Cash flow - Mengelola untuk bisnis | Bagian 1
Cash flow - Mengelola untuk bisnis | Bagian 1 agar dapat terhindar dari kegagalan dan memudahkan untuk berjalan lancar dan berkembang sesuai harapan.
Sehingga suatu bisnis selayaknya menjalankan dengan pengelolaan uang
tunai secara optimal serta baik.
Tidak jarang suatu usaha mengalami dengan kebangkrutan karena
pengelolaan uang yang masuk tidak balance dengan jumlah uang yang
dikeluarkan.
Baca juga :
Artikel yang terkait
Menjadi seorang Enterpreneur pastinya memiliki Strategi serta memiliki taktik yang jitu dan cerdas dalam berbisnis.
Naluri seorang entrepreneur yang kreatif dan memiliki perspektif
tentang mengkelola bisnis.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini. Mohon kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
Cash flow - Mengelola untuk bisnis | Bagian 1 Mengelola dan Pentingnya Cash Flow, Kas (Cash) adalah
sejumlah uang yang ada di perusahaan di tambah dengan uang yang ada pada
Bank.
Pihak lain serta uang tunai yang telah dinyatakan dan diakui (committed) sebagai uang masuk untuk perusahaan.
Enterpreneur memiliki perspektif bagaimana cara merealisasikan ide bisnisnya serta bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan konsisten.
Tak lupa di ucapkan Terima kasih, telah berkunjung di artikel ini. Mohon kiranya mau memberikan komentar di akhir artikel ini.
![]() |
Cash flow - Mengelola untuk bisnis |
Tujuan dan pentingnya mengelola cash flow
Pihak lain serta uang tunai yang telah dinyatakan dan diakui (committed) sebagai uang masuk untuk perusahaan.
Mengelola Cash flow
yang baik adalah unsur yang paling penting dalam bisnis.
Mengapa harus dan penting cash Flow dengan baik ?
Ini ulasannya !
Cash flow. Mengelola Cash Flow (arus Kas) yang tidak baik akan dapat menyebabkan kegagalan atau kebangkutan dalam usaha.
Mengapa harus dan penting cash Flow dengan baik ?
Ini ulasannya !
1. Tujuan mengelola cash flow (arus kas)
Cash flow. Mengelola Cash Flow (arus Kas) yang tidak baik akan dapat menyebabkan kegagalan atau kebangkutan dalam usaha.
Pengaruhnya Cash Flow (Arus Kas) dalam kondisi keuangan dari suatu
usaha bisnis sangat signifikan.
Pengelolaan Cash Flow salah satu Faktor keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis.
Pengelolaan Cash Flow salah satu Faktor keberhasilan dan kegagalan dalam bisnis.
Ketidak mampuan dalam mengelola Cash Flow yang baik dapat berpengaruh
dalam keuangan suatu usaha.
Perusahaan tersebut, karena sangat berpengaruh nasib pada masa depan suatu usaha.
Perusahaan tersebut, karena sangat berpengaruh nasib pada masa depan suatu usaha.
Banyak orang dalam dunia bisnis beranggapan bahwa "Uang adalah raja",
maka arus kas adalah urat nadinya.
Arus kas adalah salah satu unsur yang
paling penting dalam berbisnis.
Cash flow. Permasalahan yang sering terjadi pada usaha adalah suatu usaha (perusahaan) tidak mengelola cash flow dengan baik.
2. Pentingnya cash flow (arus kas)
Cash flow. Permasalahan yang sering terjadi pada usaha adalah suatu usaha (perusahaan) tidak mengelola cash flow dengan baik.
Lebih fatal lagi
dimana perusahaan tidak memiliki buku cash flow.
Dengan memiliki catatan cash flow (arus kas) maka perusahaan selalu menjaga kondisi posisi kasnya dan selalu di update. Dengan selalu menjaga kondisi cash flow.
