Mulai berbisnis - Jangan tunda-tunda lagi | Bagian 1, setiap detik saja menunda untuk memulai sesuatu berarti menunda
keberhasilan untuk diujudkan.
Produk yang dihasilkan sangat disenangi bahkan di cintai dan saat
mengerjakan produknya tanpa ada keluh kesah.
Penuh dengan antusias dan kegigihan ( Enthusiaatism and Persistence)
secara phisyologis memberi motivasi untuk bekerja dengan
sungguh-sungguh.
Sehingga akhirnya memberi dampak yang baik terhadap hasil akhir, yaitu
menghasil produksi yang bagus.
Baca juga :
Artikel
yang terkait
Memiliki
Strategi bisnis yang Cantik
untuk bisnis adalah merupakan kunci sukses.
Dengan menetrapkan dan menentukan strategi bisnis secara konsesiten
agar terhindar dari gagal manajemen.
Menjadi seorang Enterpreneur pastinya memiliki Strategi serta memiliki
taktik yang jitu dan cerdas dalam berbisnis.
Naluri seorang entrepreneur yang kreatif dan memiliki perspektif tentang
mengkelola bisnis.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide
bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan
konsisten.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini. Mohon
kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
![]() |
|
|
Niat untuk mulai berbisnis
Mulai berbisnis - Jangan tunda-tunda lagi | Bagian 1, Mulailah sekarang juga jangan di tunda-tunda lagi.
Karena setiap detik yang ditunda untuk memulai sesuatu berarti berarti
menunda untuk lekas terwujud.
Sekarang, mulailah bergerak, kalau tidak sekarang, kapan lagi…?
Harus ada optimisme terhadap apa yang ingin dilakukan, rasa optimistis
juga merupakan pemicu keyakinan untuk keberhasilan.
Walau pada awalnya masih kekurangan di sana sini, jika tidak segera
dimulai, maka dapat dipastikan tidak akan pernah berjalan.
Mulailah melakukan sesuatun dengan niat, niat merupakan kunci sukses,
yang pertama sebelum memulai menjalankan usaha.
Kedudukan niat sangat menentukan kualitas suatu perbuatan dan hasil yang
diperolehnya karena niat itu jiwa perbuatan, pedoman, dan kemudinya.
Asal usul kata (Etimologi) niat dalam arti ‘sengaja’. Niat adalah
keinginan dalam hati untuk melakukan sesuatu dan menjatuhkan pilihan dan
bertekad bulat untuk mengerjakan sesuatu.
Selalu berniat baik berarti memberikan sugesti positif pada diri.
Pengucapan niat untuk membantu kemantapan hati.
Segala perbuatan yang dilakukan tergantung niatnya, dan setiap orang
hanya mendapatkan hasil sesuai niatnya.
Pelaku bisnis mengawali pekerjaan dengan niat, untuk melakukan hal-hal
yang baik menurut keyakinan
Ada katabijak menyatakan bahwa “Niat yang baik dilakukan dengan, maka
hasilnya pasti baik”. Niat dalam kontek ini adalah niat untuk memulai
usaha
![]() |
|
|
Kemauan untuk mulai berbisnis
Mulai berbisnis - Jangan tunda-tunda lagi | Bagian 1, Predikat Pebisnis yang sukses bukan hal yang mudah disandangnya, dengan
melalui ujian-ujian yang sangat berat.
Pebinis harus memiliki 3 (tiga) faktor penting, yaitu faktor
“Kemauan, Kemampuan dan Keyakinan”.
Sebagai Pebisnis tentunya siap untuk sukses, namun juga harus siap mau
bekerja keras, ulet dalam bekerja, bermental baja dan memiliki semangat
yang tinggi.
Apapun namanya kegiatan dan istilahnya kemauan adalah kunci dari
segalanya.
Predikat yang disandang oleh seseorang sebagai Pebisnis sukses tidak
mudah dan ringan, harus memiliki :
1. Mau untuk memulai
Mulai berbisnis. Mau memulai menjalan usaha dengan memiliki,
Mental yang tangguh yang tak kenal mengenal keterikatan dan batas serta
tak kenal tidak mungkin.
Sebelum memulainya untuk menjalankan usaha, selayaknya bermimpilah dahulu
sebelum memulainya. Mimpi dalam arti bahwa semuanya akan dimulai.
2. Mau mencintai produk
Mulai berbisnis. Menjual produk yang di hasil, tentunya tidak
serta merta datangnya karena buah dari hasil kerja, namun banyak aspek dan
faktor yang mempengaruhinya.
Hasil akhir yang telah di dapatkan adalah hasil perjuangan dan
pengorbanan yang telah tercurah untuk itu.
Aspek atau faktor yang sangat menentukan adalah bahwa jenis usaha yang di
geluti sejalan dengan kegemaran (hobi).
3. Belajar dan menggali pengetahuan
Mulai berbisnis. Hal-hal yang mendasar tentang berbinis,
Memang prinsip ini membuat menggelengkan kepala.
Memang demikianlah adanya, di dalam prinsip dasar dalam berbinis atau
fundamental business.
Keberhasilan dalam berbinis sangat mustahil tanpa adanya pengetahuan
berbinis yang memadai serta memerlukan pengetahuan yang luas.
