Strategi marketing - Yang efektif, Kemajuan teknologi saat ini sangat mendukung untuk marketing, baik cara
marketing offline maupun dengan online.
Kombinasi offline-online adalah paduan yang saling melengkapi dan
bukan subtitusi.
Kerangka strategi marketing online ditindaklanjuti
dengan kegiatan offline, membangun kesadaran merek dalam komunitas,
dan bertindak sebagai fasilitator.
Jadi, kombinasi dari konfigurasi
strategi marketing offline-online yang dirumuskan secara
terpadulah yang akan memenangkan hati pelanggan dimasa mendatang
ini.
Memiliki Strategi bisnis yang Cantik untuk bisnis adalah merupakan kunci sukses.
Dengan menetrapkan dan menentukan strategi bisnis secara
konsesiten agar terhindar dari gagal manajemen.
Menjadi seorang Enterpreneur pastinya memiliki Strategi serta
memiliki taktik yang jitu dan cerdas dalam berbisnis.
Naluri seorang entrepreneur yang kreatif dan memiliki perspektif
tentang mengkelola bisnis.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini. Mohon kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
Strategi marketing - Yang efektif, Kemajuan teknologi saat ini juga membantu dan memungkinkan kecepatan untuk bertransaksi.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini. Mohon kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
![]() |
|
|
Strategi marketing offline dan online
Strategi marketing - Yang efektif, Kemajuan teknologi saat ini juga membantu dan memungkinkan kecepatan untuk bertransaksi.
Melalui media elektronik salah satunya via internet. Adanya internet membuat ruang bisnis terbuka lebar untuk siapa
saja.
Bahkan yang belum berpengalaman pun dapat dengan mudah melakukan
bisnis maupun transaksi via internet.
Bisnis jual beli baik barang maupun jasa semakin berkembang baik
produk yang ditawarkan.
Metode pemasaran, strategi marketing, dan lain-lain hingga
termasuk media transaksi jual beli.
Perkembangan dari hari ke hari pelaku bisnis online ini banyak yang
muncul. Juga tak sedikit pula yang tumbang kalah bersaing dengan
yang lain.
Di sisi pembeli percaya dan mau membeli lagi di toko bahkan menyebarkan informasikan kepada calon pembeli lainnya.
Di sisi pembeli percaya dan mau membeli lagi di toko bahkan menyebarkan informasikan kepada calon pembeli lainnya.
Meningkatkan penjualan bagi penjual. Perlu bagi pelaku bisnis atau pemilik toko online untuk
memiliki strategi marketing yang di gunakan saat
ini
Sehingga mampu terus bersaing dengan banyaknya toko online lain yang makin banyak bermunculan. strategi marketing untuk toko online dan offline yang unik dan berbeda.
Sehingga mampu terus bersaing dengan banyaknya toko online lain yang makin banyak bermunculan. strategi marketing untuk toko online dan offline yang unik dan berbeda.
Juga akan membuat pembeli menjadi tertarik dan berminat membeli
bahkan menjadi pelanggan tetap.
Banyak pelanggan mengatakan bahwa berbelanja di toko online lebih praktis dan barang kebanyakan selalu tersedia.
Banyak pelanggan mengatakan bahwa berbelanja di toko online lebih praktis dan barang kebanyakan selalu tersedia.
Beda dengan berbelanja di toko offline dimana perlu meluangkan waktu
dan tidak selalu barang yang diinginkan tersedia.
Berangkat dari situ, banyak dari toko offline yang juga mengembangkan tokonya dan membuka toko online.
Berangkat dari situ, banyak dari toko offline yang juga mengembangkan tokonya dan membuka toko online.
Tak hanya itu beberapa strategi marketing pun
dilakukan. Agar pelanggan tetap dapat berbelanja secara online maupun offline
secara mudah dan nyaman di toko mereka.
strategi marketing yang bisa dilakukan adalah selalu
melakukan update pada toko online. Sesuai dengan kondisi dan
ketersediaan barang pada toko offline.
Strategi marketing secara offline marketing sendiri terdiri atas beberapa jenis.
1. Strategi marketing cara offline
Strategi marketing secara offline marketing sendiri terdiri atas beberapa jenis.
Kesemua jenis strategi marketing secara offline marketing tersebut mayoritas masih
dipakai pihak perusahaan hingga kini.
