Strategi pemasaran - Efektif saat ini | Bagian 2. Pebisnis harus dapat mengatur strategi pemasaran yang berpeluang
lebih tinggi mendapatkan pembeli.
Segala aspek bisnis berubah banyak, termasuk strategi pemasaran
produk yang tidak bisa lagi diandalkan dengan cara yang
biasa.
Perlu ada strategi baru untuk memasarkan produk di tengah persaingan
kuat
Ketika sedang berada dalam kondisi yang serba sulit, semua
pengeluaran pun harus diatur sedemikian rupa, termasuk dalam budget
marketing.
Mengurangi budget beriklan sangatlah sulit dilakukan karena dengan
budget yang ada sekarang pun bila masih dirasakan kurang
maksimal
kebutuhan akan strategi pemasaran yang tepat dengan anggaran minimum
tetapi bisa memberikan hasil yang maksimum.
Segalanya harus sangat efektif dan memang benar-benar teruji dalam
mendatangkan pembeli.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini.
Mohon kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
Baca juga :
Artikel
yang terkait
![]() |
Strategi pemasaran - Efektif saat ini |
Menyusun strategi pemasaran yang efektif dengan marketing mix
Strategi pemasaran - Efektif saat ini | Bagian 2. Menyusun strategi Pemasaran yang efektif menggunakan Marketing Mix
adalah tehnik dan taktik pemasaran yang tepat untuk saat
ini.
Karena strategi ini sangat ampuh dalam pemasaran (marketing) produk
untuk mendongkrak penjualan.
Dengan mendongkrak penjualan yang pada akhirnya berujung pada
keuntungan yang akan diperoleh.
Banyak pelaku bisnis yang mengelola usahanya sebatas kemampuannya
saja. Tidak jarang pengelolaannya secara profesional meskipun bisnis
yang dikelolanya banyak.
Sesungguhnya bila bisnis menggunakan Strategi pemasaran yang efektif
saat ini. Maka akan menaikkan omset penjualan.
Strategi Pemasaran yang efektif dengan menggunakan Marketing
Mix :
- Strategi Pemasaran Product (Produk)
- Strategi Pemasaran Price (Harga)
- Strategi Pemasaran Place (Tempat)
- Strategi Pemasaran Promotion (Promosi)
Tambah 3 elemen pada bauran pemasaran
- Strategi Pemasaran Orang ( People )
- Strategi Pemasaran Process (Proses)
- Strategi Pemasaran Physical Evidence (Sarana Fisik)
Sehubungan dengan langkah operasi perusahaan didalam pelaksanaan
kegiatannya adalah salah satu Strategi pemasaran yang efektif saat
ini.
Untuk menentukan keberhasilan mencapai tujuan yang kegiatan pemasaran
menggunakan marketing mixnya.
Marketing Mix ( Bauran Pemasaran ) Adalah Sarana yang taktis dalam
pemasaran produk.
Serta untuk menyikapi perihal yang berkaitan dengan, produk, harga,
distribusi, dan promosi dalam rangka untuk merespon keinginan
pasar.
Dalam rangka untuk meningkatkan penjualan produk. Dengan
Menyusun strategi Pemasaran yang efektif menggunakan Marketing
Mix.
Adalah langkah operasional didalam pelaksanaan
marketing. Langkah operasi inilah salah satu cara yang
tepat.
Tepat dalam menentukan keberhasilan mencapai tujuan kegiatan
pemasaran. Komponen Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) adalah
Bauran pemasaran strategi pemasaran.
Yang di pergunakan untuk mencapai keberhasilan dalam pemasaran produk
yang menjadi sasaran.
Unsur-unsur pokok yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan
keputusan dalam strategi pemasaran adalah 4P :
- (Prodduct, Price, Place Promotion)
- ( People, Process, dan Physical Evidence).
1. Strategi pemasaran product (Produk)
Strategi Pemasaran. Product (Produk) adalah suatu
bentuk barang/jasa yang ditawarkan didalam pasar untuk dipertahankan,
dimiliki, digunakan atau dikonsumsi.
Sehingga mendapat kepuasan suatu keinginan. Termasuk didalamnya
adalah objek fisik, jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan, Produk
dapat digolongkan menjadi :
Penggolongan menurut tujuan pemakainya :
- Barang konsumsi, Barang konsumsi yaitu barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan, jadi barang ini untuk dikonsumsikan sendiri dan tidak digunakan untuk proses produksi. Barang konsumsi dapat dibedakan menjadi.
- Barang industri, Adalah yang pembeliannya diperuntukan menghasilkan barang tertentu atau untuk menyelenggarakan suatu usaha.
Penggolongan menurut tingkat konsumsi dan konkret tidaknya suatu
barang.
- Barang tahan lama, Adalah barang konkret yang dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.
