Studi kelayakan - Penting untuk bisnis | Bagian 2
Studi kelayakan - Penting untuk bisnis | Bagian 2. Studi kelayakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak.
Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan.
Dalam kaitannya dengan bisnis, studi ini bisa digunakan untuk membantu pengusaha mengambil sebuah keputusan yang tepat.
Bagi seorang pemula, studi ini sangat penting dilakukan karena dapat menghindarkan pebisnis dari kerugian akibat keterlanjuran dalam pembiayaan.
![]() |
|
|
Aspek penting studi kelayakan bisnis
1. Aspek pasar
Studi kelayak. Latar belakang Aspek Pasar yang bisa menjelaskan mengenai kronologis produk dan alasan mengapa objek tersebut dipilih,
Dan berapa harga yang ditetapkan untuk produk yang akan dilaunching. Perlu juga mendefinisikan produk.
Calon pelaku bisnis juga perlu menentukan posisi yang tepat, apa saja kekuatan dan kelemahan perusahaan saat ini.
Dalam hal promosi, menentukan media apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk. Berapa biayanya dan dalam waktu berapa lama. Selain juga strategi pemasaran.
Yang digunakan untuk menentukan kebijakan yang akan diambil oleh calon pelaku bisnis berdasarkan data-data sebelumnya.
Dari penulusuran tersebut barulah calon pelaku bisnis bisa melakukan penilaian kelayakan.
Selanjutnya dari data tersebut di proyeksikan ke depan (proyeksi permintaan) didalam Aspek Pasar. Bagaimana kecenderungan permintaannya, ada kenaikan atau sebaliknya.
Sementara pada bagian penawaran menjelaskan tentang jumlah produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain.
Sumber data lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah data dari pengguna produk sejenis. Aspek Pasar berdasarkan hasil analisis sebelumnya yaitu permintaan dan penawaran.
Maka dapat dilakukan analisis peluang yaitu selisih antara demand dan supply.
- Perkembangan masa lalu dan prakiraan dimasa mendatang.
- Strategi pemasaran
a. Product (Produk)
- Kualitas
- Penampilan
- Tambahan-tambahan
- Gaya
- Merk
- Pengepakan
- Ukuran
- Pelayanan
- Garansi
b. Price (Harga)
- Daftar Harga
- Rabat
- Pengecualian
- Periode
- Pembayaran
- Aturan
c. Place (Distribusi)
- Saluran
- Peliputan
- Lokasi
- Tingkat Sedian
- Transport
d. Promotion (Promosi)
- Iklan
- Penjualan Tatap Muka
- Promosi Penjualan
- Publisitas
- Indentifikasi Siklus produk
- Prakiraan penjualan yang bisa dicapai
- Market Share yang dapat dikuasi
Studi kelayakan penting untuk berbisnis. Setelah mendapatkan data permintaan, selanjutnya dari data tersebut di proyeksikan ke depan (proyeksi permintaan) didalam Aspek Pasar.
Sementara pada bagian penawaran menjelaskan tentang jumlah produk sejenis yang ditawarkan oleh perusahaan lain.
Sumber data lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah data dari pengguna produk sejenis.
2. Aspek tehnis
Studi kelayakan. Aspek teknis dan produksi, deskripsi produk, mesin, seleksi produk, deskripsi produk, mesin dan teknologi yang akan digunakan.
- Lokasi Usaha
- Alternative lokasi
- Transportasi
- Biaya
- Pendapatan Marjinal
- Luas usaha
- Layout tempat usaha
3. Aspek keuangan (Finansial)
Studi kelayakan. Aspek keuangan (finansial) dan ekonomi, bisa dilihat masalah seperti modal kerja, modal investasi, proyeksi laporan keuangan, penilaian investasi.
- Agar studi kelayakan usaha dapat memberikan hasil yang maksimal, serta memberikan sumber data yang actual dan valid.
- Dana untuk Investasi
- Sumber Dana
- Prakiraan penerimaan (Penjualan)
- Biaya
- Laba Rugi
- Aliran Kas (Cash Flow)
- Proyeksi Keuangan.
4. Aspek manajemen
a. Manajemen (Masa pelaksanaan usaha dalam operasional )
Aspek Manajemen adalah untuk mempersiapkan struktur organisasi, analisis dan deskripsi pekerjaan, rekrutmen dan seleksi.
Aspek Manajemen dan sumberdaya manusia calon pelaku bisnis diajak mempersiapkan struktur organisasi.
b. Manajemen dalam operasi :
- Bentuk Badan Usaha
- Struktur Organisasi
- Deskripsi
- Spesifikasi Jabatan
- Direksi
- Tenaga Ahli
- Jumlah tenaga diperlukan.
5. Aspek hukum (Aspek Legalitas)
Studi kelayak. Aspek hukum dan legalitas diantaranya badan hukum, dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta jenis-jenis ijin yang diperlukan.
![]() |
Studi Kelayakan - Aspek legalitas, dan jenis-jenis ijin yang diperlukan. |
6. Aspek ekonomi dan sosial
- Pengaruh proyek terhadap pendapatan masyarakat serta Negara
- Menambahan dan pemerataan kesempatan kerja
- Pengaruh proyek tersebut terhadap industri lain.
a. Perhitungan
- Asumsi Kebutuhan Dana
- Asumsi Sumber Dana
- Asumsi Penggunaan Dana
- Asumsi Pendapatan (Penjualan)
- Asumsi Biaya
- Asumsi Penyusutan & Amortisasi
b. Alat analisis menilai kelayakan proyek
- Average Of Return (ARR)
- Payback Period (PP)
- Internal Rate Of Return (IRR)
- Net Present Value (NPV)
- Profitability Index (PI)
- Tingkat Suku Bunga Untuk Penilaian Investasi
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk membaca artikel Studi kelayakan - Penting untuk bisnis | Bagian 2.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
Baca juga : Bisnis food truck - Usaha kuliner yang menarik saat ini | Bagian 2
![]() |
Studi kelayakan |
Comments
Post a Comment
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.