Strategi marketing secara offline masih relevan bagi perusahaan, terutama untuk keperluan marketing mereka.
Strategi marketing secara offline masih relevan bagi perusahaan, terutama untuk keperluan marketing mereka.
Walau begitu, sejumlah perusahaan juga masih menerapkan Strategi marketing
secara offline.
Mengapa demikian ?
Walaupun harus dengan mengeluarkan biaya yang mahal.
Namun sejumlah perusahaan masih mau memakai jenis Strategi marketing secara offline marketing satu ini.
Mengapa demikian ?
Walaupun harus dengan mengeluarkan biaya yang mahal.
Namun sejumlah perusahaan masih mau memakai jenis Strategi marketing secara offline marketing satu ini.
Sangat perlu bagi pemilik toko online untuk memiliki
strategi marketing.
Sehingga mampu terus bersaing dengan banyaknya toko online lain
yang makin banyak bermunculan.
Adapun kesemua jenis strategi marketing secara offline tersebut adalah sebagai berikut ini !
Adapun kesemua jenis strategi marketing secara offline tersebut adalah sebagai berikut ini !
Strategi marketing ini sendiri dijalankan dengan cara
memasang iklan. Iklan di papan reklame yang mereka sewa.
Menggunakan Papan Reklame di Jalan Raya. Hal itu dikarenakan letak papan reklame sendiri yang sangat
strategis, yaitu di jalan raya.
Letaknya yang ada di jalan raya membuat iklan di papan reklame
mudah dilihat oleh banyak orang.
Utamanya bagi yang sedang melintas di jalanan. Teks yang dipakai biasanya berisi slogan atau motto
perusahaan.
Produk atau jasa yang diiklankan tersebut. Adapun penggunaan
teks sendiri dipakai untuk menyebutkan nama produk/jasa yang
diiklankan.
Iklan yang dipasang biasanya cenderung menonjolkan tampilan visual. Dan meminimalisir teks atau informasi di iklan tersebut.
Strategi marketing. Toko online bisa banyak bentuk mulai dari yang memiliki website sendiri atau juga yang berjualan di marketplace dan forum-forum jual beli online lain.
Iklan yang dipasang biasanya cenderung menonjolkan tampilan visual. Dan meminimalisir teks atau informasi di iklan tersebut.
2. Strategi marketing cara Online
Strategi marketing. Toko online bisa banyak bentuk mulai dari yang memiliki website sendiri atau juga yang berjualan di marketplace dan forum-forum jual beli online lain.
Saat ini, banyak sekali perusahaan (baik besar maupun startup) yang
mulai melakukan strategi marketing secara online.
Selain lebih mudah dan ramah biaya. Strategi marketing secara online dapat membuat iklan atau promosi yang dilakukan perusahaan dapat dijangkau secara luas.
Selain lebih mudah dan ramah biaya. Strategi marketing secara online dapat membuat iklan atau promosi yang dilakukan perusahaan dapat dijangkau secara luas.
Banyak juga pemilik toko online yang enggan untuk memiliki toko
fisik dan melayani secara offline.
Dengan alasan utamanya adalah dari sisi permodalan, biaya modal kerja dan lain-lain.
Dengan alasan utamanya adalah dari sisi permodalan, biaya modal kerja dan lain-lain.
Banyak konsumen mengatakan bahwa berbelanja di toko online lebih
praktis dan barang selalu tersedia.
Pebisnis atau pemilik toko online akan menjadi baik jika memilikitoko atau melayani juga untuk transaksi secara offline.
Pebisnis atau pemilik toko online akan menjadi baik jika memilikitoko atau melayani juga untuk transaksi secara offline.
Strategi yang baik untuk lakukan adalah selalu melakukan update toko
onlinenya. Sesuai dengan kondisi dan ketersediaan barang pada toko
offline.
Jadi pelanggan dapat mencocokkan antara barang di toko online dan offline. Cara ini akan membuat pengunjung lebih merasa nyaman dan puas dengan pelayanan toko.
Jadi pelanggan dapat mencocokkan antara barang di toko online dan offline. Cara ini akan membuat pengunjung lebih merasa nyaman dan puas dengan pelayanan toko.
Semakin meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap toko. Pembeli menganggap pengelolaan toko memberi kenyamanan.