- Barang tidak tahan lama, Adalah barang konkret yang habis dikonsumsikan setelah digunakan sekali atau beberapa kali.
- Jasa, Adalah kegiatan, kegunaan atau kepuasan yang dijual.
2. Strategi pemasaran price (Harga)
Strategi Pemasaran. Price (Harga) didalam penetapan harga
jual, perusahaan harus memperhatikan berbagai pihak antara lain para
konsumen akhir.
Para penyalur, saingan, para suplier, bahan, dana, tenaga kerja dan
lain-lain. Keputusan yang berkaitan dengan harga akan sangat
mempengaruhi.
Beberapa hal diantaranya aspek kegiatan perusahaan, aspek penjualan
maupun aspek keuntungan yang ingin dicapai.
Keputusan yang berkaitan dengan harga hendaknya harus dipertimbangkan
secara sungguh - sungguh dan mendalam serta memperhatikan aspek intern
dan ekstern.
Apabila produk dipresepsikan berkualitas tinggi dan dianggap
manfaatnya banyak.
Harga akan dipresesikan murah, begitu juga sebaliknya. Harga bisa
juga diartikan sebagai ukuran dan perbandingan antara pengorbanan dan
manfaat.
Untuk mencapai keunggulan dalam harga. Diperlukan keunggulan
operasional (operational exelence) dengan keunggulan
operasional.
Akan memberikan perpaduan kualitas, harga dan kemudahan dalam
membeli. Dengan keunggulan dalam pelaksanaan operasi perusahaan.
Maka perusahaan akan dapat menekan biaya produksi. Maka harga jual
dapat ditekan lebih rendah lagi.
Namun demikian presepsi konsumen tidak secara mutlak mampu membuat
konsumen mengabaikan harga.
Sebab konsumen pada umumnya memiliki kreteria dalam menilai harga.
Kreteria dasar yang sering dijadikan konsumen dalam menilai harga
adalah:
- Harga produk lain.
- Perubahan waktu pembelian
- Lingkungan pembelian
Selain hal penetapkan harga diatas, dapat juga menggunakan cara
dengan pendekatan penetapan harga secara umum yang meliputi
:
a. Cost-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan biaya)
- Cost-Plus-Pricing (Penetapan harga biaya plus)
- Break Even Analysis and Target Profit Pricing (Analisis peluang pokok dan penetapan harga laba sasaran). Value-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan nilai)
b. Competition-Based Pricing (Penetapan harga berdasarkan persaingan)
- Going-rate Pricing (Penetapan harga berdasarkan harga yang berlaku)
- Scaled-Bid Pricing (Penetapan harga penawaran tertutup)
3. Strategi pemasaran place (Tempat)
Strategi Pemasaran Place (Tempat) ditentukan setelah barang
selesai dibuat dan siap untuk dipasarkan, tahap berikutnya adalah
proses pemasaran.
Didalam proses pemasaran adalah menentukan metode dan rute yang akan
dipakai untuk menyalurkan barang tersebut kepasar.
Hal ini menyangkut strategi penyaluran dan termasuk didalam
pemiilihan penyaluran distribusi.
Definisikan saluran distribusi untuk suatu produk. Adalah Saluran
yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari
produsen sampai ke konsumen.
Gambaran secara umum Strategi Pemasaran Place (Tempat). Atau saluran
distribusi yang sering di pergunakan oleh produsen, untuk produknya
sampai ke konsumen antara lain.
a. Distribusi barang-barang konsumen
- Produsen => Pengecer => Konsumen
- Produsen => Pedagang besar => Pengecer => Konsumen
- Produsen => Agen => Pengecer => Konsumen
- Produsen => Agen => Pedagang besar => Pengecer => Konsumen
b. Distribusi barang industri
- Produsen => Pemakai Industri
- Produsen => Distributor Industri => Pemakai
- Produsen => Agen => Pemakai
- Produsen => Agen => Distributor Industri => Pemakai
4. Strategi pemasaran promotion (Promosi)
Strategi Pemasaran. Promotion (Promosi) adalah Ruang lingkup
promosi dipengaruhi oleh macam-macam kegiatan yang
dipergunakan.
Promosi yang diselenggarakan oleh kompetiter (pesaing) juga perlu
dipertimbangkan didalam memasarkan produk.
Promosi adalah suatu informasi atau persuasi yang dibuat untuk
mengarahkan seseorang kepada tindakan untuk menciptakan pertukaran
dalam pemasaran.
a. Periklanan
Yaitu penyajian yang dilakukan melalui promosi. Mengenai produk
didalamnya ada ide-ide, barang atau jasa yang dilaksanakan dan
diselenggarakan oleh sponsor.
b. Penjualan secara pribadi (personal selling)
Yaitu penyajian yang secara lisan dalam percakapan langsung kepada
calon pembeli dengan tujuan menjualan produk, fungsi dari petugas
penjualan.
c. Promosi dagang
Yaitu ransangan (stimulation) jangka pendek untuk mendorong penjual
suatu barang atau jasa.
d. Publisitas
Yaitu untuk meransang suatu permintaan terhadap barang/jasa kepada
konsumen dalam bentuk informasi.Berita yang bersifat komersil melalui
sebuah media.