Pengetahuan luas tentang seluk beluk berbinis, agar matang dan mumpuni
dalam berbinis
Prinsip dalam berbisnis adalah membeli dengan harga murah dan menjual
dengan harga mahal ( beyond the buy low and sell high ).
Serta mengulur-ngulur waktu pembayaran dan menerima pembayaran
secepat-cepatnya ( paylate and collect early)
4. Berani mengambil resiko
Mulai berbisnis. Terberat sekalipun resiko (willing to take
calcullated risks).
Faktor yang membedakan sekaligus sebagai penentu antara pengusaha
(entrepreneur) dengan manager, adalah keberadaanya didalam
perusahaan,
pengusaha (entreprenuer) sangat dibutuhkan keberadaannya berada di awal
yaitu menemukan ide. Menentukan dan memulainya usaha serta mengembangkan usaha.
Sosok manager dibutuhkan keberadaannya untuk mengelola serta mengatur
perusahaan. Bagaimana perusahaan dapat berkembang dan sukses.
Dalam menjalankan usaha (bisnis) selalu beriringan dengan yang namanya
“resiko kerugian” , sehingga resiko menjadi momok bagi para
usahawan.
Resiko dalam usaha selalu membawa kerugian bagi usahawan. Keberanian
dalam mengambilan resiko kerugian adalah keberhasil yang akan di
raihnya.
Hasil dalam usaha yang diraihnya akan proposional dengan resiko kerugian
usaha.
5. Selalu mau belajar
Mulai berbisnis. Kemampuan untuk mendalami secara luas
pengetahuan bisnis yang akan digeluti.
Misalkan mau belajar membuat link bisnis yang baik serta memumpuk
kepercayaan kepada produk (user) agar diharapkan menjadi user yang
fanatik.
Terus belajar dan menggali pengetahuan dari orang yang mempunyai keahlian
di bidang sama atau yang telah sukses. (Consult ask the experts, but
follow your hearts).
Keahlian/kepiawaian di dalam menghasilkan produk dan
kepiawaian dalam menjual produk adalah kunci (key) sukses.
6. Siap bekerja keras
Mulai berbisnis. Siap untuk “Bekerja keras” yang tak akan
mengenal lelah dan mengenal waktu.
Kerap kita dengar istilah ethos kerja keras, namun kini istilah tersebut
adalah sesuatu yang telah usang.
Ethos tersebut kini telah berganti dengan istilah yang terbarukan yaitu
Kerja keras dan kerja kreatif.
Istilah tersebut menitik beratkan pada usaha yang keras yang sarat dengan
kerja yang kreative dan inovatif dalam menghasilkan produk.
Untuk mulai awal kesuksesan sangat menuntut seorang pengusaha yang “Gila
kerja”, seorang pengusaha otaknya tak pernah tidur dan yang ada di
benaknya hanya bisnis.
7. Mencari sebanyak mungkin teman
Mulai berbisnis. Semakin banyak teman dan sahabat dan mau
masuk dalam kelompok-kelompok (kumunitas) atau menjadi anggota dari suatu
asosiasi.
Menjadi anggota asosiasi yang berkaitan dengan usaha dan produk yang di
hasilkan. isanalah bisa didapatkan banyak pengetahuan-pengetahuan bisnis
yang digeluti.
Misalkan yang berhubungan dengan standar mutu, harga dan pasar dari
produk yang di hasilkan dan lain-lain.
Bila telah mendapatkan komunitas/asosiasi yang sesuai dengan harapan,
maka akan tercipta saling membantu saat-saat masa sulit sesama
komunitas.
8. Siap dengan kegagalan (deal with failures)
Mulai berbisnis. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk
menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan berwirausaha, selama
kegagalan itu tidak mematikan.
Setiap usaha selalu mempunyai resiko kegagalan. Sikap
atau mental siap kegagalan dalam berbinis adalah juga sebagai penentu
keberhasil dalam berbinis.
Sikapilah bahwa kegagalan sebagai vitamin dan untuk memberi kekuatan
serta memotivasi untuk sukses.
Kegagalan dapat mempertajam intuisi serta meningkatkan kemampuan dalam
berbisnis. Kegagalan yang selalu membawa kerugian tersebut tidak
mematikan.
9. Lakukuanlah sekarang (Do it, now...!)
Mulai berbisnis. Lakukanlah sekarang juga bila sudah siap
untuk memulainya.
Siap dalam artian bahwa usaha yang akan dijalankan sudah matang dalam
perhitungan-perhitungan bisnis. Selain kesuksesan ada juga resiko kerugian /kegagalan.
Baca juga : Merintis usaha - Pinjaman dari bank | Bagian 1
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk
membaca artikel Mulai berbisnis - Jangan tunda-tunda lagi | Bagian 1.
Lanjutkan ke
bagian 2.
Untuk melengkapi pemahaman tentang Mulai berbisnis, silahkan
tonton video dibawah ini.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang
ingin mendiskusikan bisa mengklik "
Contact Us
"
Baca juga : Modal tipis - Mau sukses di bisnis - Bagian 1
Dari Mana Bisnis Besar itu Dimulai ?
![]() |
Mulai berbisnis |
No comments:
Post a comment
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.