Bila yang barang diperlukan tersedia maka pembeli dapat langsung
memesan tanpa harus mendatangi toko offline. Dengan adanya toko
online banyak kemudahan yang bisa didapat.
Dan pelanggan dapat juga dengan mudah mengetahui apa saja yang ditawarkan di toko offline. Dan juga masih banyak benefit lainnya.
Dan pelanggan dapat juga dengan mudah mengetahui apa saja yang ditawarkan di toko offline. Dan juga masih banyak benefit lainnya.
Pembeli di toko online dapat memerikasa keadaan barang di toko
offline. Dan bisa juga melihat dahulu informasinya secara
online.
Strategi marketing - Yang efektif adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem online interaktif.
![]() |
|
|
Perbedaan strategi marketing online dan offline
Strategi marketing - Yang efektif adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem online interaktif.
Yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara
elektronik. Sedangkan pemasaran offline yaitu, proses transaksi penjualan barang
dan jasa secara langsung.
Dimana pembeli datang ke tokonya langsung. Produsen dan konsumen bertemu dalam satu tempat untuk mewujudkan
terjadinya proses transaksi jual beli.
Bisnis online dan offline memiliki banyak perbedaan, khususnya dalam
kegiatan pemasarannya.
Bisnis online dinilai memiliki biaya lebih murah dalam strategi marketing dan promosinya.
Jadi bisa dikatakan modalnya lebih terjangkau dibanding dengan
kegiatan offline yang butuh modal besar.
Perbedaan bisnis offline dan online tidak hanya dibedakan dari pemasarannya saja. Tetapi juga target konsumen pemasarannya.
Perbedaan bisnis offline dan online tidak hanya dibedakan dari pemasarannya saja. Tetapi juga target konsumen pemasarannya.
Perbedaan target konsumen online dan offline yang terdiri dari
beberapa hal. Berikut adalah perbedaannya :
Melalui kolom review maupun komentar (Testimonial). Hal tersebut dapat berdampak secara langsung pada pelanggan baru
yang melihat review yang diberikan.
1. Jangkauan
Target konsumen strategi marketing online dan offline
memiliki jangkauan yang berbeda-beda, berikut ini perbedaannya:
a. Offline
Untuk menjual suatu produk biasanya konsumen yang datang ke toko. Umumnya toko offline hanya bisa melayani konsumen pada wilayah tertentu saja.
Untuk menarik konsumen, strategi marketing toko
offline umumnya membagikan brosur, pamflet dan lain-lain kepada calon
konsumen.
b. Online
Strategi marketing dilakukan secara online. Dengan menggunakan digital marketing, jadi jangkauan konsumen online lebih luas dibanding offline.
Konsumen bisnis online bisa mencapai luar kota atau bahkan luar pulau.
Pengenalan produk dan kesempatan untuk memperoleh keuntungan
juga lebih besar.
2. Strategi pemasaran
Berdasarkan strategi marketing yang digunakan bisnis
online maupun offline berbeda dalam target pemasaran kepada
konsumennya :
a. Offline
Strategi marketing yang dilakukan untuk menarik target
konsumen. Membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan
membagikan brosur atau pamflet dll.
Toko yang besar umumnya menggunakan televisi atau radio. Sebagian
besar yang mengunjungi toko (offline) adalah konsumen yang berada di
daerah sekitar.
b. Online
Strategi marketing online yang digunakan untuk mencapai
target konsumen pemasaran online. Strategi pemasaran online
dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization).
SEM (Search Engine Marketing) dan social media. Jadi, cakupan untuk
memilih pelanggan lebih luas dan lebih spesifik.
3. Pengenalan brand
Pengenalan brand untuk target strategi marketing online dan offline berbeda dalam target konsumennya.
a. Offline
Konsumen yang datang ke toko offline umumnya karena mereka sudah
tepercaya.
Dan umumnya mereka tidak mau mengambil risiko untuk membeli di toko
yang belum dikenal dan dipercaya.
Dengan adanya hal tersebut, membuat toko offline selalu membutuhkan
promosi besar secara berkesinambungan agar orang mengenal produknya.
b. Online
Target konsumen, mereka yang membeli ke toko online umumnya tidak
terlalu peduli dengan brand.
Konsumen umumnya lebih mengutamakan harganya yang terjangkau. Terutama
dengan keberadaan marketplace yang tepercaya.
