terutama dalam aspek kewirausahaan :
- manajemen
- teknik produksi
- pengembangan produk
- control kualitas
- akuntansi
- mesin-mesin
- organisasi
- pemprosesan data
- teknik pemasaran
- penelitian pasar.
Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk.
Meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas
pangsa pasar dan menembus pasar baru.
➤ Masalah bahan baku
Terutama selama masa krisis, banyak sentra-sentra usaha kecil dan Menengah mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku.
Hal ini karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.
➤ Keterbatasan teknologi
Umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi dan efisiensi di dalam proses produksi.
Tetapi juga rendahnya kualitas produk yang dibuat serta kesanggupan untuk dapat bersaing di pasar global.
Keterbatasan teknologi disebabkan oleh banyak faktor seperti keterbatasan modal investasi untuk membeli mesin-mesin baru.
Keterbatasan informasi mengenai perkembangan teknologi. Keterbatasan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan mesin-mesin baru.
b. Kendala-kendala usaha kecil dan menengah
Dari sekian banyak permasalahan UMKM yang terjadi di Indonesia. Beberapa permasalahan yang paling sering terjadi.
Jangan jadikan permasalahan ini sebagai penghalang. Jadikan sebuah tantangan yang harus dilalui demi kelangsungan usaha sendiri.
- Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif
- Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
- Pungutan Liar
- Implikasi Otonomi Daerah
- Implikasi Perdagangan Bebas
- Sifat Produk dengan Ketahanan Pendek
- Terbatasnya Akses Pasar
- Terbatasnya Akses Informasi
Dengan mencermati permasalahan yang dihadapi oleh usaha kecil menengah dan langkah-langkah yang harus ditempuh.
Maka perlu diupayakan hal-hal oleh Pemerintah sebagai berikut :
- Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
- Bantuan Permodalan
- Perlindungan Usaha
- Pengembangan Kemitraan
- Pelatihan
- Membentuk Lembaga Khusus
- Memantapkan Asosiasi
- Mengembangkan Promosi
- Mengembangkan Kerjasama yang Setara
- Mengembangkan Sarana dan Prasarana
c. Ciri-ciri usaha kecil dan usaha menengah
UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan. Badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
Seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan No. 20 tahun 2008.
Sesuai pengertian UMKM tersebut maka kriteria UMKM dibedakan secara masing-masing meliputi usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
➤ Ciri-ciri usaha Kecil
- Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah
- Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah
- Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga
- Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP
- Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha
- Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
- Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning
➤ Ciri-ciri usaha menengah
- Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran dan bagian produksi
- Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem akuntansi dengan teratur,sehingga memudahkan untuk auditing dan penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan
- Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll
- Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan lingkungan dll
- Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan Pada umumnya telah memiliki sumber daya manusia yang terlatih dan terdidik.
Gambar - Kemandirian dalam berbisnis - hendaknya diperhitungkan dengan tepat |
3. Kemandirian dalam berbisnis dengan acuan studi kelayakan
Dengan Studi Kelayakan usaha agar mengetahui "Layak atau Tidaknya" suatu usaha
yang di jalankan. Juga dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis.
Dalam hal ini sekaligus untuk menghindari dari keterlanjuran dalam berivestasi dan dalam bisnis. Serta untuk membanggun optimis dan motivasi dalam memperjuangkan usahanya.
Kearah masa depan yang akan digapai yaitu "Sukses di masa
depan". untuk pelaku bisnis hendaknya selalu
menggunakan analisa Studi kelayakan.
Untuk pengambilan keputusan bagi
pemilik modal untuk berinvestasi. Pemodal memerlukan informasi apakah investasi yang akan dilaksanakan.
Investasi mendatangkan keuntungan dan memberi manfaat. Juga merupakan suatu konsep yang erat kaitannya dengan perencanaan
usaha.