Dalam bentuk pengiklanan baik melalui siaran radio, TV, atau lainnya
yang diselenggarakan oleh sponsor.
e. Tingkat kebenaran atau kepercayaan yang tinggi
Pemberian publisitas dari suatu kebenaran atau kepercayaan yang
tinggi kepada masyarakat. Masyarakat yang dianggap sebagai suatu
kebenaran atau dapat dipercaya.
Dari pada informasi dari pihak lain yang tidak dapat dipertanggung
jawabkan.
Mendramatisir
Perusahaan harus berusaha mempengaruhi para pembeli untuk dapat
menciptakan permintaan atau produknya.
Seperti advantasi, publisitas juga mempunyai kemampuan untuk
menggambar produk atau jasa dalam bentuk cerita yang jelas serta
nyata.
Hal tersebut merupakan salah satu bauran pemasaran secara
keseluruhan. Dan terkendali dengan baik sehingga dapat meningkatkan
penjualan dan dalam market share.
![]() |
|
|
5. Strategi pemasaran orang ( People )
Strategi Pemasaran. Orang ( People ) adalah orang atau
petugas yang memberi pelayanan kepada pembeli / konsumen.
Maka untuk mendapatkan petugas tersebut hendaknya melalui seleksi,
dilatih, dan dimotivasi.
Petugas yang menjadi pelaksana diharapkan dapat memberikan :
- Pelayanan/ service yang baik kepada pembeli
- Sikap perhatian
- Responsif
- Inisiatif
- Kreatif
- Pandai memecahkan masalah
- Sabar
- Ikhlas.
Dengan pelayanan yang baik, maka konsumen akan merasa terlayani
dengan baik. Besar kemungkinan konsumen tersebut
akan kembali lagi membeli produk yang ditawarkan.
Orang adalah pelaku yang peranannya di dalam penyajian jasa sehingga
dapat mempengaruhi persepsi pembeli.
6. Strategi pemasaran process (Proses)
Strategi Pemasaran. Process (Proses) adalah Proses
terjadinya produk tidak diketahui oleh pembeli yang penting jasa yang
dia terima harus memuaskan.
Contohnya proses pemberian jasa oleh bank berupa jasa transfer,
administrasi dan lain-lain. Bauran pemasaran (marketing mix) menjadi
integrated service manajemen.
Integrated service manajemen dengan menggunakan pendekatan “8P”,
Yaitu :
- Product elemen
- Place cyberspace and time
- Promotion and Education
- Price and other user outlays
- Process
- Productifity and quality
- People
- Physical evidence.
Dan dari variabel tersebut dapat dijabarkan, Product element adalah
semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi
pelanggan.
Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai
kapan, dimana dan bagaimana menyajikan layanan yang baik bagi
pelanggan.
Promotion and education adalah semua aktifitas komunikasi dan
perancangan insentif.
Untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki atas layanan
spesifik yang perusahaan berikan. Price and user other outlays adalah
pengeluaran uang.
Waktu dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan
mengkonsumsi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau
sajikan.
Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan
yang diperlukan.
Untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan.
Productifity and quality, productifity adalah sejauh mana efisiensi
masukan-masukan.
Kedalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi
pelanggan
Quality adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan
karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan
memproduksi produk dan layanan ( Sevice production ).
Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam
menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
7. Strategi pemasaran physical evidence (Sarana Fisik)
Strategi Pemasaran. Physical Evidence (Sarana Fisik)
adalah bentuk fisik.
Yang bermakna konsumen akan melihat keadaan secara nyata dan
benda-benda yang menghasilkan jasa tersebut.
Unsur didalam sarana fisik yaitu ; lingkungan fisik, dalam hal ini
bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang
lainnya.
Yang menyatu dengan layanan yang diberikan. Physical Evidence (sarana
fisik) dengan kata lain yaitu hal yang menarik.
Atau unik menjadi daya tarik kepada membeli suatu produk.
Contohnya ketupat dipakai untuk dekorasi saat menyambut bulan
Ramadhan atau pohon cemara dipakai untuk dekorasi saat menyambut
Natal.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk
membaca artikel Strategi pemasaran - Efektif saat ini | Bagian 2
Kembali ke
Bagian 1.
Untk melengkapi pemahaman tentang Strategi pemasaran, silahkan
tonton video dibawah ini
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang
ingin mendiskusikan bisa mengklik "
Contact Us
"
Strategi Pemasaran Efektif untuk Millenial | TIA Focus
No comments:
Post a comment
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.