Sehingga kerjasama dengan sebuah marketplace akan sangat membantu .
4. Customer experience (pengalaman pelanggan)
Selanjutnya yang membedakan target konsumen dengan strategi marketing
secara online dan offline adalah customer experience-nya.
a. Offline
Jika suatu produk harganya terjangkau dan kualitas yang baik umumnya
akan berdampak secara individual terhadap konsumen akan menjadi
pelanggan yang setia.
Jika konsumen memiliki pengalaman pelayanan yang baik dari toko maka
akan ada dampak promosi positif.
Pengalaman yang baik akan tersebar dari mulut ke mulut. Namun
jangkauannya lebih sempit karena biasanya hanya pada orang terdekat di
sekitarnya.
b. Online
Konsumen yang puas terhadap pelayanan di toko online. Akan memberikan
review secara langsung.
Untuk menyusun strategi marketing yang
efektif. strategi marketing yang efektif dapat disesuaikan
dengan jenis bisnis dan pemasarannya.
Hal yang penting adalah, apapun jenis strategi marketing yang jalankan.
Jangan mengabaikan mengelola keuangan bisnis dengan baik dan benar agar
disadari dari awal bisnis.
![]() |
|
|
Memadukan dan mengembangkan strategi marketing toko offline dan online
Dan dalam dunia digital, maka rangkaian tahapan yang dibangun adalah
pre-consume, consume, post-consume.
Kegiatan yang dilakukan dalam kerangka konsumsi tersebut, harus
menjadi titik sentuh pelanggan dalam dunia digital secara
berbeda.
Dengan pengelolaan secara baik, toko online dan offline akan semakin mendukung satu sama lain. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat di integrasikan keduanya.
Strategi marketing saat ini sangat ditentukan oleh pengalaman yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan.
Misalkan toko pakaian, para pelanggan bisa mencoba terlebih dahulu pakaian yang ingin mereka beli secara online. Dengan menggunakan layanan tersebut.
Pelanggan diharuskan membuat janji bertemu. Jika pada akhirnya pelanggan tertarik untuk membeli pakaian yang mereka coba, maka toko akan mengirimkannya.
Kekurangan dari bisnis online adalah pelanggan tidak dapat berinteraksi langsung dengan produk yang ingin dibeli.
Strategi marketing lain yang cukup jitu dilakukan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga pada salah satu jenis toko.
Pada fase pre-consume, maka brand harus menyajikan bujukan
persuasif secara tepat, halus namun menimbulkan
keingintahuan.
Maka konten pesan yang akan dikirimkan, brand harus jelas isa
ditangkap.
Strategi marketing belakangan ini untuk bisnis online
tengah marak di Indonesia.
1. Memaksimalkan integrasi bisnis online dan offline
Menurut data dari Badan Pusat Statistik bahkan menunjukkan bahwa
jumlah eCommerce di Indonesia sudah mencapai 26,2
juta.
Hal ini juga didorong dengan maraknya penggunaan
smartphone. Dan media sosial yang membuat berjualan dan memasarkan produk
lebih mudah bagi para online retailer.
Hal ini bukan berarti toko offline lantas mati begitu saja karena
pengalaman berbelanja offline tidak dapat tergantikan sampai kapan
pun.
Namun ada banyak keuntungan menggabungkan kedua jenis toko secara bersamaan. Kepercayaan pelanggan adalah salah satu benefit besar yang dapat diperoleh.
Namun ada banyak keuntungan menggabungkan kedua jenis toko secara bersamaan. Kepercayaan pelanggan adalah salah satu benefit besar yang dapat diperoleh.
Toko online dan offline ini bisa digabungkan dan diselaraskan satu
sama lain. Dan saling mendukung sehingga mampu membuat bisnis semakin
berkembang.
Sebetulnya membuat bisnis online lebih terintegrasi dengan toko
offline, hal ini dapat mengoptimalkan bisnis.
Bisnis jual beli baik barang maupun jasa semakin berkembang baik produk yang ditawarkan.
Bisnis jual beli baik barang maupun jasa semakin berkembang baik produk yang ditawarkan.
Metode pemasaran, strategi marketing, dan lain-lain hingga
termasuk media transaksi jual beli.
Kemajuan teknologi saat ini juga membantu dan memungkinkan kecepatan transaksi melalui media elektronik salah satunya internet.