Perusahaan akan segera mengetahui kapan waktunya perusahaan menyediakan dana kasnya untuk menutupi semua kewajiban yang segera dipenuhi.
Sesungguhnya memang tidak mudah. Mengelola cash flow agar selalu aman posisinya.
Permasalahan dalam mengegola cash flow adalah menjaga keseimbangan uang masuk (inflow) dengan uang keluar (outflow).
Permasalahan dalam mengegola cash flow adalah menjaga keseimbangan uang masuk (inflow) dengan uang keluar (outflow).
Kesulitan-kesulitan seperti ini sering dirasakan pada saat usaha yang
baru memulai operasional.
Umumnya pada perusahaan yang baru memulai operasional. Dimana perusahaan sangat banyak mengeluarkan uang (outflow).
Umumnya pada perusahaan yang baru memulai operasional. Dimana perusahaan sangat banyak mengeluarkan uang (outflow).
Sedangkan
disisi penerimaan masih belum ada kepastian. Karena sangat komplek dan sulit pada saat memulai
bisnis.
Banyak biaya dan uang akan keluar dengan cepat. Disisi uang masuk dari hasil penjualan belum ada kepastian.
Banyak biaya dan uang akan keluar dengan cepat. Disisi uang masuk dari hasil penjualan belum ada kepastian.
Maka di perlukan beberapa sumber uang dari sumber lainnya. Seperti melalui pinjaman jangka pendek, agar menjadi situasi keuangan
menjadi arus kas positif.
Pentingnya pengelolaan Cash flow (arus kas) dapat menentukan hidup dan matinya suatu Bisnis.
Pentingnya pengelolaan Cash flow (arus kas) dapat menentukan hidup dan matinya suatu Bisnis.
Cadangan uang kas yang kurang adalah salah satu
alasan utama suatu usaha mengalami kegagalan.
Baca juga : Profesional dalam bisnis - "Kunci sukses" | bagian 1
Baca juga : Profesional dalam bisnis - "Kunci sukses" | bagian 1
![]() | |
|
Cash flow - Mengelola untuk bisnis | Bagian 1. Pentingnya dalam mengelola cash flow yang sehat dan
Benar agar operasional perusahaan dapat berjalan sesuai dengan
harapan.
Cach flow atau Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting
dalam bisnis.
Pengelolaan cash flow yang tidak baik dapat mengakibatkan
kegagalan. Atau kebangkutan dalam usaha. kegagalan dalam berbisnis selain hal
diatas.
Kegagalan dan kebangkrutan juga disebabkan oleh kurangnya
pengalaman.
Lokasi yang buruk, pengelolaan persediaan yang buruk baik dan investasi
cenderung kepada aset tetap dan lain-lain. Sehingga menjadi penting
untuk Mengelola Cash Flow yang baik.
1. Manfaat mengelola cash flow
Cash flow. Pada dasarnya Arus kas adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari
berbisnis dalam suatu periode. Baik mingguan, bulanan atau kuartalan.
ada dua jenis arus kas pada dasarnya.
Arus kas positif, Terjadi pemasukan uang dari hasil penjualan
produknya, pemasukan dari hasil penagihan dari piutang.
Setelah dikurangi dengan pembayaran-pembayaran hutang, biaya bulanan,
gaji, dll.
Jika pelanggan tidak membayar secara tunai, maka terjadi arus kas yang
masuk berasal dari koleksi piutang usaha.
Arus kas negatif, Pengeluaran
untuk biaya operasional usaha.
Seperti pembayaran gagi, pembelian persediaan barang dagangan.
Pembayaran hutang dan lain-lainnya lebih besar dari pada uang yang
masuk.
Hal ini umumnya menjadi problem untuk usaha, Langkah-langkah perbaikan
yang dapat dilakukan.
Dengan cara meningkatkan hasil pendapatan sambil
mempertahankan atau memotong biaya.
Pengelolaan arus kas positif yang baik diperlukan adanya analisis dan
mengelola arus kas untuk lebih efektif.
