Menjalankan bisnis sendiri dan yang harus dipahami - Strategi Bisnis yang Cantik
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menjalankan bisnis sendiri dan yang harus dipahami

" Cash flow perannya untuk bisnis sangat menentukan, dan mengelola cash flow dengan baik maka dapat terhindar dari kegagalan dalam jalankan bisnis "

Sehingga suatu bisnis selayaknya menjalankan dengan pengelolaan uang tunai secara optimal serta baik. Tidak jarang suatu usaha mengalami dengan kebangkrutan.

Karena pengelolaan uang yang masuk tidak balance dengan jumlah uang yang dikeluarkan.


Baca juga : Artikel yang terkait

Silahkan menggunakan Google Search Engine, Untuk mendapatkan alamat website lainnya yang terkait.


https://www.gankoko.com/2017/10/cash-flow-untuk-bisnis.html
Gambar - Cash flow perannya untuk bisnis


Cash flow perannya untuk bisnis serta tujuan dan pentingnya mengelolanya



Cash flow perannya untuk bisnisKas (Cash) adalah sejumlah uang yang ada di perusahaan di tambah dengan uang yang ada pada Bank.

Pihak lain serta uang tunai yang telah dinyatakan dan diakui (committed) sebagai uang masuk untuk perusahaan. 

Mengelola Cash flow yang baik adalah unsur yang paling penting dalam bisnis.

Mengapa harus dan penting cash flow dengan baik ?


Ini ulasannya !



a. Tujuan mengelola cash flow (arus kas)


Cash flow perannya untuk bisnis. Mengelola Cash Flow (arus Kas) yang tidak baik akan dapat menyebabkan kegagalan atau bangkrut dalam usaha. 

Pengaruhnya Cash flow (Arus Kas) dalam kondisi keuangan dari suatu usaha bisnis sangat signifikan. Pengelolaan Cash flow salah satu faktor keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis. 

Ketidak mampu dalam mengelola Cash flow yang baik dapat berpengaruh dalam keuangan suatu usaha. 

Perusahaan tersebut, karena sangat berpengaruh nasib pada masa depan suatu usaha. Banyak orang dalam dunia bisnis beranggapan bahwa "Uang adalah raja".

Maka arus kas adalah urat nadi. Cash flow (arus kas) adalah salah satu unsur yang paling penting dalam berbisnis.


b. Pentingnya cash flow (arus kas)


Cash flow perannya untuk bisnis. Permasalahan yang sering terjadi pada usaha adalah suatu usaha (perusahaan) yang tidak mengelola cash flow dengan baik. 

Lebih fatal lagi dimana perusahaan tidak memiliki buku cash flow. arus kas maka perusahaan selalu menjaga kondisi posisi kas dan selalu di update. 

Dengan selalu menjaga kondisi cash flow. Perusahaan akan segera mengetahui kapan waktunya perusahaan menyediakan dana kas

Kebutuhan kas untuk menutupi semua kewajiban yang segera dipenuhi. Sesungguhnya memang tidak mudah. Mengelola cash flow agar selalu aman posisinya. 

Permasalahan dalam mengelola cash flow adalah menjaga keseimbangan uang masuk (inflow) dengan uang keluar (outflow). 

Kesulitan-kesulitan seperti ini sering dirasakan pada saat usaha yang baru memulai operasional.

Umumnya pada perusahaan yang baru memulai operasional. 
Dimana perusahaan sangat banyak mengeluarkan uang (outflow).

Sedangkan disisi penerimaan masih belum ada kepastian. Karena sangat  komplek dan sulit pada saat memulai bisnis. 

Banyak biaya dan uang akan keluar dengan cepat. 
Di sisi uang masuk dari hasil penjualan belum ada kepastian. 

Maka di perlukan beberapa sumber uang dari sumber lainnya. Seperti melalui pinjaman jangka pendek, agar menjadi situasi keuangan menjadi arus kas positif.

Pentingnya pengelolaan Cash flow dapat menentukan hidup dan matinya suatu Bisnis. 

Cadangan uang kas yang kurang adalah salah satu alasan utama suatu usaha mengalami kegagalan.


Cash flow perannya untuk bisnis serta manfaat dan dasar pengelolaannya


Cash flow perannya untuk bisnis. Pentingnya mengelola cash flow yang sehat.

Mengelola Cash flow dengan benar agar operasional perusahaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. 

Cash flow atau Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam bisnis. Pengelolaan cash flow yang tidak baik dapat mengakibatkan kegagalan. 