Kemajuan teknologi saat ini juga membantu dan memungkinkan kecepatan transaksi melalui media elektronik salah satunya internet.
Adanya internet semakin membuat ruang bisnis terbuka lebar bagi
siapa saja. Bahkan yang belum berpengalamanpun.
Dapat dengan mudah melakukan bisnis maupun transaksi melalui internet. Toko online bisa berupa banyak bentuk mulai dari yang memiliki website sendiri.
Dapat dengan mudah melakukan bisnis maupun transaksi melalui internet. Toko online bisa berupa banyak bentuk mulai dari yang memiliki website sendiri.
Atau juga yang berjualan di market place dan forum-forum jual beli
online lain. Pemilik toko online sangat baik jika memiliki toko atau melayani
transaksi secara offline.
Toko online dan offline ini bisa digabungkan dan diselaraskan
satu sama lain. Dan saling mendukung sehingga mampu membuat bisnis semakin
berkembang.
Dengan pengelolaan secara baik, toko online dan offline akan semakin mendukung satu sama lain. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat di integrasikan keduanya.
2. Buatlah janji untuk bertemu di toko secara online
Strategi marketing saat ini sangat ditentukan oleh pengalaman yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan.
engan memberikan layanan yang baik secara personal, pelanggan pun akan
merasa spesial. Dan hal ini dapat meningkatkan loyalitas
pelanggan.
Misalkan toko pakaian, para pelanggan bisa mencoba terlebih dahulu pakaian yang ingin mereka beli secara online. Dengan menggunakan layanan tersebut.
Pelanggan diharuskan membuat janji bertemu. Jika pada akhirnya pelanggan tertarik untuk membeli pakaian yang mereka coba, maka toko akan mengirimkannya.
3. Gunakan toko offline sebagai showroom
Kekurangan dari bisnis online adalah pelanggan tidak dapat berinteraksi langsung dengan produk yang ingin dibeli.
Mereka hanya bisa mengandalkan gambar dan deskripsi yang
dipajang. Jika memungkinkan, bisnis online dianjurkan untuk membuka semacam
showroom.
Pelanggan dapat melihat dan memeriksa barang yang ingin mereka beli
secara langsung.
Pelanggan yang tertarik dan setuju membeli maka barang dapat
dikirimkan langsung ke rumah pelanggan.
Dengan demikian toko online tidak perlu mendirikan bangunan yang terlalu besar untuk menyimpan stok barang.
Dengan demikian toko online tidak perlu mendirikan bangunan yang terlalu besar untuk menyimpan stok barang.
Pengiriman barang juga akan menjadi lebih mudah karena bisa
langsung mengirimkannya ke rumah pelanggan.
Sudah banyak brand yang melakukan strategi marketing secara online untuk meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap toko offline mereka.
Tahukah bahwa Anda juga bisa melakukan sebaliknya ?
Andai memiliki butik pakaian wanita yang menjual aneka item fashion. Umumnya pelanggan wanita membutuhkan waktu untuk menentukan produk yang akan dibeli.
4. Gunakan pemasaran toko (in-store) untuk tingkatkan penjualan online
Sudah banyak brand yang melakukan strategi marketing secara online untuk meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap toko offline mereka.
Tahukah bahwa Anda juga bisa melakukan sebaliknya ?
Andai memiliki butik pakaian wanita yang menjual aneka item fashion. Umumnya pelanggan wanita membutuhkan waktu untuk menentukan produk yang akan dibeli.
Jadi, di rak pakaian bisa memasang papan yang bertuliskan. “Belum
menemukan yang cari" ?
Menurut laporan dari e-Marketer memprediksi bahwa jumlah pengguna smartphone di Indonesia.
5. Siapkan notifikasi untuk ajak konsumen ke toko terdekat
Menurut laporan dari e-Marketer memprediksi bahwa jumlah pengguna smartphone di Indonesia.
Akan meningkat dari 65 juta orang pada 2015 menjadi 100 juta
orang pada tahun 2020 ini. Sehingga hal ini dapat di manfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi
online.
Tetapi juga dapat membantu brand agar menjadi sesuatu yang top-of-mind di benak pelanggan.
Tetapi juga dapat membantu brand agar menjadi sesuatu yang top-of-mind di benak pelanggan.