Cara terbaik untuk melacak arus kas dalam bisnis adalah dengan
menjalankan laporan arus kas.
Pengelolaan arus masuk dan keluarnya uang tunai perusahaan. Pengelolaan dan menganalisa arus kas apakah sudah memadai untuk setiap
bulannya.
Dan dapat mencukupi kewajiban-kewajiban untuk bulan-bulan yang
akan datang.
Laporan arus kas melihat perubahan pada uang tunai, dari berbagai
aktivitas usaha perusahaan dan kenaikan atau penurunan nilai lainnya
di neraca bisnis.
Cara cepat dan mudah untuk melakukan analisis arus kas. Adalah membandingkan total pembelian yang belum dibayar dengan total
penjualan pada akhir setiap bulannya.
Jika jumlah pembelian yang belum dibayar melebihi jumlah penjualan.
Harus mengeluarkan lebih banyak uang dari yang di terima di bulan
berikutnya.
Yang mengindikasikan adanya masalah arus kas potensial. Keuntungan
atau Laba tidak sama dengan arus kas.
Pelaku bisnis tidak bisa hanya
melihat laporan laba rugi (L & R). Banyak data keuangan lainnya masuk ke dalam anjuran arus
kas.
Termasuk piutang, persediaan, hutang dagang, pengeluaran barang modal,
dan layanan hutang.
Manage arus kas harus cerdas dan fokus pada masing-masing penggerak
uang tunai ini, selain keuntungan atau kerugian usaha.
Pengelolaan arus kas yang tidak baik sehungga tidak mendapatkan
kepastian apa yang terjadi pada arus kas bisnis.
Kerap ditemukan pemilik
bisnis tidak memanage arus kas dengan baik.
Sehingga tidak dapat mengetahui dengan segera apakah bisnisnya
memperoleh keuntungan (atau menciptakan kerugian).
Dimana Untuk mengetahui pendapatan dari faktur-faktur yang masuk dari
pelanggan untuk produk atau layanan yang di jual.
Arus kas positif sebenarnya dibutuhkan untuk menghasilkan
keuntungan.
Tentunya membutuhkan cukup uang untuk membayar karyawan
dan pemasok, agar bisa menghasilkan barang.
Penjualan barang atau jasa adalah yang membantu menghasilkan
keuntungan.
Namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membuat barang, tentunya
tidak akan mendapatkan keuntungan.
Jadi benar perlu menyusun dan mengelola bisnis agar memiliki arus kas
positif jika ingin bisnis dapat tumbuh dan dapat meningkatkan
keuntungan.
"Menumbuh dan mengembangkan bisnis dapat memfokuskan pada arus uang
tunai, selalu harus melakukan investasi .
Dan membawa biaya tertentu di muka untuk mencapai pendapatan dan arus
kas yang lebih tinggi yang disertai dengan pertumbuhan yang
sukses.
Mungkin ingin membuka kantor di kota baru sehingga bisa
membangun bisnis di sana.
Perlu membangun fasilitas baru sehingga memiliki kapasitas untuk
menjual ke pelanggan yang lebih besar.
Sehingga menjadi hal yang
utama dalam berbinis bahwa sangat memerlukan uang di muka.
2. Dasar mengelola Cash flow (arus kas)
Cash flow. Dasar Arus kas pada dasarnya Arus kas adalah pergerakan dana masuk
dan keluar dari dalam bisnis dalam suatu periode.
Baik mingguan, bulanan atau kuartalan. ada dua jenis arus kas pada
dasarnya :
a. Arus kas positif
Terjadi pemasukan uang dari hasil penjualan produknya, pemasukan dari
hasil penagihan dari piutang.
Setelah dikurangi dengan
pembayaran-pembayaran hutang, biaya bulanan, gaji, dll.
Jika pelanggan tidak membayar secara tunai, maka terjadi arus kas yang
masuk berasal dari koleksi piutang usaha.
b. Arus kas negatif
Pengeluaran untuk biaya operasional usaha, seperti pembayaran gaji.