Studi kelayakan usaha juga sebagai alat untuk mencari dana dari
pihak ketiga. Untuk menuju perencanaan usaha yang optimal. Simak aspek-aspek
yang ada di Studi kelayakan :
a. Aspek pasar
Aspek pasar adalah latar belakang bisa menjelaskan mengenai kronologis produk. alasan mengapa objek tersebut dipilih. Serta kondisi pasar atas produk secara umum :
➤ Product (Produk)
- Kualitas
- Penampilan
- Tambahan-tambahan
- Gaya
- Merk
- Pengepakan
- Ukuran
- Pelayanan
- Garansi
➤ Price (Harga)
- Daftar Harga
- Rabat
- Pengecualian
- Periode
- Pembayaran
- Aturan
➤ Place (Distribusi)
- Saluran
- Peliputan
- Lokasi
- Tingkat kesediaan
- Transport
➤ Promotion (Promosi)
- Iklan
- Penjualan Tatap Muka
- Promosi Penjualan
- Publisitas
- Indentifikasi Siklus produk
- Prakiraan penjualan yang bisa dicapai
- Market Share yang dapat dikuasi
b. Aspek teknis
Lokasi usaha, proses produksi, lay out fasilitas mesin dan pabrik, serta luas dan kapasitas produksi.
- Lokasi Usaha
- Alternative lokasi
- Transportasi
- Biaya
- Pendapatan Marjinal
- Luas usaha
- Layout tempat usaha
c. Aspek keuangan (Finansial)
Aspek Keuangan adalah pemasalahan permodalan, modal kerja, modal investasi, proyeksi laporan keuangan, penilaian investasi.
Serta membuat analisa dengan rasio keuangan dalam bentuk tingkat
likuiditas atau rasio profitabilitas.
Agar studi kelayakan usaha dapat memberikan hasil yang maksimal, serta memberikan sumber data yang actual dan valid :
Aspek Manajemen dapat mempersiapkan struktur organisasi, analisis dan deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi.
Agar studi kelayakan usaha dapat memberikan hasil yang maksimal, serta memberikan sumber data yang actual dan valid :
- Dana untuk Investasi
- Sumber Dana
- Prakiraan penerimaan (Penjualan)
- Biaya
- Laba Rugi
- Aliran Kas (Cash Flow)
- Proyeksi Keuangan.
d. Aspek manajemen
Aspek Manajemen dapat mempersiapkan struktur organisasi, analisis dan deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi.
Serta sistem kompensasi, program pengembangan karyawan kedepan, dan
sistem informasi manajemen
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk
membaca artikel
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
➤ Manajemen (Masa pelaksanaan proyek dalam operasionalnya)
➤ Manajemen dalam operasi :
- Bentuk Badan Usaha
- Struktur Organisasi
- Deskripsi
- Spesifikasi Jabatan
- Direksi
- Tenaga Ahli
- Jumlah tenaga yang diperlukan
e. Aspek hukum ( Aspek Legalitas )
➤ Aspek hukum ( Aspek Legalitas )
- Bentuk badan usaha
- Jaminan untuk sumber dana pinjaman
- Berbagai Akte Notaris (akte Perusahaan)
- Sertifikat
- Perijinan :
➤ Perijinan-perijinan yang meliputi
- Kementerian Perdagangan Indonesia
- Surat Keterangan Domisili Usaha
- Surat Izin Usaha Perdagangan
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
- Izin Mendirikan Bangunan
- Surat Izin Gangguan ( HO)B
- Nomor pokok wajib pajak
- Penanaman Modal Asing
- Penanaman Modal Dalam Negeri
f. Aspek ekonomi dan sosial
Kemandirian berbisnis - Langkah bijak dan berani
- Pengaruh proyek terhadap tingkat pendapatan masyarakat serta Negara
- Menambahan dan pemerataan kesempatan kerja
- Pengaruh proyek tersebut terhadap industri lain.
Gambar -Kemandirian dalam berbisnis - Dengan penilaian aspek pasar |
Kemandirian dalam berbisnis.
Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
Untuk melengkapi pemahaman Kemandirian berbisnis,
silahkan tonton video dibawah ini.
Like it..
ReplyDeleteTerima kasih, atas kunjungan dan komennya
DeleteTerima kasih ilmu nya
ReplyDeleteTerima kasih, atas kunjungan dan komennya
ReplyDelete