Dengan aplikasi ini bisa mengirimkan notifikasi atau alert kepada
pelanggan untuk mengajak mereka mengunjungi toko.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan ke toko. Meski saat ini industri bisnis sepertinya tengah didominasi bisnis online, bukan berarti toko offline (brick and mortar) mati.
Memiliki toko online dan offline secara bersamaan mungkin memang lebih rumit untuk dikelola. Bahkan mungkin juga membutuhkan pegawai ekstra.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kunjungan ke toko. Meski saat ini industri bisnis sepertinya tengah didominasi bisnis online, bukan berarti toko offline (brick and mortar) mati.
Memiliki toko online dan offline secara bersamaan mungkin memang lebih rumit untuk dikelola. Bahkan mungkin juga membutuhkan pegawai ekstra.
Secara teori jika sudah memiliki salah satu toko misalnya toko
offline kemudian membuka juga toko online.
Maka otomatis pesanan dan pelanggan tentunya akan bertambah karena toko sebelumnya juga tidak ditinggalkan.
Maka otomatis pesanan dan pelanggan tentunya akan bertambah karena toko sebelumnya juga tidak ditinggalkan.
Pelanggan tentu akan lebih percaya jika bisa melihat dan memeriksa
apa yang dilihat pada toko online.
Pelanggan dapat dengan mudah mengetahui apa-apa saja yang ditawarkan di toko offline. Dan hendak dibeli secara langsung pada toko offline.
Pelanggan dapat dengan mudah mengetahui apa-apa saja yang ditawarkan di toko offline. Dan hendak dibeli secara langsung pada toko offline.
Faktor kemudahan juga demikian, dengan adanya toko online.
Dan juga masih banyak benefit lainnya. Jadi pelanggan dapat mencocokkan antara barang di toko online dan offline.
Dan juga masih banyak benefit lainnya. Jadi pelanggan dapat mencocokkan antara barang di toko online dan offline.
Juga ketika pembeli di toko online hendak mengetahui barang di toko
offline bisa melihat dahulu informasinya secara online.
Cara ini akan membuat pengunjung lebih merasa dihargai dan puas dengan pelayanan toko.
Cara ini akan membuat pengunjung lebih merasa dihargai dan puas dengan pelayanan toko.
Dan semakin meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap
toko. Karena pembeli menganggap pengelolaan toko tersebut
bagus.
Strategi marketing lain yang cukup jitu dilakukan adalah dengan memberikan diskon atau potongan harga pada salah satu jenis toko.
Tak hanya sampai situ saja pembeli yang hendak membeli secara
offline.
Juga diinformasikan dan diarahkan agar membeli secara online dengan harga yang lebih murah.
Juga diinformasikan dan diarahkan agar membeli secara online dengan harga yang lebih murah.
Namun membuat pembeli percaya dan mau membeli lagi di toko.
Bahkan menginformasikan kepada calon pembeli lain yang dapat
meningkatkan penjualan.
Strategi marketing untuk toko online dan offline yang unik dan berbeda. Juga akan membuat pembeli menjadi tertarik dan berminat membeli bahkan menjadi pelanggan tetap.
Strategi marketing untuk toko online dan offline yang unik dan berbeda. Juga akan membuat pembeli menjadi tertarik dan berminat membeli bahkan menjadi pelanggan tetap.
Kreatifitas pemilik toko dalam hal pengelolaan dan
strategi marketing yang dijalankan.
Yang menentukan perkembangan dari kelangsungan toko online dan offline yang dimiliki.
Yang menentukan perkembangan dari kelangsungan toko online dan offline yang dimiliki.
Dengan cara-cara di atas, maka hal ini dapat memadukan keduanya
untuk memaksimalkan bisnis.
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk membaca artikel Strategi marketing - Yang efektif.
Baca juga : Marketing Mix – Untuk strategi pemasaran
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk membaca artikel Strategi marketing - Yang efektif.
Untuk melengkapi pemahaman tentang
Strategi marketing, silahkan tonton video dibawah
ini.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
Strategi Marketing :
Meningkatkan penjualan dengan produk yang sengaja dibuat
tidak Laku !
\Baca juga : Mengelola cash flow - Langkah taktisnya
![]() |
Strategi Marketing |
No comments:
Post a comment
Terima kasih, telah membaca dan memberi komentarnya
Semoga Artikel ini memberi inspirasi dan bermanfaat.