Pembelian persediaan barang dagangan, pembayaran hutang dan lain-lainnya
lebih besar dari pada uang yang masuk. Hal ini umumnya menjadi problem untuk usaha.
Langkah-langkah perbaikan
yang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan hasil pendapatan sambil
mempertahankan atau memotong biaya.
Pengelolaan arus kas positif yang baik diperlukan adanya analisis dan
mengelola arus kas untuk lebih efektif.
Pengelolaan arus masuk dan keluarnya uang tunai perusahaan, pengelolaan
dan menganalisa arus kas
Hal tersebut apakah sudah memadai untuk setiap bulannya dan dapat
mencukupi kewajiban-kewajiban untuk bulan-bulan yang akan datang.
Mengelola Cash Flow yang baik cara terbaik untuk melacak arus kas dalam
bisnis adalah dengan menjalankan laporan arus kas.
Laporan arus kas
melihat perubahan pada uang tunai. Dari berbagai aktivitas usaha perusahaan dan kenaikan atau penurunan
nilai lainnya di neraca bisnis.
Cara cepat dan mudah untuk melakukan
analisis arus kas. Adalah membandingkan total pembelian yang belum dibayar dengan total
penjualan pada akhir setiap bulannya.
Jika jumlah pembelian yang belum
dibayar melebihi jumlah penjualan. Harus mengeluarkan lebih banyak uang dari pada yang di terima di
bulan berikutnya.
Hal tersebut mengindikasikan adanya masalah arus kas
potensial. Keuntungan atau Laba tidak sama dengan arus kas.
Pelaku bisnis tidak bisa hanya melihat laporan laba rugi (L & R).
Banyak data keuangan lainnya masuk ke dalam anjuran arus
kas.
Termasuk piutang, persediaan, hutang dagang, pengeluaran barang modal,
dan layanan hutang. Arus kas positif sebenarnya dibutuhkan untuk menghasilkan
keuntungan.
Tentunya membutuhkan cukup uang untuk membayar karyawan dan pemasok,
agar bisa menghasilkan barang.
Penjualan barang atau jasa adalah yang membantu menghasilkan
keuntungan.
Namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membuat barang, tentunya
tidak akan mendapatkan keuntungan.
Jadi benar perlu menyusun dan mengelola bisnis agar memiliki arus kas
positif jika ingin bisnis dapat tumbuh dan dapat meningkatkan
keuntungan.
Menumbuh dan mengembangkan bisnis dapat memfokuskan pada arus uang
tunai.
Selalu harus melakukan investasi dan membawa biaya tertentu di
muka untuk mencapai pendapatan.
Arus kas yang lebih tinggi yang disertai dengan pertumbuhan yang
sukses. Mungkin ingin membuka kantor di kota baru sehingga bisa
membangun bisnis di sana.
Perlu membangun fasilitas baru. Sehingga memiliki kapasitas untuk menjual ke pelanggan yang lebih
besar.
Sehingga menjadi hal yang utama dalam berbinis bahwa sangat
memerlukan uang di muka.
Baca juga : Sukses usaha - Mulai dari "Nol"
Sebagai penutup, diucapkan terima kasih telah meluang waktunya untuk
membaca artikel Cash flow - Mengelola untuk bisnis | Bagian 1.
Lanjutkan ke
bagian 2
Untuk melengkapi pemahaman tentang Cash flow, silahkan
tonton video dibawah ini.
Semoga artikel ini memberi manfaat serta menginspirasi. Bila ada yang
ingin mendiskusikan bisa mengklik " Contact Us "
Ilmu cashflow, ilmu wajib bagi pengusaha
Baca juga : Kemandirian berbisnis - Langkah bijak dan berani
![]() | |
|
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSiip
DeleteMantap sekali
DeleteTerima kasih, atas kunjungan dan komennya
Delete