Kegagalan dan kebangkrutan juga disebabkan oleh kurangnya pengalaman. Lokasi yang buruk, pengelolaan persediaan yang buruk baik.

Investasi cenderung kepada aset tetap dan lain-lain. Sehingga menjadi penting untuk mengelola cash flow yang baik. 


a. Manfaat mengelola cash flow (arus kas)


Cash flow perannya untuk bisnis. Pada dasarnya cash flow (arus kas) adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari berbisnis dalam suatu periode. 

Baik mingguan, bulanan atau kuartal. Ada dua jenis arus kas pada dasarnya. 

Cash flow (arus kas) positif, Terjadi pemasukan uang dari hasil penjualan produknya, pemasukan dari hasil tagihan dari piutang. 

Setelah dikurangi dengan pembayaran-pembayaran hutang, biaya bulanan, gaji, dll.

Jika pelanggan tidak membayar secara tunai, maka terjadi cash flow (arus kas) yang masuk berasal dari koleksi piutang usaha. 

Arus kas negatif, Pengeluaran untuk biaya operasional usaha. Seperti pembayaran gaji, pembelian persediaan barang dagangan. 

Pembayaran hutang dan lain-lainnya lebih besar dari pada uang yang masuk. Hal ini umumnya menjadi problem untuk usaha, Langkah-langkah perbaikan yang dapat dilakukan. 

Dengan cara meningkatkan hasil pendapatan sambil mempertahankan atau memotong biaya.

Pengelolaan arus kas positif yang baik diperlukan adanya analisis dan mengelola arus kas untuk lebih efektif. 

Cara terbaik untuk melacak cash flow (arus kas) dalam bisnis adalah dengan menjalankan laporan arus kas. 

Pengelolaan arus masuk dan keluarnya uang tunai perusahaan. Pengelolaan dan menganalisa arus kas apakah sudah memadai untuk setiap bulannya. 

Dapat mencukupi kewajiban-kewajiban untuk bulan-bulan yang akan datang. Laporan arus kas melihat perubahan pada uang tunai, Berbagai aktivitas usaha perusahaan.

Kenaikan atau penurunan nilai lainnya di neraca bisnis. Cara cepat dan mudah untuk melakukan analisis cash flow (arus kas). Adalah membandingkan total pembelian 

Pembelian yang belum dibayar dengan total penjualan pada akhir setiap bulannya. Jika jumlah pembelian yang belum dibayar melebihi jumlah penjualan. 

Harus mengeluarkan lebih banyak uang dari yang di terima di bulan berikutnya.

Yang mengindikasikan adanya masalah arus kas potensial. Keuntungan atau Laba tidak sama dengan cash flow (arus kas). 

Pelaku bisnis tidak bisa hanya melihat laporan laba rugi (L & R). Banyak data keuangan lainnya masuk ke dalam anjuran arus kas. 

Termasuk piutang, persediaan, hutang dagang, pengeluaran barang modal, dan layanan hutang. 

Manage arus kas harus cerdas dan fokus pada masing-masing penggerak uang tunai ini, selain keuntungan atau kerugian usaha.

Pengelolaan arus kas yang tidak baik sehingga tidak mendapatkan kepastian apa yang terjadi pada arus kas bisnis. 

Kerap ditemukan pemilik bisnis tidak managed cash flow (arus kas) dengan baik. Sehingga tidak dapat mengetahui dengan segera.

Apakah bisnisnya memperoleh keuntungan (atau menciptakan kerugian). Dimana Untuk mengetahui pendapatan dari faktur-faktur.

Faktur yang masuk dari pelanggan untuk produk atau layanan yang di jual. Arus kas positif sebenarnya dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan. 

Tentunya membutuhkan cukup uang untuk membayar karyawan dan pemasok, agar bisa menghasilkan barang. 

Penjualan barang atau jasa adalah yang membantu menghasilkan keuntungan. 

Namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membuat barang, tentunya tidak akan mendapatkan keuntungan. 

Jadi benar perlu menyusun dan mengelola bisnis agar memiliki arus kas positif jika ingin bisnis dapat tumbuh dan dapat meningkatkan keuntungan. 

Menumbuh dan mengembangkan bisnis dapat memfokuskan pada arus uang tunai, selalu harus melakukan investasi .

Membayar biaya tertentu di muka untuk mencapai pendapatan dan arus kas yang lebih tinggi yang disertai dengan pertumbuhan yang sukses. 

Mungkin ingin membuka kantor di kota baru sehingga bisa membangun bisnis di sana. 

Perlu membangun fasilitas baru sehingga memiliki kapasitas untuk menjual ke pelanggan yang lebih besar. 

Sehingga menjadi hal yang utama dalam berbisnis bahwa sangat memerlukan uang di muka.


b. Cash flow - Mengelola untuk bisnis


Cash flow perannya untuk bisnis. Dasar cash flow (arus kas) pada dasarnya Arus kas adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari dalam bisnis dalam suatu periode. 

Baik mingguan, bulanan atau kuartal. ada dua jenis arus kas pada dasarnya :


➢ Arus kas positif


Terjadi pemasukan uang dari hasil penjualan produknya, pemasukan dari hasil penagihan dari piutang. 

Setelah dikurangi dengan pembayaran-pembayaran hutang, biaya bulanan, gaji, dll.

Jika pelanggan tidak membayar secara tunai, maka terjadi arus kas yang masuk berasal dari koleksi piutang usaha.


 Arus kas negatif


Pengeluaran untuk biaya operasional usaha, seperti pembayaran gaji. Pembelian persediaan barang dagangan, pembayaran hutang dan lain-lainnya.

Pengeluaran yang lebih besar dari pada uang yang masuk. Hal ini umumnya menjadi problem untuk usaha. 

Langkah perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan cara meningkatkan hasil pendapatan sambil mempertahankan atau memotong biaya.

Pengelolaan cash flow (arus kas) positif yang baik diperlukan adanya analisis dan mengelola arus kas untuk lebih efektif. 

Pengelolaan arus masuk dan keluarnya uang tunai perusahaan, pengelolaan dan menganalisa arus kas

Hal tersebut apakah sudah memadai untuk setiap bulannya dan dapat mencukupi kewajiban-kewajiban untuk bulan-bulan yang akan datang.

Mengelola cash flow yang baik cara terbaik untuk melacak arus kas dalam bisnis adalah dengan menjalankan laporan arus kas. 

Laporan arus kas melihat perubahan pada uang tunai. Dari berbagai aktivitas usaha perusahaan dan kenaikan atau penurunan nilai lainnya di neraca bisnis. 

Cara cepat dan mudah untuk melakukan analisis arus kas. Adalah membandingkan total pembelian yang belum dibayar dengan total penjualan pada akhir setiap bulannya. 

Jika jumlah pembelian yang belum dibayar melebihi jumlah penjualan. Harus mengeluarkan lebih banyak uang dari pada yang di terima di bulan berikutnya. 

Hal tersebut mengindikasikan adanya masalah arus kas potensial. Keuntungan atau Laba tidak sama dengan arus kas. 

Pelaku bisnis tidak bisa hanya melihat laporan laba rugi (L & R). Banyak data keuangan lainnya masuk ke dalam anjuran arus kas. 

Termasuk piutang, persediaan, hutang dagang, pengeluaran barang modal, dan layanan hutang. Arus kas positif yang sebenarnya, dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan. 

Tentunya membutuhkan cukup uang untuk membayar karyawan dan pemasok, agar bisa menghasilkan barang. 

Penjualan barang atau jasa adalah yang membantu menghasilkan keuntungan. 

Namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membuat barang, tentunya tidak akan mendapatkan keuntungan.

Jadi benar perlu menyusun dan mengelola bisnis agar memiliki arus kas positif jika ingin bisnis dapat tumbuh dan dapat meningkatkan keuntungan.

Menumbuh dan mengembangkan bisnis dapat memfokuskan pada arus uang tunai. 

Selalu harus melakukan investasi dan membawa biaya tertentu di muka untuk mencapai pendapatan.

Cash flow ( Arus kas) yang lebih tinggi yang disertai dengan pertumbuhan yang sukses. Mungkin ingin membuka kantor di kota baru sehingga bisa membangun bisnis di sana. 

Perlu membangun fasilitas baru. Sehingga memiliki kapasitas untuk menjual ke pelanggan yang lebih besar. 

Sehingga menjadi hal yang utama dalam bisnis bahwa sangat memerlukan uang di muka.


Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel Cash flow perannya untuk bisnis.

Untuk mendapat informasi lebih luas dan lengkap tentang topik ini, silahkan menggunakan Google Search Engine

Semoga artikel ini memberi manfaat serta inspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa klik " Contact Us "


Untuk melengkapi pemahaman tentang Cash flow perannya untuk bisnis
silahkan tonton video di bawah ini.


https://www.gankoko.com/2017/10/cash-flow-untuk-bisnis.html
Vedio - Cash flow perannya untuk bisnis -
Ilmu cash flow, ilmu wajib pengusaha

2 comments for "Menjalankan bisnis sendiri dan yang harus dipahami"



Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya

Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.